Liputan6.com, Jakarta - Oppo A96 merupakan ponsel teranyar Oppo yang baru saja dirilis di awal bulan April 2022 ini.
Penerus dari Oppo A95 ini sendiri menawarkan beberapa fitur baru yang tidak ada di pendahulunya, meski tetap mengusung ciri khas dari Oppo A Series lainnya.
Baca Juga
Selama beberapa pekan terakhir, Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk menjajal sedikit kemampuan dari HP Oppo A96 yang menyambangi kediaman saya. Berikut ulasannya.
Advertisement
Desain
Oppo A96 masih mengusung cita rasa dari smartphone Oppo pada umumnya: unik, cantik, dan punya cita rasa seni. Untuk varian yang bakal saya ulas sendiri adalah warna Pearl Pink.
Oppo Glow, bahasa desain yang ikonik di lini Seri A Oppo dan melindungi perangkat terhadap goresan dan sidik jari, masih dihadirkan di HP Oppo baru ini.
Bodi belakangnya masih mengusung "pelangi" yang memang jadi ciri khas dari Oppo. Namun untungnya, warna pelangi ini tidak terlalu menonjol dan masih lebih dominan warna putih sedikit pink, atau pink mutiara, seperti temanya.
Selain itu, ada juga efek glitter di bodi belakangnya. Bekas sidik jari pun juga tidak meninggalkan bekas di bagian belakangnya. Berlaku juga untuk debu.
Ini tentu sangat membantu apabila kita ingin meletakkan ponsel di permukaan yang berdebu tanpa menggunakan casing. Meski begitu layar depannya, menurut saya, lebih rentan terkena debu dan kotoran ketimbang bodi belakangnya.
Kotak kameranya juga memiliki desain yang rapi dan tidak terlalu menonjol. Sementara saat digenggam, A96 cukup nyaman dan ringan dengan ketebalan sekitar 8,4 mm dan berat sekitar 190,9 gram.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Layar dan Audio
Oppo A96 mengusung layar 90 Hz Refresh Rate plus teknologi perangkat yang diklaim ada di kelas flagship yaitu Adaptive Refresh Rate, yang "ditaruh" di layar IPS LCD-nya.
Dari sisi penggunaan layar, Oppo A96 cukup memberikan pengalaman yang baik. Warnanya yang diberikan cukup oke dan lumayan nyaman di mata saat dipakai menonton YouTube dan bermain game.
Sementara untuk audio, Oppo A96 disebut menjadi A Series dari Oppo pertama yang mengusung Dual Speaker. Untuk speaker pertama terletak di antara layar dan sisi atas ponsel, sementara speaker kedua berada di bagian bawah smartphone.
Untuk audio, Dual Speaker dari A96 membuat suara yang dikeluarkan secara langsung menjadi lebih nyaring. Namun, suara dari speaker bagian bawah terdengar lebih dominan dibandingkan yang atas.
Baterai dan Performa
Oppo A96 memiliki baterai berkapasitas 5.000mAh, yang mendukung pengisian cepat 33W SuperVOOC. Selain itu, perangkat ini juga mendapatkan dukungan dari Snapdragon 680.
A96 menjadi perangkat pertama di lini seri A yang membawa kapasitas penyimpanan 256 GB, dan bisa microSD hingga 1TB.
Kapasitas RAM 8GB yang tersedia di A96 dapat diperluas dengan pilihan hingga 5GB, menghasilkan total RAM sebesar 13GB jika dibutuhkan.
Untuk pengisian daya, dari 26 persen, baterai terisi penuh saat diisi dalam waktu 1 jam 20 menit, dengan menggunakan kepala dan kabel charger bawaan. Lumayan cepat jika dibandingkan smartphone tanpa fitur fast charging.
Saat digunakan bermain Pokemon Unite dengan pengaturan grafis High sekitar 20 menit pun masih cukup oke tanpa lag, meski bikin bodi belakang lumayan hangat. Untuk ini, baterai berkurang 6 persen dari 86 persen.
Untuk PUBG Mobile masih lumayan lancar dengan layar yang cukup responsif. Meski harus diakui, pengaturan tertinggi di smooth-high, lumayan bikin HP jadi cukup hangat. Di sini bermain 25 menit mengurasi baterai 4 persen.
Sementara untuk pemakaian sederhana seperti mendengarkan lagu dengan YouTube Music selama sekitar setengah jam, menghabiskan baterai cuma sekitar 3 sampai 4 persen.
Berikut ini saya tampilkan skor pengukuran benchmark menggunakan aplikasi Geekbench dan AnTuTu.
Â
Advertisement
Kamera
Untuk kamera, Oppo A96 membawa kamera belakang 50MP dan kamera bokeh 2MP, serta kamera depan 16MP. Lagi-lagi, saya kembali sedikit menyayangkan absennya kamera ultra-wide (dan makro) di ponsel Rp 4 jutaan ini.
Dalam kondisi sinar yang terang dan cuaca cerah. Hasil jepretan menggunakan Oppo A96 bisa memberikan warna yang natural.
Sementara apabila kondisi sekitar sedikit gelap di siang hari, fitur AI cukup membantu untuk mempercantiknya. Misalnya seperti foto taman yang saya ambil di sekitar rumah seperti ini.
Penggunaan AI membantu membuat warna hijau dari dedaunan terlihat lebih cerah dan terang. Harus diakui ini membuatnya sedikit kurang natural. Paling tidak gambarnya cukup oke apabila ingin diunggah ke media sosial.
Untuk mengambil gambar di malam hari, saya rasa Night Mode benar-benar membantu memberikan tangkapan yang lebih jelas. Hal ini mengingat performa dari kamera biasa di malam hari tidak sebaik di siang hari.
Pada kamera depan, hasil foto dari A96 membuat saya dan lingkungan di sekitar saya jadi terlihat lebih bersih dan cerah.
Hasil selfie yang saya ambil di dalam ruangan remang-remang dengan sedikit pencahayaan dari sinar matahari, terlihat lebih terang saat saya melakukan swafoto.
Berikut beberapa hasil foto menggunakan Oppo A96. Sebagai catatan, semua foto yang ditampilkan dalam artikel ini kemungkinan sudah melalui proses penyesuaian dengan tampilan di situs Liputan6.com.
Â
Kesimpulan
Produk OPPO A96 ini cocok buat kamu yang mencari smartphone Oppo dengan kapasitas memori yang lega, desain cantik ala Oppo, atau memang pengguna A Series yang ingin naik kelas tapi masih setia dengan Oppo seri A.
Kapasitas memori 256 GB memang jadi salah satu jualan utama Oppo di A96. Ini cocok buat kamu yang suka menggunakan banyak aplikasi atau menyimpan foto dan video.
Meski begitu, saya agak menyayangkan beberapa fitur seperti Dual Speaker yang kurang seimbang, hingga ketiadaan ultra-wide dan makro yang biasanya ada di smartphone dengan harga Rp 4 jutaan, bahkan di bawahnya.
Untuk harganya yang ada kisaran Rp 4 jutaan, saya tampaknya harus mengembalikan ini ke Anda. Apakah dengan harga tersebut ponsel Oppo A96 ini worthy untuk dibeli atau tidak.
Sebagai catatan, apa yang saya tuliskan di sini adalah pengalaman saya dalam menggunakan Oppo A96. Kamu mungkin memiliki opini, preferensi, pengetahuan, atau pengalaman yang berbeda dalam menggunakannya.
(Dio/Ysl)
Advertisement