Liputan6.com, Jakarta - Komika dan sutradara Ernest Prakasa mendapatkan kritik dari warganet usai mengunggah pendapatnya mengenai gelaran Formula E yang baru saja berlangsung pada Sabtu lalu.
Meski sudah dihapus oleh Ernest, tangkapan layar dari unggahan yang ditulisnya di media sosial Twitter itu sempat diambil oleh beberapa warganet.
Baca Juga
Shakira Jasmine Rekam Lagu Ingatlah Hari Ini Milik Project Pop Versi Korea, Ernest Prakasa: Wow Fasih Sekali!
Ernest Prakasa Curhat Repotnya Praproduksi Film Cinta Tak Seindah Drama Korea, Bolak-balik ke Seoul
Ernest Prakasa Akui Cinta Tak Seindah Drama Korea Film Termahal Imajinari, Berapa Miliar Bujetnya?
"Wajar lah brand ga mau keluar duit. Jangan samain ama Moto GP yang memang event bergengsi, Formula E siapa yang ngikutin coba selain panitia," twit sutradara film Cek Toko Sebelah ini.
Advertisement
Beberapa warganet meminta agar Ernest tidak menyangkutpautkan gelaran ini dengan politik. Pengguna Twitter lain juga ada yang memintanya untuk lebih fokus membuat film dan stand up comedy saja.
Ada juga pengguna Twitter yang mengatakan bahwa Formula E sama seperti MotoGP yang sama-sama event internasional, sehingga punya potensi yang baik untuk ekonomi.
Terkait hal ini, Ernest sendiri sudah buka suara melalui cuitan lainnya. Dia menyebut masih membicarakan Formula E dalam konteks ajang olahraga, tapi sudah diserang pendukung calon presiden.
Kemudian, dia juga menyatakan minta maaf ke "para pendukung capres" apabila cuitannya mengganggu kenyamanan, serta meminta maaf apabila dirinya salah dan berharap supaya Formula E semakin populer.
Tentu saja, di antara keriuhan tentang Formula E di jagat Twitter tersebut, ada juga warganet yang membuat sebuah meme, di mana salah satunya meminta agar ajang balapan tidak dipolitisasi, dan menyindir dunia sepak bola Tanah Air.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Formula E Jakarta
Jakarta e-Prix merupakan seri kesembilan dari 16 balapan Formula E 2021-2022. Meneken kontrak lima tahun, ibu kota Indonesia ini semestinya mulai menggelar Formula E pada musim 2019/2020. Namun, ajang baru bisa digelar tahun ini karena pandemi Covid-19.
Balapan Formula E di Jakarta ini merupakan edisi pertama. Sejak digelar pada September 2014, Formula E belum pernah diadakan di Indonesia. Praktis Jakarta menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Formula E.
Adapun andalan Jaguar TCS Racing Mitch Evans memenangkan ajang balap Formula E Jakarta e-Prix 2022, Sabtu (4/6/2022).
Mitch Evans memenangkan balapan dramatis melawan pembalap DS Techeetah Jean-Eric Vergne dan Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing) di Jakarta International e-Prix Cirkuit.
Advertisement
Kata Jokowi Soal Formula E
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai event internasional, Formula E Jakarta e-Prix yang digelar di Ancol, Jakarta Utara berjalan dengan lancar dan sukses. Dia menyebut, ajang balap mobil listrik ini merupakan event masa depan.
"Ya Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan baik. Saya kira ini event masa depan," kata Jokowi usai menyaksikan balap Formula E di Ancol Jakarta, Sabtu (4/6/2022).
Jokowi mengatakan, ke depannya akan ada pergesaran pemakaian mobil berbahan bakar fosil ke mobil listrik. Sehingga, kata Jokowi, Formula E akan menjadi loncatan untuk membangun ekosistem baterai listrik.
"Menjadi sebuah tontonan yang ke depan, menurut saya akan semakin digemari dan ini juga bagus untuk negara kita karena kita ingin membangun ekosistem baterai listrik. Mulai dari, nikel raw material, smelter, industri lithium baterai, kemudian mobil listriknya," jelasnya.
"Saya kira ini teknologi yang dipertontonkan di Formula E akan mendukung ke arah sana. Semua akan menuju ke ramah lingkungan," sambung Jokowi.
Gubernur Anies Baswedan Apresiasi Pihak Terlibat
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat dan menyukseskan perhelatan Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu 4 Juni 2022. Ini disampaikan melalui akun media sosialnya.
"Di balik kesuksesan acara Jakarta E-Prix kemarin, ada ribuan tangan yang terlibat mewujudkannya. Petugas konstruksi, petugas kesehatan, pengemudi transportasi, penyedia makanan, pengurus perizinan, dan banyak lagi yang bekerja dalam sunyi," kata Anies,
Dikutip dari akun Instagramnya @aniesbaswedan, Minggu (5/6/2022), mantan Menteri Pendidikan era Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini menyebut para petugas itu tidak hanya membangun sirkuit, tapi membangun kebanggaan bagi kota dan negara.
Mereka juga tak hanya menggelar balapan, tapi menggelar rasa percaya diri bagi bangsa. "Karena mimpi adalah kunci, dan mereka semua telah berlari tanpa lelah untuk meraihnya," ucap Anies.
(Dio/Ysl)
Advertisement