Sukses

Kabel USB-C 240W Siap Dijual Massal

Kabel USB-C 2.1 240W diklaim akan menghadirkan output daya yang jauh lebih tinggi dan transfer data lebih cepat.

Liputan6.com, Jakarta - Kabel USB-C 2.1 240W diklaim akan menghadirkan output daya yang jauh lebih tinggi dan transfer data lebih cepat. Saat ini, kabel 150W adalah spesifikasi tertinggi.

Perusahaan teknologi asal Belanda, Club3D, mengungkapkan gambar dan spesifikasi kabel USB-C 240W yang salah satunya mampu mentransfer data hingga 40Gbps. Sepertinya, aksesori ini siap dijual massal. 

Kabel USB-C tersebut memungkinkan catu daya (power supplies/PSUs) USB-C standar menggantikan kabel bawaan laptop dengan CPU dan GPU yang sangat kuat. Demikian sebagaimana dilansir Ubergizmo, Rabu (4/5/2022).

PSUs yang disediakan OEM (Original Equipment Manufacturer) sendiri sebenarnya memiliki fungsi yang baik, tetapi jauh lebih baik jika kita dapat menggunakan kabel USB-C untuk mengisi daya semua perangkat untuk tujuan profesional.

Dalam keadaan darurat, rekan kerja kita dapat saling meminjamkan catu daya, dan kita tidak perlu lagi membawa pengisi daya cepat USB-C untuk smartphone, tablet, dan laptop.

Lalu, catu daya purna jual seringkali lebih kecil, lebih ringan, lebih hemat daya, dan dengan lebih banyak port.

Selain itu, kabel ini juga mampu mentransfer data berkecepatan tinggi, yang sangat baik dan mengikuti perkembangan zaman. Bagi kamu yang sering membuat konten video 4K/8K akan terbantu dengan kabel 20Gbps atau 40Gbps untuk transfer data.

Tapi sayangnya, saat ini Clud3D hanya menawarkan varian 'charge-only', 20Gbps, dan 40Gbps. Akan lebih baik jika perusahaan menyediakan model 240W+40Gbps, sehingga konsumen bisa menggunakannya sebagai pengisi daya cepat dan transfer data kilat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Bisa Charge Baterai Ponsel 100 Persen dalam 9 Menit

Pada awal Maret 2022, Oppo mengunggah video yang menampilkan teknologi pengisian daya SuperVOOC 240W. Teknologi ini diklaim bisa isi daya ponsel sampai 100 persen hanya dalam waktu 9 menit.

Sedangkan untuk mengisi baterai sampi 50 persen, cuma dibutuhkan waktu 3,5 menit. Namun, dalam video itu tidak diperlihatkan berapa ukuran baterai yang dipakai uji coba.

Oppo juga menyinggung fitur keselamatan untuk solusi pengisian daya 240W-nya, dengan mencatat fitur-fitur seperti perlindungan kelebihan adaptor, perlindungan sekering baterai, penilaian kondisi pengisian daya flash, perlindungan kelebihan beban port pengisian daya, dan perlindungan kelebihan daya baterai.

Oppo belum mengonfirmasi kapan pengguna dapat menikmati teknologi itu perangkat komersial. Juga belum mengungkapkan informasi tentang penurunan daya baterai saat menggunakan pengisian daya 240W.

Banyak kalangan berharap performa baterai yang efektif tidak berkurang setelah satu atau dua tahun pemakaian.

Selain itu, Oppo juga mengungkapkan teknologi terbaru besutannya dalam ajang MWC (Mobile World Congress) 2022. Perusahaan asal Tiongkok itu memperkenalkan 150W SuperVOOC Flash Charge with BHE.

Sesuai namanya, Oppo menghadirkan kemampuan pengisian daya super cepat. Menurut Head of Charging Technology Lab, Oppo Research Institute, Edward Tian, dalam pengujian yang sudah dilakukan, teknologi ini mampu mengisi baterai dari kondisi 1 persen menjadi 50 persen dalam 5 menit.

3 dari 5 halaman

Menggunakan Baterai 4500mAh

Sementara untuk mengisi baterai hingga penuh diperlukan waktu hanya 15 menit. Edward menuturkan, dalam pengujian ini, Oppo menggunakan baterai berkapasitas 4.500mAh.

"Untuk charger 150W SuperVOOC, kami mengunakan GaN (Gallium Nitride) agar bisa menghadirkan ukuran yang sama seperti charger 65W SuperVOOC," tutur Edward.

Dengan kata lain, meski kemampuannya meningkat, ukuran charger yang mendukung kemampuan 150W SuperVOOC ini tidak berbeda dari teknologi sebelumnya.

Selain kemampuan pengisian daya yang lebih cepat, Oppo juga menaruh perhatian pada kesehatan baterai smartphone. Karenanya, kemampuan SuperVOOC terbaru ini turut dibekali dengan teknologi Battery Health Engine (BHE).

Dengan teknologi ini, Oppo meningkatkan kesehatan baterai yang digunakan di smartphone. Oppo menyebut teknologi anyar ini mampu mempertahankan kapasitas baterai 80 persen setelah 1.600 kali siklus pengisian daya.

Sebagai perbandingan, pada standar industri saat ini, kapasitas baterai smartphone biasanya mampu bertahan di 80 persen setelah 800 kali siklus pengisian daya.

4 dari 5 halaman

Pakai Chip Khusus

Untuk menjaga kesehatan baterai, Oppo mengggunakan chip khusus yang berfungsi untuk memastikan kinerja baterai.

Selain itu, desain baterai yang digunakan Oppo mengunakan Solid Electrolyte Interface (SEI), lapisan pada elektroda baterai yang melindunginya dari degradasi.

Oppo juga menggunakan formula elektrolit khusus yang secara terus menerus memperbaiki lapisan SEI saat baterai sedang diisi dan dikosongkan.

Teknologi BHE sendiri sudah diperkenalkan pada Oppo Find X5 yang baru saja meluncur. Sementara teknologi 150W SuperVOOC dengan BHE akan hadir pertama kali di smartphone OnePlus yang meluncur pada kuartal kedua tahun ini.

"Teknologi ini (150W SuperVOOC dengan BHE) akan menjadi standar flagship smartphone Oppo dan OnePlus," tutur Edward.

5 dari 5 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia