Liputan6.com, Jakarta - Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya pada Kamis kemarin, menuliskan pesan menyentuhnya kepada sang putra, Emmeril Kahn Mumtadz, melalui media sosialnya, baik di Twitter maupun Instagram.
Pesan haru kepada Eril ini menjadi bahan perbincangan warganet, yang selama sepekan terakhir terus menanti kabar terbaru dari kejadian ini, bahkan hingga Jumat (3/6/2022).
Baca Juga
Kata kunci "Bu Atalia" hingga artikel ini ditulis, masih masuk ke jajaran trending dengan lebih dari 18,5 ribu cuitan di Twitter.
Advertisement
Sebagian besar warganet Twitter mengatakan bahwa mereka ikut patah hati dan mengungkapkan kesedihannya karena pesan tersebut. Mereka juga mengucapkan bela sungkawa setelah Eril dinyatakan meninggal dunia oleh keluarga.
Warganet pun menyebut Atalia adalah ibu yang kuat, karena bisa menerima kenyataan tentang sang putra. Baik Ridwan Kamil maupun Atalia, menurut pengguna Twitter, adalah orangtua yang kuat.
Isi Pesan Atalia
Berikut ini pesan lengkap yang ditulis Atalia di media sosialnya, ketika dirinya berpamitan dengan sang putra.
"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..
Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…
Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.
Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.
Seperti yang pak walikota sampaikan,
“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”
Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,
Atalia
Aare river, juni 2022"
Advertisement
Keluarga Nyatakan Eril Meninggal Dunia
Kakak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, meyakini keponakannya atau putra sulung dari sang adik, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), meninggal dunia dalam keadaan syahid di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Hal itu dia sampaikan usai ikhtiar pencarian Eril selama sepekan belum kunjung membuahkan hasil. Sehingga dari hasil evaluasi tim pencari juga otoritas setempat menyatakan Eril saat ini berstatus almarhum.
“Perjalanan Eril sebagai pemuda muslim, safar ke negeri yang jauh adalah untuk menuntut ilmu dan dalam aktivitas yang dilakukan saat terakhir adalah aktvitas yang dilakukan dalam hadis nabi yaitu berenang, di dalam aktivitas berenang ini Eril menunjukkan tanggung jawabnya dengan memastikan yang ikut dipastikan keselamatannya, sehingga keluarga berprasangka baik dan Eril wafat dalam keadaan khusnul khatimah,” kata Erwin saat jumpa pers daring, Jumat (3/6/2022).
“Dalam hadis nabi orang meninggal dalam kriteria tertentu (salah satunya berenang seperti dilakukan Eril) dinyatakan sebagai syahid di akhirat,” tutur Erwin.
Keluarga Sampaikan Permintaan Maaf
Sebagai perwakilan keluarga, Erwin meminta maaf atas nama almarhum kepada siapa pun yang mengenalnya. Dia juga mengatakan, kepada siapa saja untuk dapat menyampaikan kepada keluarga kiranya almarhum masih memiliki sangkutan hak dan kewajiban yang belum dituntaskan.
“Kami dari selaku keluarga memohonkan maaf atas nama almarhum sekiranya ada kesalahan, kekhilafan baik sengaja atau pun tidak yang dilakukan almarhum dan sekiranya ada hak atau kewajiban dari almarhum, mohon kami selaku perwakilan keluarga mohon diinfokan,” Erwin menutup.
Pencarian terhadap Eril sudah dilakukan sejak laporan kedaruratan pertama diterima oleh Tim SAR setempat pada hari terjadinya insiden, Kamis 26 Mei 2022.
Meski berselang 1x24 jam belum menemukan hasil, namun pencarian masih terus dilakukan hari-hari selanjutnya, hingga pengumuman wafatnya Eril disampaikan hari ini.
Advertisement