Pelanggan Smartfren Kini Bisa Beli Paket Data Lewat Aplikasi Facebook

Untuk memakai fitur ini, pelanggan Smartfren hanya perlu menuju pengaturan akun Facebook dan memastikan mereka menggunakan jaringan seluler Smartfren.

Caranya, buka aplikasi Facebook di smartphone Android atau bisa juga lewat browser.

Pelanggan yang bisa memakai Facebook gratis akan menemukan menu "Go to Free" di sebelah kanan layar atas. Pilih menu tersebut untuk membuka akses Facebook secara gratis.

Chief Brand Officer Smartfren Roberto Saputra mengatakan, keutamaan fitur ini adalah membuka akses seluas-luasnya untuk pelanggan yang sering memakai Facebook.

"Tidak perlu khawatir soal kuota habis, karena tanpa kuota sekalipun, pelanggan Smartfren masih bisa mengakses Facebook untuk chatting, update status, berkomentar, dan terhubung dengan teman dan keluarga," tutur Roberto, seperti dikutip dari keterangan Smartfren, Sabtu (3/10/2020).

Roberto lebih lanjut mengatakan, kehadiran fitur ini membuka peluang lebih besar bagi pengguna Facebook yang ingin terus mengekspresikan diri tanpa batas. 

Fitur ini juga menjadi solusi bagi pelanggan yang sedang kehabisan kuota tetapi masih ingin eksis di Facebook.

Uniknya, hampir seluruh fitur bisa diakses, seperti update status, chat, like, komen, dan melihat linimasa Facebook.

Namun harus diingat bahwa fitur Facebook Flex ini tak bisa digunakan untuk melihat foto atau video. Pelanggan Smartfren pun akan diminta untuk kembali memakai kuota internet untuk melihat foto atau memutar video.

Pelanggan Smartfren bisa mengakses Facebook gratis melalui Facebook Flex ini mulai 1 Oktober 2020. 

Di sisi lain, Smartfren mencatat lonjakan trafik internet sebesar 10 persen selama Ramadan, mudik, hingga libur Lebaran 2022 dibandingkan Lebaran tahun lalu.

Sementara, trafik untuk layanan SMS meningkat hingga 8 persen dan trafik voice atau panggilan suara naik 25 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.

Smartfren menyebut, lonjakan trafik internet dipicu oleh meningkatnya kebutuhan internet untuk akses layanan streaming video maupun musik hingga media sosial dengan kenaikan rata-rata di atas 10 persen.

Smartfren mencatat adanya kenaikan trafik signifikan untuk beberapa aplikasi terpopuler. Pertama untuk trafik untuk aplikasi TikTok naik 18 persen. Sementara trafik untuk mengakses aplikasi WhatsApp melonjak sekitar 13 persen.

Baik TikTok maupun WhatsApp merupakan dua aplikasi yang bayak dipakai pelanggan Smartfren selama periode mudik dan Idulfitri 2022.

VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat mengatakan, momen mudik Lebaran dan Hari Raya Idulfitri kali ini berbeda karena masyarakat bisa mudik kembali ke kampung halaman setelah dua tahun tidak ada mudik.

"Kenaikan trafik internet kali ini dapat diantisipasi dengan baik dan masyarakat bisa terus menikmati layanan internet terbaik dari Smartfren," tutur Agus, dikutip dari keterangan resmi Smartfren, Sabtu (14/5/2022).

Smartfren sendiri sebelumnya telah bertahap meningkatkan kualitas jaringan dengan memperluas cakupan dan optimasi jaringan.

Dengan begitu, perusahaan telko di bawah Grup Sinar Mas ini telah siap mengantisipasi potensi lonjakan trafik yang terjadi.

Agus melanjutkan, mayoritas peningkatan trafik terjadi di sepanjang jalur mudik hingga menyebar ke berbagai kota tujuan mudik. Mulai dari daerah Jawa Barat yang trafiknya naik sebesar 10 persen, Jawa Tengah yang trafiknya meningkat 18 persen, dan Jawa Timur dengan peningkatan trafik 6 persen.

Sementara, di beberapa kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur memiliki kenaikan trafik di atas 60 persen. Hal ini dipicu oleh kebutuhan pelanggan untuk mengakses layanan internet di sepanjang perjalanan dan saat berada di tujuan mudik.

Menurut Agus, jaringan telekomunikasi Smartfren telah dirancang menggunakan desain full redundant dan memiliki teknologi switch over, sehingga perubahan kebutuhan kapasitas bisa disesuaikan dengan cepat.

Teknologi ini pula berkontribusi mempercepat penanganan jaringan, sehingga gangguan bisa diselesaikan kurang dari satu jam.

Antisipasi jaringan tersebut juga membuat Smartfren berhasil memperkecil jumlah keluhan pelanggan terkait jaringan hingga 60 persen selama periode Lebaran. Kondisi jaringan pun tidak ada insiden kritis yang menyebabkan gangguan terhadap jaringan.

(Dam/Isk)