Liputan6.com, Jakarta - Timnas esports Indonesia yang saat ini masih bertanding semakin termotivasi untuk meraih medali, setelah tim di nomor pertandingan Free Fire dan PUBG Mobile Solo Mode sukses menyabet Emas dan Perak di SEA Games 2021.
Menyisakan nomor pertandingan Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile Team Mode, dan Crossfire, Richard Permana, Kepala Pelatih Tim Nasional Esports untuk SEA Games 2021 optimis dengan performa para atlet esports Tanah Air.
Baca Juga
"Indonesia berhasil menaklukkan Malaysia dengan skor 2-0 langsung tanpa balas, dan lolos ke Grand Final SEA Games 2021 dimana kita akan bertemu dengan Filipina," kata Richard.
Advertisement
Dia menambahkan, "Di SEA Games 2019 kita juga bertemu Filipina di final, namun Indonesia harus kalah dengan skor 3-2. Karena itu, kita ingin merebut medali emas dari juara bertahan SEA Games tersebut."
Sementara itu, untuk nomor PUBG Mobile Team Mode dirinya mengaku puas dengan penampilan kedua tim Indonesia yang bertanding namun ada beberapa hal yang dapat ditingkatkan.
Informasi, PUBG Mobile Team Mode hari ini kita lolos babak kualifikasi, dimana dari 17 tim hanya 16 yang akan bertarung di babak final.
Untuk babak final PUBG Mobile Team Mode akan digelar selama tiga hari mulai dari 20-22 Mei 2022.
Tim esports Tanah Air mampu lolos kualifikasi ke babak final, dimana Indonesia 1 berada di peringkat ke-1 dan Indonesia 1 di peringkat ke-14.
"Tentunya akan ada catatan tersendiri untuk tim Indonesia yang berada di peringkat ke-14 dari coach," ucap Richard.
"Secara keseluruhan, saya optimis timnas Indonesia dapat membawa 2 Emas dan 1 Perak dari nomor pertandingan Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile Team Mode," pungkasnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Timnas Indonesia Lolos ke Grand Final Mobile Legends SEA Games 2021
Pertarungan timnas Indonesia vs Malaysia di laga Semifinal Mobile Legends SEA Games 2021 berlangsung panas.
Jadi laga penentu untuk melaju ke babak Grand Final dan kesempatan meraih medali emas atau perak, timnas Indonesia tampil dengan performa terbaiknnya.
Kali ini, tim Merah Putih diwakili oleh Rivaldi "R7" Fatah, Albert "Alberttt" Neilsen Iskandar, Calvin "CW" Winata, Calvin "Vyn", dan Gilang "Sanz".
Sejak menit pertama, timnas Mobile Legends Indonesia sudah tampil agresif dengan melakukan invasi ke area jungle untuk membunuh monster dan mencuri buff milik lawan.
Kedua tim pun sangat fokus menyelesaikan objektif dari masing-masing, sekaligus men-counter minion dan farming ke area jungle lawan.
Melihat pergerakan tim Indonesia yang mulai menginvasi ke area mereka, Malaysia pun berusaha untuk melakukan pick off ke salah satu pemain Tanah Air. yakni CW.
Â
Advertisement
CW Mampu Balikkan Keadaan
Dengan hero Wanwan, CW harus berhadapan dengan 3 pemain Malaysia yang berusaha men-gangking dirinya. Namun, permainan CW yang gemilang mampu meng-outplayed pemain Malaysia.
Tak hanya itu, dia pun mampu membalikkan keadaan dengan bantuan Sanz dan Vyn berhasil mencuri kill pemain Malaysia yang berusaha kabur usai gagal menjatuhkan CW.
Berjalannya waktu, area land of dawn pun sudah dikuasai seluruhnya oleh Alberttt dkk sehingga mampu membaca pergerakan para pemain Malaysia.
Terbukti, mereka pun terpaksa harus bertahan di dalam base. Sementara timnas Indonesia dengan bebas mencuri jungle dan lord.
Hanya dalam waktu singkat, R7 dkk memastikan diri untuk mengamankan poin kemenangan pertama babak Semifinal Mobile Legends Indonesia vs Malaysia ini.
Â
Tumbangkan Malaysia dengan Skor 2-0
Di babak kedua, tim Malaysia tampaknya belajar dari pengalaman untuk mengetahui kemampuan para atlet kebanggaan Tanah Air ini.
Terbukti, Malaysia sudah langsung melancarkan serangan agresif ke area jungle timnas Indonesia dengan harapan dapat membuyarkan konsentarasi Alberttt dkk.
Namun, nyatanya berbanding terbalik. Tidak terpancing dengan permainan dari tim Malaysia, Alberttt pun mampu mencuri first kill menggunakan hero favoritnya, yaitu Lancelot.
Vyn dkk pun sukses men-counter gameplay dari para pemain Malaysia yang berusaha untuk menculik pemain Indonesia.
Membaca strategi Malaysia, timnas Indonesia pun berusaha untuk melakukan split fight dengan target incaran Ciku dengan hero Baxia-nya.
Permainan yang awalnya dikuasai oleh Malaysia secara perlahan berhasil diambil alih oleh Sanz dkk.
Dalam waktu 20 menit, timnas Indonesia berhasil menumbangkan base milik Malaysia dan mengamankan satu tiket ke babak Grand Final Mobile Legends di SEA Games 2021.
(Ysl/Isk)
Advertisement