Nintendo Konfirmasi Absen dari Gamescom 2022

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Nintendo mengonfirmasi kabar tentang perusahaan gim berasal dari Jepang itu akan absen alias tidak hadir dalam acara Gamescom 2022.

Mengutip pernyataan Nintendo ke Games Wirtschaft via VGC, Selasa (7/6/2022), juru bicara perusahaan mengatakan, Nintendo akan fokus pada acara lainnnya di Jerman.

"Gamescom selalu jadi acara utama dalam kalender Nintendo. Namun, tahun ini, setelah mempertimbangkan dengan cermat, kami memutuskan untuk tidak berpartisipasi di Cologne," tulis pernyataan tersebut.

"Sebagai gantinya, pemain setia dapat mencoba game baru untuk Nintendo Switch di berbagai acara di seluruh Jerman."

Diketahui, Nintendo sudah memiliki beberapa judul game pihak pertama yang akan diluncurkan sepanjang sisa tahun ini.

Adapun beberapa judul game itu, seperti Mario Strikers: Battle League, Xenoblade Chronicles 3, Live a Live, Splatoon 3, dan Pokemon Scarlet dan Violet.

Biasanya, perusahaan acap kali mengadakan presentasi Nintendo Direct selama E3 dengan membagikan informasi tentang rencana mereka sepanjang sisa tahun ini.

Berhubung E3 2022 dibatalkan, besar kemungkinan Nintendo hanya akan melakukan pengumuman kecil terkait berbagai update atau peluncuran game baru mereka tahun ini.

Seperti diketahui, player Nintendo Switch sudah lama menunggu informasi baru tentang sejumlah game besar, seperti Bayonetta 3, Mario+ Rabbids Sparks of Hope, dan tentunya Legend of Zelda: Breath of the Wild 2.

Hingga kini, penerbit yang dikonfirmasi hadir di Gamescom 2022 pada 25 Agustus, antara lain Bandai Namco, THQ Nordic, dan Koch Media.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

103 Juta Unit Konsol Nintendo Switch Terjual di Dunia

Nintendo Switch OLED diumumkan, berapa harga dan kapan diluncurkan? (Doc: Nintendo)

Di sisi lain, Nintendo Switch sukses menjadi konsol terlaris di pasaran sejak diluncurkan pertama kali pada 3 Maret 2017.

Dalam laporan keuangan Nintendo baru-baru ini, perusahaan asal Jepang itu berhasil menjual 103,54 juta unit Nintendo Switch per 31 Desember 2021.

Adapun angka tersebut dibagi antara tiga model konsol, yakni Nintendo Switch, Switch Lite, dan Switch OLED.

Mengutip Venture Beat, Jumat (4/2/2022), 80 persen dari total konsol yang terjual adalah Nintendo Switch model pertama.

Sementara itu, Nintendo Switch Lite terjual sebanyak 17,87 juta unit dan Switch OLED sebanyak 3,99 juta.

3 dari 4 halaman

Nintendo Dominasi Penjualan Perangkat Game

Nintendo Switch akan kedatangan 100 gim. (Sumber: Polygon)

Dengan angka penjualan ini, Nintendo Switch menjadi konsol dengan angka penjualan tertinggi sepanjang masa, melampaui PlayStation dan Nintendo Wii.

Lebih lanjut, Nintendo DS masih menjadi perangkat terlaris perusahaan dengan penjualan 50 juta unit lebih banyak daripada Switch.

Selain itu, Gameboy dan Gameboy Color juga masih lebih unggul dari Switch dengan angka 118 juta unit.

4 dari 4 halaman

Apple Ingin Bersaing dengan Nintendo

Ilustrasi Apple (AP Photo/Mary Altaffer, File)

Lebih lanjut, Apple tampaknya tertarik dengan kesuksesan Nintendo lewat konsol hybrid miliknya bernama Switch, dan berniat untuk membuat perangkat tandingan.

Dikabarkan, perusahaan rintisan Steve Jobs ini mengembangkan sebuah konsol genggam untuk bersaing dengan Nintendo Switch dan Steam Deck buatan Valve.

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (14/10/2021), konsol baru Apple ini akan menjadi perangkat gaming hybrid, kombinasi dari Nintendo Switch dan PS5.

Disebutkan, konsol tersebut akan kompatible dengan headset AR/VR yang juga sedang dikembangkan oleh perusahaan.

(Ysl/Tin)