Sukses

Mengenal Alif Mahardhika dan PetaNetra, Satu-satunya Pengembang Indonesia yang Diundang Apple ke WWDC 2022

Alif Mahardhika bersama aplikasi PetaNetra yang dikembangkannya bersama tim membuatnya menjadi pengembang Indonesia yang hadir di WWDC 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Apple telah menggelar konferensi pengembang tahunan WWDC 2022 pada pekan lalu. Turut hadir dalam konferensi tersebut adalah seorang pengembang asal Indonesia bernama Alif Mahardhika.

Lewat aplikasi yang diberi nama PetaNetra, ia berkesempatan untuk menghadiri WWDC 2022 secara langsung. Ia diundang Apple untuk menyaksikan dan berjering dengan developer dunia yang berkumpul di sana.

Alif sendiri disebut menjadi satu-satunya pengembang asal Indonesia yang mendapat kehormatan hadir di WWDC 2022. Di sana, ia mendapatkan pelatihan 1 on 1 Lab Session bersama engineer Apple, pelatihan langsung di berbagai unit bisnis, hingga bertemu para petinggi Apple.

Dalam keterangannya, ia menyebut kesempatan ini sangat luar biasa. Sebab, menurut Alif Mahardhika, sebagai developer asal Indonesia relatif sulit untuk berdiskusi atau bekerja sama dengan tim pengembang Apple.

"Karena saya rasa memang software engineer asal Indonesia belum terwakilkan dengan baik di level global," tutur Alif menceritakan pengalamannya lewat keterangan resmi yang diterima, Kamis (16/6/2022).

Alif sendiri diundang karena ia bersama teman-temannya berhasil mengembangkan aplikasi bernama PetaNetra. Aplikasi ini hadir untuk membantu memudahkan aksesibilitas tunanetra dalam mengakses transportasi publik.

Cara kerja aplikasi itu pun terbilang sederhana. Ia bersama tim memanfaatkan fitur accessability dan augmented reality yang ada di iPhone.

Lewat kemampuan itu, pengguna aplikasi PetaNetra cukup membuka kamera perangkatnya, lalu memilih lokasi tujuan. Setelah itu, aplikasi akan membacakan petunjuk, arah, dan apa pun yang ada di lintasan mereka.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Aplikasi PetaNetra

Menurut Alif, ia bersama dan tim yang terdiri dari Graciela Gabriella A., Jessi Febria, Rony Fhebrian, Roshani Ayu, Yafonia Kristiani, dan Felicia Stevanie memang menaruh perhatian terhadap sarana transportasi publik di Indonesia, terutama di Jakarta yang belum sepenuhnya ramah penyandang disabilitas.

Selain itu, pengembangan aplikasi ini juga dilatarbelakangi oleh kedua orang Graciela yang merupakan tunanetra. Dari situ, Alif dan rekan-rekannya mewujudkan aplikasi ramah tunanetra dan menjadikannya infrastruktur pendukung yang jauh lebih praktis, murah, dan cepat.

Solusi ini juga menguntungkan bagi berbagai pihak karena di satu sisi tunanetra bisa lebih cepat memperoleh aksesibilitas yang lebih baik.

Sementara bagi penyedia layanan tidak perlu mengeluarkan uang dan waktu yang lebih banyak untuk meningkatkan layanannya.

Inovasi yang ditawarkan PetaNetra pun dilirik oleh MRT Jakarta dan dijadikan sebagai mitra pada MRT Ability Day 2021 yang dihadiri pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

CEO Apple Tim Cook juga mengakui inovasi yang ditawarkan oleh Alif dengan memberikan selamat pada tim PetraNetra.

3 dari 5 halaman

Bukan Kali Pertama

Setelah itu, ia mendapat undangan ke Apple Catalyst Global Incubation pada Januari 2022. Ia bersama tim PetaNetra juga mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam Apple Entrepreneur Camp.

Dengan pengalaman yang diperolehnya saat ini, Alif pun bertekad untuk menciptakan inovasi yang berdampak bagi masyarakat luas. Salah satunya dengan mengembangkan PetaNetra untuk digunakan di seluruh tempat publik dan fasilitas di Jakarta, termasuk kota-kota lain.

"PetaNetra sedang terus dikembangkan sebagai side project pribadi saya dan teman-teman satu tim. Saat ini aplikasi kami sudah tersedia di AppStore, dan sudah mensupport beberapa point of interest penting bagi teman-teman tunanetra seperti lingkungan komunitas dan transportasi publik," tuturnya.

Saat ini, PetaNetra juga mendapatkan dukungan dari program pre-inkubator Apple Catalyst di Indonesia. Karenanya, ia berharap akan ada lebih banyak lagi tempat dan komunitas yang mau berkolaborasi dengan PetaNetra dalam mewujudkan ruang publik lebih inklusif.

Perlu diketahui, ini bukan kali pertama Alif berinteraksi dengan Apple. Sebelumnya, Alif yang menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Komputer UI ini pernah mengikuti program Apple Developer Academy 2021.

Ketika belajar di akademi tersebut, Alif pun bertemu dengan para rekannya untuk membuat aplikasi PetaNetra sebagai proyek akhir hingga dikembangkan menjadi seperti sekarang.

(Dam/Isk)

4 dari 5 halaman

Apple Resmi Perkenalkan iOS 16 di WWDC 2022

Sebelumnya, Apple resmi mengumumkan iOS 16 dalam acara WWDC 2022, dan memperlihatkan sejumlah peningkatan dan fitur baru yang dibawa perusahaan ke dalam sistem operasi untuk iPhone ini.

iOS 16 rencananya akan tersedia untuk di download pada musim gugur, dengan deretan perangkat ponsel Apple mulai dari iPhone 8 hingga ke model terkini.

Kemungkinan besar, iOS 16 akan debut bersamaan dengan iPhone 14 yang bakal diluncurkan September 2022

Wakil Presiden Senior Apple, Craig Federighi, mengatakan, iOS 16 menjanjikan berbagai fitur baru, opsi personalisasi, dan tentunya tampilan lock screen yang dirombak.

Di iOS 16, pengguna kini dapat mengubah font dan warna yang digunakan di lock screen. Tak hanya itu, kamu juga dapat menambahkan widget dan membuat lebih dari satu lock screen.

Cukup dengan menggeser layar, pengguna iOS kini dapat dengan bebas mengubah tampilan di lock screen sesuai dengan kepribadian atau mood pada saat itu.

Agar dapat lebih memudahkan pengguna untuk mempersonalisasi tampilan lock screen, Apple juga sudah menyediakan beragam wallpaper untuk dipakai.

Perusahaan juga melakukan perombakan dalam hal notifikasi di lock screen, dimana biasanya tampil menumpuk di layar kini akan "roll" di bagian bawah layar.

Tak hanya itu, Apple juga menambahkan fitur "live activities" yang akan menampilkan notifikasi terkait dengan aplikasi, seperti skor pertandingan hingga perjalanan pakai Uber.

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman

Infografis 4 Cara Atasi Error Aplikasi PeduliLindungi