Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia melalui Galaxy Movie Studio 2022 baru saja merilis film pendek berjudul 'Seperti Sediakala' yang sepenuhnya digarap menggunakan kamera Galaxy S22 Ultra 5G.
Pembuatan film ini merupakan hasil kolaborasi dengan Serangkai Films sebagai pemenang dari kompetisi film yang telah diselenggarakan sebelumnya.
Baca Juga
Head of MX Marketing Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia, Andi Airin mengatakan Samsung telah membenamkan inovasi terbaik di Galaxy S22 Ultra 5G sedemikian rupa hingga mampu menjadi smartphone yang dapat menghasilkan movie-like video dengan kualitas beyond the standard.
Advertisement
"Kemampuan flagship terbaik Samsung ini juga dapat membuka lebih banyak kemungkinan bagi anak-anak muda untuk berkreasi menciptakan karya profesional. Hal ini yang ingin kami tunjukkan melalui kolaborasi kami bersama Serangkai Films dalam membuat Seperti Sediakala," ujar Airin melalui ketarangannya, Sabtu (18/6/2022).
Sementara Sutradara Seperti Sediakala, Anggita Puri, manilai dengan pakai smartphone kita bisa lebih clear dalam mengulik angle dan pergerakan kamera karena smartphone itu sendiri compact, ringan, dan juga fleksibel.
"Hal ini juga yang membuat kami bisa lebih agile dalam merekam tiap scene, sehingga kami bisa memaksimalkan tiap menit dalam proses shooting dengan maksimal. Kami pun bangga bisa menjadi bagian dari program Galaxy Movie Studio tahun ini dan semoga karya kami bisa menginspirasi teman-teman komunitas film lainnya dalam berkarya,” tutur Puri.
Dalam kesempatan sama, Angga Dwimas Sasongko yang menjadi mentor dalam pembuatan film pendek Seperti Sediakala, menuturkan smartphone is an active point of view, so it is a matter of how the filmmaker bisa memaksimalkan dan menempatkan smartphone tersebut, mulai dari pemilihan angle sampai penentuan mode kamera, to serve the story.
Dalam hal ini, Anggita bersama teman-teman dari Serangkai Films lainnya mampu menciptakan film pendek yang epic dengan memaksimalkan berbagai fitur dan kemampuan yang dimiliki oleh Samsung Galaxy S22 Ultra 5G.
"Hasil dari Seperti Sediakala pun menjadi semakin spesial karena ini merupakan pertama kalinya mereka shooting dengan smartphone, di mana ini semua bisa diselesaikan dengan waktu yang singkat dan proses shooting yang efisien,” pungkas Angga.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Merekam di Kondisi Low Light
Seperti Sediakala merupakan film pendek dengan low light ambience yang kuat. Hal tersebut tampak dari pengambilan gambar di malam hari hingga penggunaan cahaya yang lembut saat di dalam set.
Hal ini dapat menjadi tantangan karena cahaya lampu di malam hari bisa menimbulkan noise, ditambah perekaman di dalam ruangan dengan cahaya yang lembut bisa membuat video jadi under exposure.
Nightography mampu mengakomodasi kebutuhan Puri dan tim dalam mewujudkan treatment visual yang telah ditetapkan karena cahaya bisa ditangkap secara maksimal walaupun shooting di kondisi low light, jadi hasilnya bisa lebih vivid dan tajam.
Dengan latar tempat yang cukup tricky, Puri dan tim membutuhkan pengaturan pengambilan gambar yang lebih advance agar hasil video yang direkam benar-benar sesuai keinginan.
Pro Mode di Galaxy S22 Ultra 5G yang bisa mengatur ISO, focus, hingga white balance memberikan Puri beserta tim keleluasaan dalam merekam layaknya menggunakan kamera profesional.
Selain itu, Pro Mode pada foto yang hasilnya tak kalah epic pun banyak digunakan untuk mengambil still image yang dapat memberikan inspirasi akan angle-angle menarik yang bisa digunakan pada saat shooting.
Advertisement
Rekam Momen Dramatis
Sisi emosional karakter menjadi elemen yang sangat ditonjolkan dalam Seperti Sediakala. Maka dari itu, film ini banyak menggunakan pergerakan kamera yang shaky supaya scene yang diambil menjadi lebih dramatis sekaligus menguatkan emosi yang ditampilkan karakter.
Teknik pengambilan gambar seperti itu pun dapat dieksekusi dengan baik berkat teknologi Cinematic Camera Movement di Galaxy S22 Ultra 5G.
“Footage yang diambil akan otomatis terstabilisasi sehingga gambar yang dihasilkan jadi lebih minim getaran, jadi kami bisa mendapatkan efek shaky yang diinginkan untuk membuat scene menjadi lebih hidup dan dinamis,” ucap Puri.
Puri juga dihadapkan dengan tantangan akan waktu shooting yang singkat, apalagi film ini banyak mengambil scene di malam hari. Ia mengaku terbantu dengan All-day Battery dari Galaxy S22 Ultra 5G untuk merekam dan review gambar seharian tanpa khawatir baterai akan cepat habis.
Hal tersebut membuatnya bisa lebih fokus untuk mendapatkan gambar yang diinginkan sekaligus membuat proses shooting bisa terus berjalan tanpa hambatan akan keperluan untuk mengecas.
Infografis: 5 Film Horor Indonesia dengan Jumlah Penonton Terbanyak. (Liputan6.com/Tri Yasni).
Advertisement