Sukses

Tagar Terima Kasih Greysia Polii Trending di Twitter

#TerimaKasihGreysiaPolii pun langsung trending topic setelah seremoni gantung raket Greysia Polii dilakukan di Istora Senayan.

Liputan6.com, Jakarta - Pebulu tangkis ganda putri Greysia Polii mengumumkan dirinya resmi pensiun sebagai atlet Tanah Air.

Dalam acara Testimonial Day: Greysia Polii di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022) pagi tadi, wanita berumur 34 tahun ini berbagai pengalamannya berkecimpung sebagai atlet bulu tangkis Tanah Air.

Dengan deretan prestasi dan koleksi medali di berbagai ajang multi event kelas dunia, wajar bila banyak orang terpukau dengan penampilan Greysia Polii.

Tentunya kabar Greysia Polii pensiun ini disambut sedih dan haru oleh para suporter dan pecinta olah raga bulu tangkis di Tanah Air.

Terbukti, #TerimaKasihGreysiaPolii pun langsung trending topic di Twitter setelah seremoni gantung raket Greysia Polii dilakukan di Istora Senayan.

Berdasarkan pantauan tim Tekno Liputan6.com, tagar Terima Kasih Greysia Polii sudah dicuitkan lebih dari 35 ribu kali.

Berikut ini adalah deretan curhatan, doa, dan dukungan warganet kepada salah satu atlet kebanggaan di Indonesia, yaitu Greysia Polii.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Greysia Polii Puas Dengan Pencapaiannya di Bulu Tangkis

<p>Greysia Polii menuntaskan karier profesionalnya di dunia bulutangkis hari ini, Minggu (12/6/2022) di Istora Senayan, Jakarta. (Bola.com/Abdul Aziz)</p>

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii mengaku puas terhadap semua gelar yang telah didapat di dunia bulu tangkis. Menurutnya, medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang raihnya bersama Apriyani Rahayu semakin memantapkan langkahnya untuk menyudahi profesi sebagai atlet profesional.

“Setiap atlet pasti mau juara di semua turnamen, karena kami memang didesain seperti itu. Tapi sekarang saya sudah di posisi ini, saya bisa juara Olimpiade saja masih tidak percaya. Apa benar saya juara? Ini bonus yang dikasih Tuhan buat saya,” kata Greysia dilansir dari Antaranews.com, Jumat (3/6/2022). 

Tak hanya itu, tandem Apriyani Rahayu ini juga menuturkan bahwa kemenangannya di ajang multicabang tergensi di dunia merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Bagaimana tidak, sejak Olimpiade 2012 di London, Greysia yang kala itu berpasangan dengan Meiliana Jauhari harus didiskualifikasi karena dianggap tidak sportif. 

Tak heran jika pencapaian Greysia dan Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020 sudah membuat pebulu tangkis berumur 34 tahun itu bersyukur dan merasa cukup. 

“Dari saya kecil, ganda putri indonesia sulit sekali untuk menembus level dunia. Kalai dari tunggal putri ada Cik Susy (Susanti) misalnya. Tapi di sisi lain saya dan Apri ajdi pembuka jalan bagi Indonesia dan ini pencapaian yang lebih dari cukup,” ujarnya. 

“Tidak ada gelar lain yang mau saya kejar, sudah cukup karena saya suda dikasih jalannya dengan ini (emas Olimpiade),” pungkas Greysia. 

3 dari 3 halaman

Undur Diri

Tangis Greysia Polii pecah setelah umumkan pensiun di Istora Senayan. (Sumber: Twitter/BadmintonTalk)

Sebelumnya, dalam konferensi pers, Jumat (3/6/2022), Greysia mengundurkan diri sebagai atlet pada acara perpisahan yang akan digelar khusus untuknya pada final Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan pada 12 Juni 2022. 

“Ide acara ini awalnya datang dari pelatih saya, coach Eng Hian dan kemudian diiyakan oleh PBSI serta sponsor untuk menggelar acara farewell nanti. Saya rasa ini adalah apresiasi dari PBSI dan sponsor bagi atletnya yang berprestasi, tidak ada kata yang bisa saya ucapkan selain bersyukur,” kata Greysia. 

Pemain yang sudah menjadi penghuni Pelatnas PBSI selama 19 tahun itu ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. 

“Saya ingin berterima kasih kepada PBSI yang sudah menjadi rumah saya selama 19 tahun. Tidak hanya kepada pengurus sekarang, tapi juga pendahulu-pendahulu yang telah membuat saya dan atlet-atlet lain bisa meraih gelar juara, berprestasi, dan mengeluarkan kemampuan terbaik kami.” 

(Ysl/Tin)