Liputan6.com, Jakarta - Telegram Premium dipastikan akan meluncur ke seluruh pengguna aplikasi di Android dan iOS pada Juni 2022.
Kabar ini dikonfirmasi oleh CEO dan pendiri aplikasi, Pavel Durov. Lewat kanal Telegram miliknya, Durov mengonfirmasi layanan ini akan hadir akhir bulan ini.
Baca Juga
Durov memastikan, pengguna saat ini tidak akan melihat perubahan besar terhadap pengalaman mereka saat pakai Telegram. "Semua fitur yang ada tetap gratis."
Advertisement
"Setelah memikirkannya, kami menyadari agar pengguna setia mendapatkan lebih sambil menjaga fitur saat ini tetap gratis adalah dengan menaikkan batasan sebagai opsi berbayar,” tulis Durov di kanal Telegram-nya, Sabtu (11/6/2022).
Sayangnya, Durov tidak mengungkap lebih lengkap tentang berapa harga Telegram Premium jika pengguna ingin berlangganan.
Namun, beberapa waktu lalu bocoran informasi terkait biaya berlangganan Telegram Premium hingga fitur-fitur yang didapatkan sudah beredar di internet.
Mengutip dari channel Telegram Info, Rabu (8/6/2022), perusahaan akan membanderol harga Telegram Premium sebesar USD 4.99 atau sekitar Rp 72 ribu per bulan.
Dengan harga yang ditawarkan tersebut, apa saja fitur yang didapat oleh pengguna Telegram Premium?
Batas hingga 2x Lipat
Bagi pengguna yang berlangganan, mereka dapat memperluas batasan fitur di dalam aplikasi Telegram hingga 2x lipat.
Salah satu contoh adalah jumlah chat di dalam folder, dimana awalnya dibatasi 100 kini menjadi 200.
Lainnya adalah batasan channel dan supergroups saat berlangganan dapat ditingkatkan dari 500 hingga menjadi 1000.
Transfer File hingga 4GB
Pengguna Telegram Premium meng-upload file hingga berukuran 4GB, dimana biasanya pengguna hanya dapat mengirim file sebesar 2GB.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lebih Cepat Download
Perusahaan juga akan meningkatkan kemampuan pengguna Telegram Premium untuk menikmati kecepatan download file, media, dan dokumen lebih cepat dari sebelumnya.
Ubah Pesan Suara ke Teks
Sekarang pengguna tidak perlu lagi repot mendengarkan pesan suara. Telegram Premium kini akan mendekripsi konten pesan audio yang masuk dan mengubahnya menjadi format teks.
Hingga kini, belum diketahui batasan untuk panjang pesan yang dapat diubah menjadi teks saat pengguna chatting lewat aplikasi Telegram.
Bebas Iklan
Postingan bersponsor yang muncul di setiap akhir feed setelah dibaca kini tidak akan muncul lagi di open channel (kanal terbuka).
Fitur ini hanya berlaku bagi pelanggan Telegram Premium.
Reaksi Unik dan Stiker Premium
Pengguna berlangganan akan mendapatkan animasi reaksi tambahan saat sedang chatting dengan lawan bicara
Disebutkan, toko stiker di dalam aplikasi juga akan mendapatkan pembaruan setiap bulannya. Bagi pengguna gratis, stiker yang ditawarkan akan sangat terbatas.
Profile Badge, Animated Avatars, dan Ikon Aplikasi
Telegram juga tampaknya ingin memperkenalkan fitur Profile Badget, yang terletak di sebelah nama pengguna.
Kini pelanggan Telegram Premium dapat menggunakan video avatar mereka tak hanya di profil pengguna, tetapi juga dalam daftar obrolan dan dialog.
Perusahaan juga akan memberikan deretan pilihan ikon aplikasi unik bagi pengguna Telegram Premium.
Advertisement
Telegram Izinkan Pengguna Pilih Berbagai Suara untuk Notifikasi
Update terbaru aplikasi Telegram kini mengizinkan pengguna untuk menggunakan suara apa pun untuk nada notifikasinya.
Lewat update ini, pengguna Telegram bisa menggunakan audio berdurasi pendek yang diunggah dari smartphone untuk dijadikan sebagai nada notifikasi dari sebuah chat.
Mengutip The Verge, Selasa (19/4/2022), Telegram menyebut, pihaknya kini mendukung file audio dan pesan suara di bawah 300 KB atau kurang dari 5 detik untuk dijadikan sebagai nada notifikasi.
Pengguna juga dapat menetapkan suara ke obrolan tertentu atau seluruh obrolan dari menu Pengaturan > Notifikasi dan Suara.
Jika pengguna tidak memiliki suara yang mereka ingin dipakai untuk Notifikasi Telegram, mereka bisa memilih dari berbagai opsi, mulai dari bel hingga suara Merlin the cat yang tersedia dari saluran Notifications Sounds Telegram.
Terlepas dari nada notifikasi ini, Telegram juga meluncurkan fitur durasi mute yang bisa diatur sesuai keinginan pengguna.
Sebelumnya, pengguna hanya bisa menonaktifkan notifikasi dengan opsi 1 jam, 8 jam, atau 2 hari. Lewat update baru ini, pengguna punya lebih banyak opsi.
Kini, dengan fitur baru Telegram, pengguna bisa menjeda notifikasi selama perjalanan 30 menit misalnya atau bahkan ingin me-mute notifikasi hingga dua bulan lamanya.
Fitur Hapus Otomatis
Opsi pembaruan juga mencakup lebih banyak peningkatan untuk auto-delete timer yang secara otomatis membuat pesan dalam obrolan menghilang pada waktu tertentu.
Telegram juga membuat beberapa perubahan khusus sistem operasi, termasuk peningkatan translate atau terjemahan di versi iOS yang mendukung banyak bahasa, seperti Telegram versi Android.
Selain itu, pengguna kini dapat mengaktifkan fitur Hapus Otomatis di obrolan apa pun untuk membuat percakapan lebih rahasia.
Kini kamu hanya perlu beberapa tap saja untuk mengaktifkan dan mengatur jeda waktu yang lebih fleksibel agar pesan tersebut dihapus secara otomatis, mulai dari 2 hari, 3 minggu, 4 bulan, dan banyak lagi.
Bukan hanya itu, update baru Telegram juga membawa peningkatan pada Picture-in-Picture, sehingga pengguna bisa terus mengobrol sembari menonton live streaming.
Pembaruan ini menambahkan peningkatan pada jendela pemutar di Android, di mana kamu dapat mengubah ukuran dengan mencubit layar, dan tap "x" untuk menutup.
(Ysl/Tin)
Advertisement