Liputan6.com, Jakarta - Sensor gerak yang tertanam di Apple Watch ternyata bisa menjadi alat yang berguna bagi dokter untuk memantau pasien Parkinson.
Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) telah memberikan persetujuan kepada Rune Labs untuk menggunakan perangkat lunak mereka yang dipasangkan dengan Apple Watch untuk melacak gejala penyakit Parkinson.
Baca Juga
Reuters melaporkan startup kesehatan digital yang berbasis di San Francisco itu menciptakan perangkat lunak untuk watchOS yang dapat mendeteksi gejala umum Parkinson seperti tremor, gerakan yang tidak disengaja atau lambat, kekakuan, dan keseimbangan yang buruk.
Advertisement
Smartphone dan bentuk pemantauan jarak jauh lainnya dari Parkinson telah ada untuk sementara waktu, tetapi ini adalah perangkat lunak pertama yang dirancang untuk Apple Watch.
Mengutip Engadget, Rabu (15/6/2022), sejak Apple Watch Series 4 pertama kali dirilis pada tahun 2018, perangkat ini mampu mendeteksi benda jatuh dan menawarkan metrik aktivitas tingkat lanjut.
Apple pada tahun yang sama menambahkan Movement Disorder API ke ResearchKit open-source, membuka pintu bagi pengembang dalam membuat aplikasi watchOS untuk melacak Parkinson dan penyakit lainnya. Rune Lab adalah yang pertama menggunakan API untuk tujuan komersial.
Aplikasi watchOS dari Rune Labs akan memberi dokter akses ke data pergerakan pasien dari waktu ke waktu, selanjutnya dapat melengkapi informasi yang mereka dapatkan dari pemeriksaan fisik secara langsung.
Rune Labs juga mencatat bahwa Apple Watch tidak mampu memberi pasien gambaran lengkap tentang gangguan mereka.
"Tentu saja, ada batasan untuk perangkat Gangguan Gerakan Apple: tremor dan diskinesia hanya dua gejala pada penyakit Parkinson, dan pengklasifikasi itu sendiri belum sempurna," tulis pendiri Rune Labs, Brian Pepin, dalam sebuah posting blog.
Apple sendiri telah lama fokus memperluas dan memperbarui kemampuan pelacakan kesehatan dan kebugaran smartwatch.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pria Ditangkap karena Lacak Sang Pacar dengan Apple Watch
Beberapa bulan terakhir, laporan tentang penggunaan perangkat elektronik untuk melacak seseorang tanpa sepengetahuan mereka semakin sering terjadi.
Sebelumnya, di Kanada pelaku kejahatan menggunakan Apple AirTags untuk melacak mobil dan kemudian merencanakan perampokan.
Terkini, seorang pria telah ditangkap karena melacak aktivitas pacarnya dengan memasang Apple Watch ke roda mobilnya menggunakan aplikasi pelacak.
Adalah pria berumur 29 tahun tersebut bernama Lawrence Welch. Menggunakan Apple Watch yang dipasang ke jari-jari roda mobilnya, dia mampu melacak dan menguntit sang pacar.
Mengutip Apple Insider, Rabu (30/3/2022), Lawrence ditangkap pihak kepolisian di Family Safety Centre saat sang pacar mengajukan surat perintah perlindungan.
Menurut WSMV4, korban mengaku telah berulang kali mengancam akan membunuhnya dan bahwa dia pernah ke pusat itu di masa lalu.
Korban--yang tidak ingin disebutkan namanya--memberi tahu polisi, dia dan Welch menggunakan Life360 untuk memantau lokasi satu sama lain.
Namun, dia telah mematikan aplikasi sebelum mengunjungi Family Safety Center. Dalam hal ini, dia dibombardir dengan SMS yang memintanya mengatakan sedang berada di mana.
Lebih lanjut, Welch yang tiba di Family Safety Center itu berjalan ke mobil korban dan berjongkok di atas roda.
Ketika mobil korban diperiksa, polisi menemukan sebuah Apple Watch terpasang di jari-jari ban, yang dikonfirmasi oleh Welch adalah pemiliknya.
Advertisement
Bayi 3 Tahun Telepon 911 Pakai Apple Watch yang Dikira Rusak
Pasangan suami istri di Michigan membiarkan anak mereka yang berusia tiga tahun bermain dengan Apple Watch yang keduanya sangka tidak lagi berfungsi.
Namun, alat itu masih bisa digunakan, dan si anak secara tak sengaja menelepon 911 selama waktu tidur siangnya.
Leon Hendrix memposting video CCTV ke Facebook yang menunjukkan rekaman kamera monitor si bayi yang seharusnya tidur siang malah bermain Apple Watch dan memanggil operator 911.
Hendrix dan istrinya, Andrea, mengatakan bahwa mereka mengizinkan Landon (si pelaku), salah satu dari tiga anak laki-laki dalam keluarga, untuk bermain dengan Apple Watch bertema Mickey Mouse karena balita itu terpikat dengan karakter kartun tersebut, demikian dikutip dari laman UPI, Sabtu (5/2/2022).
"Itu salah satu jam tangan seri asli, sudah bertahun-tahun saya tidak menggunakannya, mungkin tidak terhubung ke telepon," kata Andrea Hendrix mengatakan kepada WOOD-TELEVISI.
Sang ibu mengatakan bahwa dia sedang bekerja dari rumah selama waktu tidur siang si anak.
"Saya mendengarkan ada orang lain yang berbicara dengan anak saya," katanya.
Minta Maaf ke Operator 911
Dia panik ketika menyadari balita itu sedang berbicara dengan operator 911.
"Ketika itu terjadi, saya seperti ketakutan. Ya ampun, saya tidak percaya dia menelepon 911. Sudah berapa lama ini terjadi dan apakah mereka dalam perjalanan ke sini?," katanya.
Orang tua mengatakan Landon masih diperbolehkan bermain dengan arloji, tetapi hanya dalam mode pesawat dan hanya di bawah pengawasan langsung mereka. Mereka meminta maaf kepada petugas 911.
"Kami dengan tulus meminta maaf karena membuat kesalahan ini dan mereka telah meluangkan waktunya. Kami sangat berterima kasih pada petugas operator dan apa yang mereka lakukan," kata Leon Hendrix.
Advertisement