Sukses

TechPay Coin Resmi Terdaftar di Bursa MEXC Global

Techpay diklaim sebagai jaringan blockchain tercepat setelah berhasil menyelesaikan lebih dari 300.000 transaksi per detik.

Liputan6.com, Jakarta - TechPay coin (TPC) layer-1 resmi terdaftar di platform perdagangan atau bursa aset digital MEXC Global sejak Jumat (3/6/2022) kemarin. Techpay diklaim sebagai jaringan blockchain tercepat setelah berhasil menyelesaikan lebih dari 300.000 transaksi per detik.

“Kami memulainya dengan mendaftarkan diri ke bursa aset digital papan atas, salah satunya adalah MEXC Global," kata COO Techpay, Aayush, melalui keterangannya, Sabtu (4/6/2022).

Dalam 80 hari terakhir sebagai Proyek Bootstrapped, Aayush menuturkan, TPC telah mencapai peluncuran yang luar biasa dan perusahaan sangat bersemangat untuk menunjukkan apa yang dapat dilakukan sebagai tim dalam 80 tahun ke depan.

Sebelumnya, Techpay coin juga mendapatkan perhatian besar setelah merilis peluncuran jembatan lintas rantai Bi-Directional dengan Binance smart Chain.

Mengutip The Economic Times, token tersebut juga sempat naik 360 persen di LBank dan menghasilkan kapitalisasi pasar sebesar US$ 11.706.323 sejak listing.

TechPay sendiri merupakan layer-1 blockchain yang dapat diukur tanpa batas, beroperasi pada toleransi kesalahan Bizantium praktis dan mekanisme konsensus grafik asiklik terarah.

TechPay Network dapat memproses transaksi dalam 504 milidetik dan tetap sepenuhnya terdesentralisasi karena algoritma konsensus proof-of-stake.

Token buatan TechPay Network "TPC" digunakan untuk membayar biaya (untuk dana) yang bergerak melintasi jaringan dan validator jaringan.

TechPay dibuat untuk mengatasi tiga masalah di blockchain alias blockchain trilemma, yaitu keamanan, skalabilitas, dan desentralisasi.

Masalah penskalaan diselesaikan dengan bantuan DAG (Directed acyclic graph) dan pBFT (Practical Byzantine Fault Tolerance). Sementara desentralisasi dicapai dengan volume transaksi yang sangat tinggi antara pecahan dan menghilangkan risiko sentralisasi.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Deretan Kripto Ini Berpeluang Melemah Selama Pekan Pertama Juni 2022

Meski sempat membuka bulan baru dengan sedikit lonjakan, tetapi secara keseluruhan pasar kripto masih berada dalam sentimen bearish yang membuat kripto masih berpotensi turun ke depan. 

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono menuturkan, pergerakan market ini dipengaruhi oleh investor yang sepertinya memanfaatkan momentum reli harga kripto untuk melakukan aksi ambil untung atau taking profit.

"Jika dilihat, ketika sentimen pasar bearish, investor tentu akan buru-buru merealisasikan keuntungannya sebelum laju harga aset kripto kembali berbalik arah. Harga Bitcoin gagal menembus level resistance-nya, sehingga dibutuhkan aksi beli yang kencang demi mendorong harga Bitcoin lebih tinggi lagi," kata Afid dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6/2022).

Dalam kondisi pasar yang masih bergejolak, Afid memberikan hasil analisis mengenai deretan kripto yang berpotensi melemah selama pekan pertama Juni 2022. Adapun deretan kripto-nya sebagai berikut. 

1. Bitcoin (BTC)

Meski sempat mencicipi level psikologisnya di USD 30.000 (Rp 432,9 juta), Bitcoin kini malah berpotensi bearish dalam beberapa hari ke depan. Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, melihat sentimen positif untuk menggerakan BTC belum kuat.

"Meski institusi udah mulai pada akumulasi Bitcoin, tapi dari analisa Bitcoin Trading Option, perusahaan besar seperti Delta melihat adanya order 'put' yang lebih banyak dari order 'call'. Jadi ada kemungkinan Bitcoin koreksi sedikit lagi dengan ditandai 'short squeeze'," kata Afid.

2. Maker (MKR)

MKR (Maker) adalah token ERC-20 di blockchain Ethereum yang bertindak sebagai token tata kelola MakerDAO. Pemegang token MKR dapat berpartisipasi dan memberikan suara untuk proposal perubahan terhadap platform MakerDAO.

Afid melihat MKR akan mengalami penurunan dan berpotensi bearish dari segi analisis teknikalnya. 

"MKR terlihat sudah mengalami penurunan secara bertahap. Pergerakan ini kemungkinan besar akan terus berlanjut. Harga MKR kemungkinan bisa terus terperosok hingga USD 1.150 atau turun 12 persen dari harga USD 1.319." ujar dia.

3 dari 5 halaman

GMT hingga MIR

3. STEPN (GMT)

STEPN (GMT) sempat mencuri perhatian para pelaku pasar kripto karena keunikan utilitasnya. GMT kini diperkirakan akan kembali bearish pada pekan ini.

Menurut Afid, aset kripto GMT masih masih cukup bagus dalam beberapa waktu ke depan. Namun, saat ini GMT sedang mengalami koreksi sehingga membuat harganya alami penurunan.

4. NKN (NKN)

New Kind of Network (NKN) adalah blockchain publik yang bertujuan untuk menggunakan insentif ekonomi untuk memotivasi pengguna internet untuk berbagi koneksi jaringan dan memanfaatkan bandwidth yang tidak digunakan. NKN bertujuan untuk menjadi jaringan untuk membangun aplikasi terdesentralisasi dengan cara yang meningkatkan transmisi dan konektivitas data peer-to-peer.

Sayangnya, meski memiliki utilitas yang baik nilai NKN terus turun sejak awal tahun 2022. Afid melihat penurunan NKN yang drastis sejak April lalu, belum bisa membuat NKN masuk ke zona bullish.

5. Mirror Protocol (MIR)

Mirror Protocol (MIR) adalah token Ethereum yang memungkinkan pencipta mengeluarkan aset sintetis, yang membantu melacak harga aset dunia nyata. Afid mengungkap MIR akan mengalami bearish selama beberapa hari ke depan.

"MIR akan terus turun harganya menuju USD 0,20 atau anjlok 25 persen dari USD 0,28. Tapi meski begitu, MIR akan tetap berada di atas level support-nya di harga USD 0,11," pungkas Afid.

4 dari 5 halaman

Harga Kripto Hari Ini Sabtu Pagi 4 Juni 2022

Harga bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya tidak bertahan lama di zona hijau. Pada akhir pekan ini, harga bitcoin dan mayoritas kripto jajaran teratas lainnya berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu pagi, (4/6/2022), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) merosot 2,28 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, dalam sepekan terakhir, harga bitcoin menguat 3,44 persen. Saat ini, harga BTC di posisi USD 29.730,72 atau sekitar Rp 429,25 juta (asumsi kurs Rp 14.438 per dolar Amerika Serikat).

Demikian juga ethereum (ETH). Harga ethereum melemah 2,76 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga ETH naik 1,91 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.775,81 atau sekitar Rp 25,62 juta.

Kripto selanjutnya harga BNB. Harga BNB turun 2,83 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga BNB susut 1,25 persen. Saat ini, harga BNB di posisi USD 298,96.

Kemudian cardano (ADA) juga berada di zona merah. Dalam 24 jam terakhir, harga Cardano susut 4,75 persen. Dengan demikian, harga Cardano berada di posisi USD 0,5638. Selama sepekan terakhir, harga Cardano melonjak 22,52 persen.

Demikian juga solana (SOL) lesu pada akhir pekan ini. Harga solana anjlok 6,19 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga solana susut 7,9 persen. Saat ini, harga solana di posisi USD 38,18.

Harga XRP juga berada di zona merah. Harga XRP tergelincir 3,81 persen selama 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga XRP menguat 1,52 persen. Kini harga XRP ditransaksikan di posisi USD 0,3909.

Selain itu, harga dogecoin (DOGE) melemah 2,6 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga dogecoin merosot 1,77 persen. Kini ditransaksikan di posisi USD 0,08055.

Stablecoin Tether (USDT) turun tipis 0,03 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga tether menguat 0,02 persen. Saat ini, harga tether ditransaksikan di posisi USD 0,9991. Harga USD Coin (USDC) menguat terbatas 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga USDC melemah terbatas 0,01 persen. Kini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Sementara itu, harga binance USD (BUSD) berada di zona hijau. Harga BUSD naik 0,29 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga BUSD menguat 0,22 persen. Saat ini, harga BUSD ditransaksikan di posisi USD 1,00.

5 dari 5 halaman

Infografis Peringkat Investasi Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.