Liputan6.com, Jakarta - Huawei pada pekan lalu baru saja meluncurkan true wireless stereo (TWS) teranyar mereka untuk pasar Indonesia, yaitu Huawei FreeBuds SE.
TWS ini sendiri sudah mampir ke kanal Tekno Liputan6.com selama lebih dari sepekan. Saya pun berkesempatan untuk menjajal apa saja yang ditawarkan dari perangkat terbaru Huawei ini.
Baca Juga
Sekilas untuk spesifikasi, FreeBuds SE hadir dengan dukungan 10 mm dynamic driver dan ultra-sensitive polymeric diaphragm. TWS ini juga diklaim cocok untuk beragam jenis musik.
Advertisement
TWS Huawei FreeBuds SEÂ memiliki fitur ENC (Environmental Noise Cancellation) untuk memberikan kualitas audio jernih saat menelepon.
Huawei juga membenamkan beamforming mic untuk membedakan suara target dari kebisingan sekitar dengan tingkat akurasi tinggi. TWS ini mendukung Bluetooth 5.2 untuk konsumsi daya lebih rendah, stabilitas koneksi lebih tinggi, serta transmisi lebih cepat.
Sebagai pembuka, untuk paket penjualan, Huawei sudah menyertakan sepasang earbuds beserta charging case-nya, tiga ukuran tips silicon, kabel pengisi daya, serta buku panduan. Berikut ini ulasan (review) saya tentang Huawei FreeBuds SE:
Desain
Secara desain, charging case maupun buds sama-sama ringan. Ukurannya pun juga tidak terlalu kecil sehingga mengurangi kekhawatiran apabila buds terjatuh. Selain itu, TWS ini juga masih muat dimasukkan ke kantung.
FreeBuds SE yang saja jajal sendiri berwarna putih di bagian luarnya, dengan abu-abu pada lubang untuk earbuds-nya. Untuk warna menurut saya tidak ada yang spesial mengingat banyak TWS dengan warna serupa.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Suara
Untungnya, meski berwarna putih, baik case maupun earbuds-nya, tidak mudah ditempeli debu.
Untuk earbuds-nya menurut saya juga cukup nyaman digunakan di telinga dan terasa ringan. Untungnya, ada tiga ukuran tips silikon yang bisa disesuaikan apabila perangkat terasa tidak muat di lubang telinga.
Selain itu, bentuk TWS dan tips silikonnya yang tidak bulat sehingga menyumbat lubang telinga seperti beberapa earbuds lain, sangat cocok dengan saya lebih suka earbud dengan bentuk semacam ini.Â
Kualitas suara
Dari segi kualitas, saya harus memberikan dua jempol untuk Huawei FreeBuds SE. Suaranya terdengar jernih untuk setiap instrumen, dengan bass yang nendang.
Pengalaman maksimal paling terasa saat dipakai mendengarkan musik dengan kualitas paling tinggi di platform streaming.
Untuk dipakai buat bermain Mobile Legends: Bang Bang pun juga terasa menyenangkan dan membuat permainan jadi terasa lebih "epik" di telinga.
Saya juga menggunakan earbuds ini untuk mendengarkan rekaman narasumber yang diambil di tengah noise.
Cukup mengagumkan, di mana saya masih bisa jelas mendengar suara narasumber dengan nyaman, tanpa benar-benar terganggu suara bising di rekaman maupun dari sekitar saya.
Namun di satu sisi, mengingat pengguna tidak bisa mengatur fitur kebisingan dari lingkungan sekitar, pemakaian TWS ini perlu diperhatikan dengan lebih hati-hati di tempat-tempat publik atau di luar ruangan.
Dengan kualitas suara sebagus ini, saya awalnya mengira Huawei FreeBuds SE bakal dijual dengan harga Rp 800 ribuan hingga 1 jutaan. Ternyata, TWS ini dipasarkan dengan harga kisaran Rp 600 sampai 700 ribuan (harga asli tanpa diskon).
Advertisement
Baterai dan fitur
Dari segi baterai, Huawei FreeBuds SE terbilang hemat daya. Dengan pemakaian selama sepekan dengan hanya sekitar setengah hingga satu jam penggunaan tidak setiap hari, TWS ini bisa bertahan sepekan tanpa diisi daya.
Sekitar seminggu lebih dua hari penggunaan sejak pertama kali dibuka dari boks penjualan, saya mendapati TWS ini masih menyisakan daya 1 persen pada charging case, dengan earbud kiri tersisa 65 persen dan 55 persen di kanan.
Untuk pengisian daya dengan menggunakan charging case selama setengah jam, perangkat ini dapat mengisi 100 persen untuk setiap buds-nya, dan 50 persen untuk charging case-nya. Pengisian satu jam membuat case terisi 100 persen.
Huawei sendiri mengklaim, FreeBuds SE dapat bertahan untuk memutar musik hingga 24 jam. Lalu untuk panggilan suara, TWS ini dapat digunakan untuk digunakan hingga 16 jam.
Adapun, pengguna dapat melihat sisa baterai melalui aplikasi Huawei AI Life yang dapat diunduh di perangkat Android dan iOS.
Aplikasi Huawei AI Life juga berguna apabila pengguna ingin mengatur fungsi ketuk dua kali di earbud, misalnya untuk memutar atau menjeda lagu, atau beralih ke lagu berikutnya atau sebelumnya.
Meski begitu, untuk fitur "ketuk dua kali" sendiri, tiap earbud hanya terbatas pada satu fungsi saja. Selain itu, pengaturan volume juga hanya bisa dilakukan lewat perangkat yang tersambung.
Kesimpulan
Hingga artikel ini ditulis, saya bisa mengatakan Huawei FreeBuds SE menawarkan kualitas suara terbaik di earbuds kelas Rp 700 ribuan.
Meski memang tidak banyak fitur canggih seperti di TWS kelas Rp 1 jutaan, buat saya yang biasanya mencari earbud untuk "menjauh dari realita", perangkat ini cukup cocok untuk saya.
Jadi, Huawei FreeBuds SE menurut saya cocok buat kamu yang mencari TWS dengan kualitas suara bagus, tanpa menginginkan fitur macam-macam, tentunya dengan harga di bawah Rp 1 jutaan.
Untuk urusan harga, apakah Rp 600 hingga 700 ribuan yang ditawarkan untuk Huawei FreeBuds SE dan segala kemampuannya terasa mahal atau tidak, saya kembalikan kepada kamu (dan dompet kamu).
Patut diingat semua yang saya tuliskan di sini adalah pengalaman pribadi saya dalam menggunakan perangkat ini. Setiap orang mungkin memiliki pengalaman, preferensi, dan pengetahuan yang berbeda untuk perangkat tersebut.
(Dio/Isk)
Advertisement