Sukses

WhatsApp Siapkan Fitur Edit Pesan yang Sudah Terkirim

WhatsApp sedang menyiapkan fitur baru yang memungkinkan kamu untuk mengedit pesan yang sudah terkirim.

Liputan6.com, Jakarta WhatsApp sedang menyiapkan fitur baru yang memungkinkan kamu untuk mengedit pesan yang sudah terkirim. Fitur ini tengah dalam pengembangan, yang mana ditemukan oleh WABetaInfo.

"WhatsApp sedang mengembangkan opsi baru yang memungkinkan kamu mengedit pesan teks," ungkap WABetaInfo sebagaimana dikutip dari The Sun, Senin (6/6/2022).

"Akhirnya kita dapat memperbaiki kesalahan ketik apa pun setelah mengirim pesan," sambung WABetaInfo memaparkan.

Postingan tersebut menekankan bahwa mungkin tidak akan ada riwayat edit yang memungkinkan pengguna memeriksa versi pesan WhatsApp sebelumnya.

Akan tetapi, itu bisa saja berubah, mengingat fitur tersebut masih dalam pengembangan. Juga tidak jelas apakah akan ada jendela batas waktu untuk mengedit pesan yang sudah terlanjur dikirim.

"Sayangnya, karena fitur ini sedang dalam pengembangan, kami tidak tahu kapan fitur ini akan diluncurkan ke penguji beta," tambah WABetaInfo.

Mungkin WhatsApp dapat menghapus fitur tersebut sebelum diluncurkan. Dan mungkin perlu berhari-hari, berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk menguji fitur baru WhatsApp itu sepenuhnya sebelum hadir untuk semua pengguna.

Cara Mendapatkan WhatsApp Beta

Untuk mengunduh WhatsApp beta di smartphone, kamu cukup menuju Google Play di Android dan cari WhatsApp.

Gulir ke bawah halaman sampai melihat "Become a Beta Tester" atau "Menjadi Penguji Beta".

Ketuk tombol "I'm In" dan kemudian klik "Join" untuk mengonfirmasi.

Sekarang yang harus kamu lakukan adalah menunggu pembaruan ke versi beta aplikasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

7 Cara Atasi Masalah Gagal Scan Kode QR untuk Login Web WhatsApp

WhatsApp Web kini menjadi layanan yang makin banyak dipakai di tengah pandemi. Pasalnya, mereka yang bekerja di rumah biasanya lebih sering menggunakan layar laptop atau komputer dan akan terganggu jika terus melihat layar smartphone untuk mengecek notifikasi.

Untuk itu, kehadiran Web WhatsApp yang bisa dibuka di laptop atau komputer membuat pengguna WhatsApp bisa fokus pada satu perangkat tanpa harus memantau kedua perangkat, laptop dan smartphone-nya.

Cara menggunakan Web WhatsApp cukup mudah. Pengguna hanya perlu membuka laman web.whatsapp.com lalu memindai kode QR yang tersedia di laman tersebut dengan pemindai kode QR di aplikasi WhatsApp versi smartphone.

Sayangnya, kadang pemindaian kode QR ini mengalami kegagalan. Berikut Tekno Liputan6.com berikan sejumlah solusi atau cara yang mungkin bisa dilakukan untuk mengatasinya, dikutip dari ITechGuides, Jumat (3/6/2022).

1. Pindai dengan pemindai di aplikasi WhatsApp

Perlu diingat, pengguna yang mau login Web WhatsApp harus memindai kode QR yang didapatkan dari web menggunakan pemidai kode QR dari aplikasi WhatsApp.

Hal ini perlu diingatkan, pasalnya ada banyak orang yang mencoba memindai kode QR tersebut dengan aplikasi pemindai QR lain di smartphone mereka. Jika dipindai dengan pemindai milik aplikasi lain, Web WhatsApp tentu tidak akan bisa diakses.

2. Sejumlah ponsel dengan layar kecil kesulitan pindai kode QR

ITechGuides mengungkap, sejumlah pengguna yang memakai smartphone dengan layar 4 inci atau lebih kecil kemungkinan sulit memindai kode QR di WhatsApp Web. Hal ini berdasarkan sebuah solusi yang dibagikan oleh seorang pengguna di sebuah utas di Android.stakexchange.

Menurut utas tersebut, jika pengguna berupaya memindai kode QR Web WhatsApp di layar kecil, pengguna mungkin tidak bisa mengklik tombol Ok.

Jadi, untuk memudahkan pemindaian, pastikan pengguna menginstal WhatsApp di smartphone dengan layar besar.

3 dari 5 halaman

3. Pastikan ponsel terhubung internet

Jika kode QR di Web WhatsApp tidak berhasil dipindai, mungkin smartphone kamu yang ada WhatsApp-nya sedang tidak terkoneksi internet.

Pastikan smartphone tersebut terhubung internet dengan lancar, buka aplikasi WhatsApp, lalu pindai kode QR Web WhatsApp dengan pemindai di aplikasi WhatsApp.

Jika sudah terhubung internet tapi tidak bisa memindai juga, restart smartphone dan coba lagi.

4. Logout WhatsApp dari semua perangkat

Cara selanjutnya jika pemindaian kode QR Web WhatsApp tidak berhasil adalah untuk logout dari semua browser. Cara ini disebut-sebut berhasil dilakukan oleh pembaca di Brisbane, Australia. Caranya:

- Buka aplikasi WhatsApp di ponsel. Untuk aplikasi Android, pada sisi kanan atas ketuk ikon titik tiga. Jika pengguna memakai iPhone, pada sisi kanan bawah aplikasi, ketuk Setting.

- Pada aplikasi Android, ketuk WhatsApp Web. Sementara untuk iPhone, ketuk WhatsApp Web atau Desktop.

- Terakhir, logout WhatsApp dari seluruh perangkat. Jika sudah melakukan langkah ini, coba untuk memindai kembali kode QR WhatsApp.

4 dari 5 halaman

5. Bersihkan WhatsApp cache di Android

Setelah logout WhatsApp dari semua perangkat tetapi masih belum bisa memindai kode QR WhatsApp, langkah berikutnya adalah membersihkan cache pada smartphone. Langkah ini hanya tersedia pada perangkat Android.

Aplikasi WhatsApp memiliki opsi untuk membersihkan cache. Langkahnya:

- Buka Setting di Android

- Pada menu Setting, ketuk Apps

- Pada daftar Aps, pilih WhatsApp dan ketuk

- Pada setting WhatsApp, ketuk opsi Storage

- Terakhir, di Storage, ketuk opsi Clear cache, kemudian Restart ponsel dan mulai mencoba memindai kode QR WhatsApp Web dari aplikasi WhatsApp

6. Reset pengaturan jaringan smartphone

Metode lain untuk memperbaiki masalah pemindaian kode QR WhatsApp Web adalah dengan me-reset jaringan di smartphone.

7. Matikan WiFi dan pindai dengan jaringan seluler

Banyak orang yang memanfaatkan internet WiFi saat bekerja di rumah. Jika pengguna gagal memindai kode QR WhatsApp Web dengan smartphone yang terkoneksi internet WiFi, saatnya mengganti koneksi internet smartphone ke jaringan seluler.

5 dari 5 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia