Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi menunjuk Wentao Zhao sebagi Country Director baru untuk Xiaomi Indonesia, menggantikan Alvin Tse. Wentao sendiri bukan orang asing di Xiaomi Indonesia dan industri smartphone.
Sebelumnya, ia merupakan Head of Offline Sales Xiaomi Indonesia. Selain itu, ia juga telah memiliki 14 tahun pengalaman di industri smartphone dan sudah tinggal di Indonesia lebih dari 10 tahun.
Baca Juga
Nantinya, ia melanjutkan kepemimpinan di Xiaomi Indonesia setelah sebelumnya bersama Alvin Tse ikut mengembangkan bisnis perusahan di Indonesia. Sementara Alvin akan mengemban tugas baru sebagai General Manager Xiaomi India.
Advertisement
"Saya akan merindukan Indonesia! Saya mendapat sebuah pengalaman yang luar biasa di Indonesia setelah bekerja dengan begitu banyak mitra yang mendukung dan menjalin silaturahmi dengan banyak Xiaomi fans yang penuh semangat," tutur Alvin dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (3/6/2022).
Alvin yakin bisnis Xiaomi Indonesia akan terus berkembang pesat di bawah kepemimpinan Wentao. Menurutnya, Wentao merupakan seseorang yang bekerja dengan baik dalam tim, pemimpin yang banyak mendengarkan, serta siap membawa Xiaomi ke tingkat selanjutnya.
Terkait penunjukkan ini, Wento menuturkan dirinya percaya budaya dan visi Xiaomi akan terus menghadirkan inovasi pada lebih banyak konsumen dan rumah tangga Indonesia.
"Saya berharap dapat membangun landasan yang kuat, memimpin tim Indonesia di periode menarik ini, dan menjawab keinginan para Xiaomi fans dengan rangkaian produk luar biasa dan dengan harga sebenarnya," ujar Wentao menjelaskan.
Meski ada perubahan, misi, nilai, dan strategi Xiaomi tidak berubah. Nantinya, Wentao akan bekerja dengan tim Xiaomi Indonesia, sekaligus melanjutkan pengembangan bisnis Xiaomi Indonesia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Xiaomi dan Leica Umumkan Kerja Sama, Siap Luncurkan Smartphone Flagship Juli 2022
Sebelumnya, Xiaomi, secara resmi mengonfirmasi kabar kemitraanya dengan Leica, untuk meluncurkan smartphone flagship yang akan meluncur di bulan Juli 2022 mendatang.
Meski begitu, kedua perusahaan belum menyebut smartphone apa yang akan mereka luncurkan dalam kerja sama ini, meski beberapa rumor mengatakan perangkat tersebut adalah Xiaomi 12 Ultra.
CEO Xiaomi, Lei Jun, dalam siaran persnya, seperti dikutip dari GSM Arena, Senin (23/5/2022) mengatakan kedua perusahaan "berbagi ide yang sama mengenai pencitraan seluler."
Lei Jun juga mengatakan, baik Xiaomi dan Leica bersemangat untuk membawa fotografi seluler ke tahap yang berikutnya.
"Xiaomi berfokus untuk menciptakan pengalaman pengguna terbaik, dan selalu berharap untuk mengeksplorasi kemampuan fotografi smartphone secara ekstrem," kata Lei Jun.
Sementara, CEO Leica Camera AG Matthias Harsch mengatakan, adalah sebuah kehormatan bagi mereka untuk bekerja sama secara strategis dalam jangka panjang dengan Xiaomi.
Menurut Harsch, ini adalah "proses kerja sama mendalam yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Harsch menambahkan, Leica dan Xiaomi meyakini perangkat pencitraan smartphone flagship pertama yang mereka kembangkan, akan menjadi kemajuan paling depan di dua perusahaan menjadi terlihat.
Harsch juga menjanjikan "kualitas gambar yang luar biasa, estetika Leica klasik" dan "kreativitas tanpa batas."
Di industri smartphone, kemitraan Leica yang paling terkenal adalah dengan Huawei. Namun seperti diketahui, produsen asal Tiongkok itu masih terdampak berbagai larangan pemerintah Amerika Serikat.Â
Advertisement
Dikabarkan Bakal Debut di Xiaomi 12 Ultra
Sebelumnya, mengutip Gizchina, Rabu (30/3/2022), debut Leica di smartphone Xiaomi disebut-sebut akan dimulai pada flagship Xiaomi 12 Ultra.
Berdasarkan laporan, kerja sama antara kedua belah pihak hampir selesai. Baru hari ini, laman xiaomiui.net mengungkap jejak Leica di source code album MIUI.
Nah, filter Leica muncul di source code album MIUI tersebut. Itu artinya, Xiaomi dan Leica kini telah mengembangkan kerja sama strategis.
Menurut laporan yang sama, album MIUI akan hadir dengan filter-filter dari Leica. Dengan filter-filter tersebut, pengguna bisa secara bebas mengambil foto dengan "cita rasa" pabrikan kamera asal Jerman tersebut.
Laporan lainnya mengungkap berbagai spekulasi, bahwa Xiaomi 12 Ultra dengan cita rasa Leica akan debut pada kuartal 2 2022. Smartphone tersebut menggunakan algoritma pencitraan Leica.
Perekaman 8K
Kamera Xiaomi 12 Ultra digadang-gadang juga akan didukung perekaman video 8K dengan filter dari Leica, filter warna natural Leica, filter hitam dan putih, dan lain-lain.
Tidak hanya itu, menurut informasi yang sama, smartphone flagship Xiaomi ini akan didukung tiga kamera utama. Ketiga kamera ini adalah dengan resolusi super besar, kamera wide-angle, dan kamera telefoto periskop.
Disebut-sebut, ketiga lensa atau setidaknya salah satunya akan mendukung penggunaan teknologi Optical Image Stabilization (OIS). Sebelumnya, generasi flagship Xiaomi Mi 11 Ultra sempat mendominasi daftar DxOMark.
Kini dengan kerja sama bersama Leica, pencitraan di kamera Xiaomi pun akan meningkat ke level lebih tinggi. Ada kemungkinan hasil kamera Xiaomi 12 Ultra akan mendominasi rating DxOMark.
(Dam/Tin)
Advertisement