Sukses

Apple Bakal Pakai USB Type C di iPhone Baru Ketimbang Port Lightning?

Sebelumnya, Apple dikabarkan bakal memensiunkan port Lightning dan menggantinya dengan USB Type C mulai tahun depan

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah laporan terbaru Bloomberg dari pembisik Apple Mark Gurman menyebutkan, Apple tengah melakukan uji coba untuk mengganti port Lightning dengan USB Type C di produk iPhone mereka.

Meski begitu menurut Gurman, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (17/5/2022), pergantian ini kemungkinan tidak akan hadir di jajaran iPhone tahun ini atau "paling cepat" sampai tahun 2023.

Laporan ini mengikuti pernyataan dari analis Ming-Chi Kuo beberapa waktu lalu, terkait akan digantinya port Lightning Apple dengan USB Type C mulai tahun depan.

"Survei terbaru saya mengindikasikan iPhone 2023 akan meninggalkan port Lightning dan berganti ke USB Type C," kata Ming melalui akun Twitter

"USB Type C bisa meningkatkan kecepatan transfer dan pengisian daya dalam desain hardware, namun spesifikasi detail final masih tergantung pada dukungan iOS," imbuh Ming.

Apple sendiri sebelumnya sudah menggunakan USB-C untuk iPad Pro, iPad Air, dan iPad Mini.

Uni Eropa juga mengungkapkan proposal di bulan September, yang akan membutuhkan banyak perangkat termasuk smartphone, untuk memasukkan port USB-C.

Menurut Gurman, aturan baru Uni Eropa ini adalah "alasan utama" bagi Apple untuk mempertimbangkan perubahan tersebut. Selain itu, terdapat juga manfaat teknis pemindahan ke USB-C ini yaitu memberikan kecepatan transfer lebih cepat ketimbang port Lightning.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Disebut Garap iPhone Tanpa Port

Rumor lain yang beredar adalah Apple sedang mengembangkan iPhone tanpa port. Gurman mengklaim, mereka telah "bekerja pada iPhone tanpa port pengisian daya dalam "beberapa tahun terakhir."

Namun, laporannya di hari Jumat mengatakan bahwa iPhone tanpa colokan pengisi daya tidak akan tersedia dalam waktu dekat. Sejauh ini, belum ada komentar dari Apple.

Komisi Uni Eropa sendiri masih mempertimbangkan adanya aturan yang mewajibkan penggunaan port USB Type C pada smartphone dan perangkat elektronik lainnya.

Tujuannya adalah untuk mengurangi limbah elektronik dengan menstandardisasi pengisi daya dan kabel data. Sayangnya, Apple selalu menentang gagasan tersebut.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini bahkan disebut-sebut mau membuat iPhone tanpa port dan mengandalkan pengisian daya nirkabel dan transfer data alih-alih menggunakan port USB Type C.

Tahun lalu pun, Ming Chi Kuo memperkirakan Apple tidak mempertimbangkan penggunaan port USB Type C. Pada Maret 2021, ia menyebut, Apple berencana mempertahankan port Lightning di iPhone untuk beberapa waktu yang yang bisa diperkirakan.

Berdasarkan rumor dari MacRumors dalam artikelnya baru-baru ini, saat Apple memperkenalkan standar port Lightning pada September 2012, Phil Schiller menyebutnya sebagai "konektor modern untuk dekade berikutnya."

3 dari 4 halaman

Uji Layar Lipat untuk iPhone

Di sisi lain, Apple juga dikabarkan sedang menguji panel OLED baru layar lipat untuk iPhone dan iPad.

Kabar tentang ponsel layar lipat Apple memang sudah lama beredar di internet, lewat berbagai bocoran paten yang menunjukkan seperti apa bentuk HP itu.

Kabar ini diungkap oleh media Korea Selatan, TheElec. Mengutip GSM Arena, Kamis (12/5/2022), layar lipat iPhone dan iPad tidak akan menggunakan lapisan polarizer seperti kebanyakan HP layar lipat di pasaran saat ini.

Bila memang benar, makan panel layar lipat iPhone dan iPad ini akan menggunakan teknologi serupa yang digunakan Samsung ntuk Galaxy Z Fold3 dan layar Eco2 OLED-nya. 

4 dari 4 halaman

Efek Layar Lipat di iPhone

Berkaca dari kesuksesan Samsung di lini smartphone layar lipatnya, bukan hal yang tidak mungkin Apple mempertimbangkan hal serupa untuk perangkat layar lipat buatannya.

Lalu, apa yang terjadi bila lapisan polarizer ini tidak dipakai untuk layar lipat di iPhone dan iPad? Dengan ini, maka panel layar di perangkat akan lebih tipis.

Meski begitu, perusahaan harus mengorbankan visibilitas dan kecerahan layar. Produsen pun dipaksa untuk meningkatkan konsumsi daya layar untuk meningkatkan kecerahan.

Karena hal tersebut, patut ditunggu bagaimana cara Apple akan mengatasi hal tersebut untuk iPhone dan iPad layar lipat buatannya itu.

Sayangnya, masih belum diketahui secara pasti apakah Apple akan merilis lini perangkat layar lipatnya pada tahun ini. Akan tetapi, beberapa meyakini perusahaan rintisan Steve Jobs itu akan memperkenalkan iPad dan iPhone layar lipat paling cepat pada 2025.

(Dio/Ysl)