Sukses

Telkomsel Hadirkan Paket Bundling WeTV, Harga Mulai dari Rp 12.000

Telkomsel mengumumkan kolaborasi dengan WeTV untuk menghadirkan paket langganan premium bundling yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 12.000.

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel mengumumkan kolaborasinya bersama WeTV, platform streaming yang menyajikan beragam konten orisinal hingga global. Lewat kolaborasi ini, Telkomsel menghadirkan paket langganan premium bundling WeTV.

Dalam paket langganan premium bundling WeTV dengan harga mulai dari Rp 12.000, pelanggan bisa mendapatkan kuota video hingga 24GB. Pek

Tidak hanya itu, pada pertengahan 2022, Telkomsel juga akan menghadirkan WeTV sebagai bagian dari bundel Paket GALA, Paket GIGAMAX, dan Paket MAXstream Add-On. Jadi, pelanggan juga bisa menikmati konten WeTV dengan membeli beragam paket itu.

Paket GIGAMAX, MAXstream, maupun GALA dapat diaktikfkan melalui saluran penjualan UMB *363*465#, aplikasi dan platform MyTelkomsel, platform MAXstream, situs web Telkomsel, mitra e-commerce, termasuk outlet reseller Telkomsel terdekat.

"Dengan berlangganan premium bundling WeTV, pelanggan kini bisa lebih mudah #NonStopNonton kapan pun dan di mana pun menggunakan kuota video yang disertakan dalam paket, dengan harga yang terjangkau," tutur Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (16/6/2022).

Lebih lanjut Nirwan menuturkan, skema ini sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk menyediakan konten video hiburan berkualitas dan terlengkap bagi pelanggan, termasuk lewat platform video MAXstream.

"Kami harap hadirnya kuota video dari Telkomsel dalam kolaborasi ini dapat menambah value bagi pelanggan dalam berlangganan WeTV, sekaligus mendukung dalam #BukaSemuaPeluang berkembangnya ekosistem konten hiburan digital yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.

Sementara Country Head WeTV Indonesia Lesley Simpson menuturkan, kerja sama dengan Telkomsel ini merupakan bukti keseriusan WeTV di Indonesia untuk mempermudah pengguna dalam mengakses konten hiburan lokal, serta meningkatkan pengalaman dalam menikmati program hiburan Asia terbaik.

Beberapa konten terbaik yang saat ini hadir di WeTV adalah WeTV Original My Lecturer My Husband musim kedua, lalu serial WeTV Original Layangan Putus yang telah ditonton lebih dari 15 juta kali dalam sehari, dan konten WeTV Original Little Mom yang trending di 22 negara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Solusi IoT Smart Manufacturing Telkomsel Dukung Efisiensi Industri

Sebelumnya, Telkomsel meluncurkan solusi IoT Smart Manufacturing. Layanan ini merupakan solusi digital untuk mendukung industri dengan teknologi connected sensor dan collected data, sebagai metode pengumpulan data yang dianalisa, guna mengambil keputusan tepat dan cepat di seluruh rantai supply. Meliputi produksi, kualitas, pemelihataan, dan pergudangan.

Solusi end-to-end yang terintegrasi ini memungkinkan terciptanya industri manufaktur berkelanjutan, sembari mendorong efisiensi, produktivitas, hingg keamanan pada setiap proses operasional perusahaan melalui analisis data akurat.

Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, mengatakan, Telkomsel mendukung upaya pelaku bisnis lintas sektor dalam mengakselerasi transformasi sistem operasional melalui pemanfaatan teknologi berbasis IoT.

"Dengan layanan IoT Smart Manufacturing, Telkomsel menghadirkan solusi digital terintegrasi pada rantai manufaktur sejalan dengan roadmap pelaku industri Tanah Air dalam ekosistem yang mendukung komitmen Making Indonesia 4.0," kata Wong. 

Langkah ini, katanya, mempertegas komitmen Telkomsel mendukung pemerintah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi kuat pada 2030, berbasis percepatan transformasi Industri 4.0.

Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa dan Industri Kemenperin, Heru Kustanto, mengapresiasi Telkomsel.

Ia juga menyebut, pihaknya akan terus mendukung solution enabler seperti Telkomsel yang bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak mewujudkan Indonesia 4.0.

Wong menyebut, Telkomsel IoT Smart Manufacturing jadi bukti atas kepedulian atas dampak industri terhadap lingkungan.

Ia mengklaim, solusi IoT Smart Manufacturing ini selain meningkatkan produktivitas juga mendukung industri manufaktur ramah lingkungan.

3 dari 5 halaman

Agar Tercipta Manufaktur Berkesinambungan

Solusi IoT Telkomsel ini memungkinkan terciptanya industri manufaktur berkesinambungan. Pasalnya produksi produk manufaktur dilakukan melalui proses integrasi yang lebih ekonomis sehingga dapat meminimalisasi dampak lingkungan melalui konservasi energi dan sumber daya alam.

Solusi IoT Smart Manufacturing ini diklaim jadi one stop solution yang bisa mentransformasi rantai suplai perusahaan dari hulu ke hilir. Dengan begitu, proses rantai suplai menjadi lebih terintegrasi dan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keamanan opersional untuk bisnis lebih memadai.

Solusi Telkomsel IoT ini memungkinkan segmen bisnis enterprise mendapat dukungan lebih komprehensif, mulai dari konsultasi, kesediaan perangkat dan software, dan kemudahan bagi segmen enterprise dalam adopsi IoT Smart Manufacturing.

Sekadar informasi, layanan Telkomsel IoT Smart Manufacturing menyediakan solusi lebih menyeluruh. Karena di dalam mencakup production control & manufacturing, overall equipment efficiency (OEE), quality control using computer vision, traceability, warehouse management, hingga manufacturing execution system dengan menyediakan data platform. 

4 dari 5 halaman

Bisa Dikombinasikan dengan Solusi IoT Telkomsel Lainnya

Solusi digital ini pun bisa dikombinasikan dengan solusi IoT Telkomsel lainnya. Mulai dari IoT Energy Monitoring solution, IoT Asset Performance Management, IoT Manage SD-WAN 5G, hingga IoT Fleetsight.

Selain itu solusi digital yang dihadirkan Telkomsel IoT telah diimplementasikan oleh PT Akebono Brake Astra Indonesia sebagai manufaktur brake terbesar di Indonesia.

Lewat kolaborasi ini, Telkomsel IoT Smart Manufacturing diimplmentasikan untuk memberi solusi atas permasalahan warehouse management system dan part pulling system yang masih jadi kendala untuk perusahaan tersebut, untuk mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas karena belum terintegrasi sepenuhnya.

Direktur Teknikal PT Akenobo Brake Astra Indonesia Daniel Suryananta mengatakan, sebagai perusahaan manufaktur, pihaknya butuh sistem manajemen gudang dan part pulling system yang terintegrasi guna mempercepat proses kerja dan mencegah human error.

"Dengan teknologi part pulling monitoring system sebagai solusi, kami bisa melacak part dalam polybox secara realtime, instan, dan report yang akurat," katanya.

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia