Liputan6.com, Jakarta - Januari tahun 2022, Samsung merilis Galaxy S21 FE. Produk ini merupakan penerus dari Galaxy S20 FE yang rilis tahun sebelumnya, sekaligus menjadi versi paling murah dari Galaxy S21 series.
Namun unggahan terbaru mengenai Galaxy S FE series mengungkap, tahun 2022 ini, Samsung tidak akan merilis penerus dari Galaxy S21 FE yang diduga akan mengusung nama Galaxy S22 FE.
Baca Juga
Informasi ini berdasarkan unggahan pengguna Twitter bernama Yogesh Brar.
Advertisement
"Tidak melihat adanya perkembangan aktif tentang Galaxy S22 FE. Boleh dibilang, kita tidak akan melihatnya tahun ini. Tetapi tidak tahu kenapa ada rumor Galaxy S22 FE bakal ditenagai (prosesor MediaTek) Dimensity 9000," kata @heyitsyogesh.
Terlepas dari itu, sejauh ini belum ada informasi resmi dari Samsung mengenai seri Galaxy S FE. Perusahaan pun belum mengkonfirmasi apakah akan atau tidak akan merilis Galaxy S FE series.
Namun, sejumlah warganet mengklaim, Galaxy S FE series agak bertentangan dengan Galaxy S series flagship. Kemungkinan hal ini yang membuat alasan kenapa perusahaan tidak merilis apa pun tahun ini.
Yang dimaksud bertentangan, contohnya Samsung Galaxy S21 FE yang dirilis Januari 2022, hanya berselang beberapa minggu usai Samsung merilis Galaxy S22 series, dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dinilai Punya Segmen Harga Sama dengan Galaxy S Flagship
Sementara, Galaxy S21 FE menggunakan chipset Snapdragon 888. Menyoal perbedaan chipset ini, Galaxy S22 hanya lebih mahal sekitar satu-dua juta Rupiah dibandingkan Galaxy S21 FE.
Itu artinya, sebenarnya seri Galaxy S flagship dan Galaxy S FE series sama-sama memiliki kisaran harga yang mirip.
Oleh karena itu, ada yang bilang Samsung sebenarnya tidak perlu merilis seri Galaxy S FE series. Ada juga informasi yang menyebut, Samsung tidak hanya akan menyetop perilisan Galaxy S22 FE, tetapi kemungkinan tidak memperbarui seri Galaxy S FE series di masa mendatang.
Dalam hal penghentian seri, Samsung biasanya tidak mengungkapkan informasi resmi apa pun. Perlu diingat, saat ini belum ada informasi resmi apa pun mengenai seri Note dari Samsung.
Meski begitu, semua orang sudah tahu bahwa model Ultra di seri S sekarang telah menggantikan seri Note.
Advertisement
Alasan Samsung Boyong Galaxy S21 FE ke Indonesia
Sebelumnya pada Januari lalu, Samsung mengungkap alasannya memboyong Galaxy S21 FE ke Indonesia. Samsung mengungkapkan alasan di balik peluncuran Galaxy S21 FE 5G di Indonesia, di mana hal ini tidak lepas dengan gaya hidup Generasi Z (Gen-Z) di Tanah Air.
Dalam temu media di Jakarta, Selasa (11/1/2022), Samsung menyebut dalam riset McKinsey di 2021, rata-rata Gen-Z di Indonesia menghabiskan 8,5 jam sehari di smartphone mereka.
DeLoitte di 2021 menyebut, 70 persen Gen-Z dan milenial muda gemar membagikan konten menarik secara langsung di media sosial kepada khalayak luas.
Selain itu, 40 persen dari generasi muda gemar berbagi kreasi konten di media sosial mengenai hal yang memiliki nilai penting bagi mereka, seperti hal-hal yang memiliki nilai inspiratif dari yang mereka ketahui serta isu-isu relevan masa kini.
Para social savvy creators ini memanfaatkan HP Android sebagai alat untuk mengubah ide dan passion mereka menjadi kenyataan dan membagikannya kepada dunia.
"Itu menunjukkan mereka membutuhkan gadget yang bisa berguna untuk mengekspresikan kebutuhan mereka tersebut," kata Lo Khing Seng, Head of Mobile Experience Business, Samsung Electronics Indonesia.
Berdasarkan Insight Samsung Fans
Samsung mengungkapkan, mereka menggali insight dari para Galaxy Fans dan mengidentifikasi setiap sisi aspek mana yang paling disukai dari lini premiumnya.
Mereka menemukan, salah satu insight adalah banyak fans yang menyukai perangkat Galaxy karena adanya konsistensi inovasi yang ditawarkan.
Khing Seng mengatakan, ini adalah sesuatu yang dimiliki rangkaian premium dengan mendorong inovasi pada perangkat HP Samsung selama lebih dari satu dekade.
Selain itu, konsistensi inovasi juga menjadi filosofi utama yang harus dimiliki oleh lini FE, bahwa Samsung ingin memberikan kepada lebih banyak orang pengalaman premium dan membuat mereka terinspirasi untuk membuat kehidupan mereka lebih baik.
Menurut Khing Seng, semakin hari semakin banyak Galaxy Fans dari kalangan milenial muda dan Gen-Z, yang menurut mereka sebagai "generasi yang otentik."
“Mereka ingin menampilkan diri mereka apa adanya, berlawanan dengan apa yang mereka pikir dunia inginkan," kata Khing Seng.
"Disinilah kami ingin menghadirkan diri, bersama dengan semua inovasi dan teknologi yang dimiliki untuk mendukung mereka dalam menunjukkan setiap sisi epik dari kehidupan mereka,” imbuhnya.
(Tin/Ysl)
Advertisement