Sukses

Cara Manual dan Otomatis Perbarui Aplikasi untuk Perangkat Android

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui cara mengunduh update aplikasi yang hadir di perangkat Android.

Liputan6.com, Jakarta - Secara rutin, pengembang selalu merilis update untuk aplikasi besutannya. Lewat update tersebut, pengembang biasanya menggulirkan fitur baru atau mengatasi bug yang mungkin ditemukan di aplikasinya.

Oleh sebab itu, pengguna perangkat Android disarankan untuk selalu memperbarui aplikasi yang dipakainya. Ada beberapa cara yang bisa pengguna Android lakukan agar tidak ketinggalan update aplikasi terbaru yang dirilis pengembang.

Ada cara manual melalui akses Google Play Store, tapi juga ada juga cara mengunduh update aplikasi secara otomatis. Nah, bagaimana cara untuk melakukannya? Simak langkah-langkahnya berikut ini seperti dikutip dari The Verge, Minggu (29/5/2022).

Update Aplikasi Manual

  • Buka Google Play Store dan pilih ikon profil yang ada di pojok kanan atas layar
  • Selanjutnya, buka menu Manage apps & device dan pilih opsi Updates available
  • Dari situ, kamu bisa melihat daftar aplikasi yang sudah mendapatkan update
  • Pilih opsi Update di masing-masing aplikasi yang ingin kamu perbarui
  • Jika ingin memperbarui seluruh aplikasi tersebut, kamu tinggal pilih opsi Update All

Update Aplikasi Otomatis

  • Buka Google Play Store dan pilih ikon profil yang ada di pojok kanan atas layar
  • Pilih Setting dan buka menu Network Preferences
  • Setelah terbuka, pilih Auto-update apps
  • Dari situ, kamu bisa memilih cara pembaruan otomatis yang ingin dilakukan
  • Kamu bisa memilihnya saat terhubung dengan WiFi atau opsi jaringan apa pun yang tersediaApabila tidak ingin melakukan pembaruan secara otomatis, kamu tinggal pilih opsi Don't auto-update apps

Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengatur pembaruan otomatis untuk beberapa aplikasi saja. Ikuti cara berikut ini untuk melakukannya.

  • Buka Google Play Store dan pilih ikon profil yang ada di pojok kanan atas layar
  • Buka menu Manage apps & device, lalu buka tab Manage
  • Lantas, kamu tinggal memilih aplikasi yang ingin diaktifkan pembaruannya secara otomatis
  • Buka aplikasi tersebut, klik tiga titik yang ada di pojok kanan atas layar dan centang opsi Enable auto update

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

OS Android Apa yang Paling Banyak Dipakai di Seluruh Dunia?

Di sisi lain, pada sesi Android Studio, Google memperbarui statistik berbagai versi sistem operasinya. Sebelumnya, perusahaan melaporkan tiap bulan mengenai segmentasi Android di pasaran namun praktik tersebut dihentikan. Google memilih untuk mempublikasikan statistik Android tiap enam bulan sekali.

Terakhir, per 9 Mei 2022, perangkat yang menjalankan Android 11 dan yang lebih baru, menjadi bagian terbesar dari statistik Android.

Di mana, perangkat yang menjalankan Android 11 dan Android yang lebih baru mencakup 28,3 persen, naik dari 24,2 persen dari enam bulan sebelumnya.

Sementara, statistik perangkat yang masih menjalankan Android 10 turun menjadi 23,9 persen dari sebelumnya 26,5 persen pada November lalu.

Mengutip Gizchina, Senin (23/5/2022), jumlah perangkat yang menjalankan Android 9 mencapai 16,2 persen dari total perangkat Android.

Sementara, populasi Android 8 atau Oreo mencakup 11,6 persen dari total jumlah perangkat Android. Lalu, Android 7 atau Nougat memiliki 5 persen dari total perangkat Android yang aktif.

Kemudian, populasi sistem operasi Android 6 atau Marshmallow mencakup 3,9 persen dari keseluruhan Android yang aktif.

Model Android lawas lain yang juga masih dijalankan oleh perangkat adalah Android 5 atau Lollipop sebesar 3 persen, Android 4.4 atau KitKat sebesar 1 persen, dan Android 4.3 atau Jelly Bean sebesar 0,4 persen dari keseluruhan perangkat Android aktif.

Di antara versi-versi Android di atas, belum ada statistik mengenai Android 12. Hal ini memperlihatkan bahwa pangsa perangkat Android 12 belum masuk ke hitungan.

3 dari 4 halaman

Update Android 13

Bicara mengenai Android, belum lama ini Google merilis versi Beta pertama dari Android 13. Sistem operasi terbaru ini akan mengoptimisasi proteksi privasi, meningkatkan tema Material You dengan dukungan untuk lebih banyak aplikasi, pengelolaan baru untuk fitur keamanan, dan kemampuan untuk mengubah bahasa antarmuka untuk aplikasi individual.

Google juga mengklarifikasi, ada banyak fitur baru yang tersedia di beta kedua android 13 yang kini tidak hanya tersedia di Google Pixel tetapi di berbagai perangkat dari produsen lainnya.

Untuk melindungi data pengguna di Android 13, Google membatasi upaya bekerja dengan Clipboard. Ketika salah satu aplikasi mendapatkan akses ke Clipboard, perangkat akan menampilkan notifikasi kepada pengguna.

Tidak lama kemudian, riwayat penggunaan Clipboard akan dihapus dan aplikasi bakal kehilangan kemampuan untuk menyalin informasi. Jadi, fungsi ini memungkinkan data pengguna lebih terlindungi.

Sementara pada aplikasi Pesan (Messages) perubahan yang diterapkan terkait dukungan untuk standar RCS, yang merupakan penerus dari protokol SMS dan MMS yang sudah usang.

4 dari 4 halaman

Dukungan Enkripsi End-to-End untuk Perpesanan Group

Selain itu ada pula dukungan untuk enkripsi end-to-end akan muncul di obrolan grup, sebelumnya enkripsi end-to-end hanya tersedia di perpesanan antarpribadi.

Aplikasi Setting juga akan memiliki menu baru bernama "Keamanan dan Privasi" atau 'Security and Privacy'.

Menu ini mencakup semua fitur keamanan, perlindungan aplikasi, kunci layar, pemeriksaan keamanan Google, pengaturan Find My Device, serta komentar dan saran untuk meningkatkan keamanan perangkat.

Pada acara konferensi pengembang tahunan Google I/O, daftar smartphone yang bisa merasakan update Android 13 beta publik bertambah.

Di antara daftar yang baru, ada Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro. Begitu juga dengan OnePlus 10 dan Oppo Find X5 Pro dan dua tablet dari Lenovo dan Xiaomi.

Versi beta publik dari Android 13 telah tersedia sejak 24 April 2022. Hanya segelintir orang yang memiliki hak istimewa untuk menginstalnya di smartphone, hingga saat ini. 

Nah nantinya para penguji beta ini akan bergabung dengan panel pengguna yang lebih luas. Pasalnya, beberapa produsen smartphone memanfaatkan konferensi Google I/O untuk mengumumkan masuknya smartphone mereka ke daftar kelayanan menjajal Android 13 versi beta publik.

Dengan begitu, beberapa perangkat, mulai dari smartphone Xiaomi hingga Oppo kini bisa menguji berbagai fitur baru di Android 13 dalam bentuk pratinjau.

(Dam/Ysl)