Liputan6.com, Jakarta - Tak dimungkiri, hingga saat ini segelitintir masyarakat masih menganggap game hanya membuang-buang waktu dan uang. Anggapan ini masih terus melekat dan sulit untuk dihilangkan meski kini teknologi dan industri game sudah bisa menjadi lahan pendapatan atau profesi menjanjikan, seperti atlet esports.
Sadar akan fenomena tersebut, Yield Guild Games Southeast Asia (YGG SEA), sub-decentralized autonomous organizations (sub-DAO) milik startup game blockchain asal Filipina 'Yield Guild Games' memberikan edukasi dan peluang bagi gamers di Asia Tenggara untuk bisa menghasilkan keuntungan dari ragam game play-to-earn (P2E) yang disediakan YGG SEA.
Baca Juga
Play-to-earn diklaim memberikan kesempatan kepada pemain untuk memperoleh segala bentuk aset dan item dalam game yang dapat ditransfer ke dunia nyata menjadi uang maupun alat tukar bernilai lainnya.
Advertisement
Teknologi blockchain memungkinkan para pemain melakukan jual beli dan memperdagangkan aset digital dalam game.
Salah satu tahapan YGG SEA untuk mengedukasi adalah melakukan lokalisasi bagi permainan yang tergabung ke dalam guild, misalnya menyediakan formulir pendaftaran beasiswa dalam bahasa lokal dan menerjemahkan bahasa Inggris dalam game ke bahasa lokal.
Hal ini dilakukan agar pemain lebih mudah memahami dan mengaplikasikan permainan. Guild game sendiri merupakan kumpulan atau grup gamers yang berorganisasi untuk bermain video game bersama dan juga berbagi data, atau secara umum dapat disebut komunitas, faksi, atau klan.
“Kami ingin memberikan dampak kepada banyak pihak, jika hanya bergantung dengan YGG global dan menggunakan bahasa Inggris saja, hal ini akan menyita waktu yang terlalu lama," kata Irene, Co-Founder dan Country Manager YGG SEA, melalui keterangannya, Jumat (17/6/2022).
Untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat, ia menambahkan, pihaknya melakukan lokalisasi agar bisa dengan cepat menyebarkan dampak positif yang bisa dinikmati oleh para gamers di seluruh Asia Tenggara tanpa ada barrier bahasa.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fasilitas untuk Transfer Ilmu
Bukan hanya sekadar edukasi via internet, YGG SEA bertekad untuk memberikan fasilitas yang mendukung agar proses transfer ilmu ini bisa berlangsung.
"Semua tentu mau belajar, sayangnya akses informasi yang tepat dan benar kadang jadi hambatan. Karena itu SubDao berusaha untuk mengatasinya dengan masuk ke berbagai komunitas di segala lapisan masyarakat, sehingga siapa pun bisa ikut play-to-earn,” ucap Irene memungkaskan.
YGG SEA saat ini sedang melakukan penjajakan dengan sejumlah Non-Governmental Organization (NGO) atau Lembaga Swadaya MasyaraKat (LSM) untuk bekerja sama agar bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Rencananya, YGG SEA akan melakukan edukasi dan mengadakan pelatihan kepada teman-teman dari berbagai kalangan agar mereka agar mereka bisa mengakses dunia digital melalui game tanpa kehilangan kesempatan untuk belajar.
Bukan hanya memberikan kesempatan untuk mendapatkan pendapatan sampingan lebih baik lewat play-to-earn, perusahaan juga akan menjadi wadah untuk pengembangan diri (personal development) dan leadership skills bagi para gamers yang tergabung dalam YGG SEA.
Advertisement
Rangkul Pengembang Lokal
YGG SEA juga berusaha menjadi tempat yang ramah untuk semua orang yang ingin masuk ke dunia game dan blockchain. Juga ingin menjadi penghubung bagi pembuat game dalam negeri agar mereka bisa terkoneksi dan menunjukkan bakatnya di dunia game internasional.
“Pengembang game Indonesia sangat bertalenta, untuk menunjukkannya kepada dunia mereka perlu memiliki wadah untuk terhubung dan terkoneksi dengan mitra-mitra terkemuka di dunia, dan hal ini dimiliki oleh YGG SEA bersedia untuk menjadi penghubung keduanya,“ ujar Irene.
Pada akhirnya YGG SEA bisa menjadi titik awal bagi masyarakat yang ingin masuk ke dunia digital dengan cara menyenangkan melalui game play-to-earn.
Bukan hanya sekadar bermain guild game, tetapi juga memiliki visi ke depan untuk memberikan dampak luas kepada masyarakat dan menjadi pembuka jalan bagi pengembang game dalam negeri bertalenta untuk masuk ke dunia game internasional.
Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement