Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan program CSR IDCamp 2022. Program beasiswa coding ini berupaya mengedukasi masyarakat dengan berbagai keahlian untuk menjadi talenta digital kelas dunia dan mendukung terciptanya bangsa digital.
Pada penyelenggaraan kali ini, IOH menargetkan lebih banyak penerima beasiswa coding online, yakni 55 ribu peserta.
Baca Juga
Sebelumnya di tahun 2021, IOH melatih 46.025 peserta beasiswa coding online, dengan menghasilkan lebih dari 110 ribu total penerima beasiswa sejak program berjalan di 2019.
Advertisement
Berbeda dengan sebelumnya, IDCamp 2022 digelar tanpa batasan usia, lebih banyak kelas coding, dan lebih banyak roadshow yang menargetkan kampus serta acara komunitas developer secara virtual.
IDCamp 2022 juga menghadirkan bootcamp untuk peserta difabel (penyandang disabilitas). Tujuannya adalah memajukan inklusivitas program dalam mewujudkan misinya, menciptakan talenta digital bersertifikat global di seluruh negeri.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, Indosat Ooredoo Hutchison berupaya memberdayakan talenta digital masa depan.
"Salah satu program CSR di pilar Pendidikan Digital ini bertujuan untuk mengurangi talenta digital bersertifikat global di Indonesia," tutur Vikram, dalam peluncuran IDCamp 2022, Jumat (27/5/2022).
Vikram mengatakan, IOH ingin menghadirkan kekuatan teknologi yang iklusif dan menyediakan keterampilan digital yang diperlukan calon pemimpin masa depan yang berkontribusi pada ekonomi digital Indonesia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Diapresiasi Kemkominfo dan Kemenparekraf
Program IDCamp 2022 ini mendapatkan apresiasi dari Kemkominfo dan Kemenparekraf. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, kementeriannya berupaya untuk meningkatkan talenta digital di Indonesia melalui berbagai program.
"Melalui IDCamp yang sudah terlaksana sejak 2021, kami harapkan bisa memunculkan talenta digital berkualitas dan memunculkan unicorn baru yang memberi manfaat pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Sandi.
Sekadar informasi, Indonesia diperkirakan membutuhkan 9 juta talenta digital hingga 2035. Itu artinya Indonesia butuh setidaknya 600 ribu talenta digital dalam satu tahun. Program IDCamp 2022 ini berupaya untuk membantu pemerintah mempercepat pelaksanaan target tersebut, guna meningkatkan ekonomi digital Indonesia.
Sepanjang tiga tahun pelaksanaannya, IDCamp IOH telah mendapatkan 110.735 penerima manfaat. Di mana ada hampir 30 ribu pengembang bersertifikat di seluruh program.
Advertisement
Cara Daftarnya?
IDCamp juga melahirkan 1.853 developer difabel, 22,1 persen developer wanita, 28 persen partisipan dari luar Jawa, dan 81 persen partisipan berusia 18-25 tahun.
Khusus untuk IDCamp 2022, peserta bisa mendapatkan sertifikat global dengan lima tingkat keahlian. Mulai dari basic, beginner, intermediate, expert, dan professional dalam 8 spesialisasi pemrograman, yakni Android Developer, iOS Developer, Web Developer, Machine Learning, Multi-platform Apps, Front-End Developer, Backend Developer, UI/UX Developer, Designer, Data Analytic, dan Data Scientist.
Selanjutnya, pendaftaran beasiswa coding online dibuka mulai 27 Mei 2022 melalui idcamp.ioh.co.id. Setelah mendaftar, peserta bisa langsung memulai pelatihan basic dan beginner hingga Agustus 2022.
Sementara, pelatihan tingkat Intermediate akan dimulai pada September-Desember 2022 dan tingkat Expert dan Professional akan dimulai dari November 2022 hingga Februari 2023.
Selain pelatihan online, IDCamp 2022 akan menyelenggarakan roadshow virtual di kampus-kampus, virtual meet-up untuk developer 2022, rangkaian developer challenges, dan bootcamp untuk peserta difabel dan pelatihan untuk guru.
(Tin/Ysl)