Sukses

Daftar Mobile Game dengan Penghasilan Tertinggi Mei 2022

Honor of Kings meraih pengeluaran pemain sekitar USD 268 juta, yang mewakili 1,7 persen pertumbuhan dibandingkan dengan Mei 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower merilis daftar mobile game dengan angka penghasilan tertinggi pada Mei 2022.

Menurut laporan Sensor Tower, Honor of Kings adalah mobile game berpenghasilan tertinggi di seluruh dunia pada Mei 2022. Mobile game garapan Tencent itu meraih pengeluaran pemain sekitar USD 268 juta, yang mewakili 1,7 persen pertumbuhan dibandingkan dengan Mei 2021.

"Sekitar 95 persen pendapatan Honor of Kings berasal dari China, diikuti oleh 1,7 persen dari Taiwan dan 1,7 persen dari Thailand," tutur Sensor Tower.

Di tempat kedua, PUBG Mobile dari Tencent meraih penghasilan USD 206,3 juta. Sekitar 67 persen pendapatan PUBG Mobile berasal dari China, yang dilokalkan sebagai Game For Peace, diikuti oleh 6,4 persen dari Turki.

Melengkapi daftar lima besar, ada Candy Crush Saga dari King, diikuti oleh Genshin Impact dari miHoYo dan Coin Master dari Moon Active.

Pada Mei 2022, pasar mobile game global menghasilkan sekitar USD 6,8 miliar yang berasal dari pengeluaran pemain di App Store dan Google Play pada Mei 2022. Angka itu menandai 8 persen penurunan dari tahun ke tahun.

"Pasar No. 1 untuk pendapatan global pada Mei 2022 adalah Amerika Serikat, yang menghasilkan $1,9 miliar, atau 28 persen dari total pengeluaran pemain di seluruh dunia," ujar Sensor Tower.

China, di mana Google Play tidak tersedia, menduduki peringkat No. 2 untuk pendapatan sebesar 20,4 persen, diikuti oleh Jepang sekitar 17,8 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Daftar Lengkap

Lintas Platform

  • Honor of Kings
  • PUBG Mobile
  • Candy Crush Saga
  • Genshin Impact
  • Coin Master
  • Roblox
  • Fantasy Westward Journey
  • Three Kingdom Tactics
  • Pokemon GO

App Store

  • Honor of Kings
  • PUBG Mobile
  • Genshin Impact
  • Fantasy Westward Journey
  • Three Kingdom Tactics
  • Candy Crush Saga
  • Roblox
  • Monster Strike
  • Rise of Kingdoms
  • Uma Musume Pretty Derby

Google Play

  • Coin Master
  • Lineage W
  • Candy Crush Saga
  • Garena Free Fire
  • PUBG Mobile
  • Pokemon Go
  • Roblox
  • State of Survival
  • Lineage M
  • Evony
3 dari 5 halaman

PUBG Mobile Kumpulkan Pendapatan Akumulatif Rp 117 Triliun

Diwaratakan sebelumya, PUBG Mobile dari telah mengumpulkan pendapatan akumulatif USD 8 miliar atau lebih dari Rp 117 triliun yang berasal dari belanja pemain secara global di App Store dan Google Play.

Pendapatan itu terhitung sejak permainan first-person-shooter itu dirilis pada Februari 2018 lalu.

Menurut data perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower, PUBG Mobile adalah satu dari sedikit mobile game yang mencapai angka tersebut.

"Titel lain yang telah mencapai USD 8 miliar termasuk Honor of Kings, Monster Strike, dan Clash of Clans," kata Sensor Tower dalam laporannya.

Selain itu, PUBG Mobile juga menjadi salah satu mobile game berpendapatan teratas di seluruh dunia di peringkat kedua pada Q1 2022 dengan meraih USD 650 juta. Ia terpaut satu peringkat dari Honor of Kings yang pada periode itu membukukan pendapatan USD 741 juta.

 

4 dari 5 halaman

Pasar

China masih menjadi pasar PUBG Mobile paling menguntungkan. Para pemain dari negara tersebut hingga saat ini berkontribusi atas pendapatan akumulatif senilai USD 4,7 miliar. Nilai itu setara dengan 57 persen dari total pengeluaran pemain.

Di luar China, Amerika Serikat menempati peringkat kedua dengan kontribusi 11 persen. Sementara Turki melengkapi tiga besar dengan angka sekitar 4 persen.

Secara global, App Store menyumbang bagian terbesar dari pendapatan PUBG Mobile di seluruh dunia, yakni sekitar 81 persen dari total. Sementara Google Play menghasilkan hampir 19 persen.

Di luar China, App Store menghasilkan lebih dari 56 persen pendapatan, dan Google Play menyumbang sekitar 44 persen.

5 dari 5 halaman

Infografis 4 Cara Atasi Error Aplikasi PeduliLindungi