Sukses

Selamat Tinggal Lightning Port, iPad Bakal Pakai Port USB Type C

Selain iPhone, iPad dikabarkan juga akan mulai menggunakan port USB Type C untuk pengisian dayanya.

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh iPhone yang akan dirilis pada September tahun ini masih akan menggunakan Lightning port. Sementara, transisi iPhone ke port USB Type-C bakal kemungkinan akan dilakukan pada iPhone yang dirilis September 2023.

Ke depan, bukan hanya iPhone yang akan meninggalkan Lightning port. Pasalnya, laporan Gizchina yang dikutip Selasa (28/6/2022) menyebut, iPad juga akan mulai menggunakan port USB Type-C untuk pengisian dayanya.

Saat ini, sebagian besar seri iPad entry level masih bertahan dengan Lightning port. Sementara iPad Mini, iPad Air, dan iPad Pro bakal sepenuhnya beralih ke port USB Type-C.

Menurut laporan terbaru, iPad 10 yang akan dirilis musim gugur ini bakal dirilis dengan port USB Type-C. Itu berarti, seluruh seri iPad akan mengucapkan selamat tinggal pada Lightning port mulai tahun 2022 ini.

Banyak pihak yang menganggap kelebihan port USB Type-C lebih banyak dibandingkan kekurangannya. Salah satu keuntungannya adalah kecepatan transmisi lebih cepat hingga lebih sedikitnya penyalahgunaan dan pemborosan kabel.

iPad 10 sendiri akan menjadi iPad dengan banderol harga lebih terjangkau dibandingkan seri iPad Mini, iPad Air, hingga iPad Pro.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Tentang iPad Generasi 10

iPad 10 akan didukung layar Retina Display 10,5 inci yang lebih besar. Perangkat ini akan disokong dengan chipset A14 Bionic 5nm. Sementara, versi seluler dari perangkat ini ditambahkan dengan kemampuan 5G.

Ini merupakan pertama kalinya iPad number series mendukung jaringan 5G dengan masa pakai baterai yang lebih baik.

Sekadar informasi, selama beberapa bulan terakhir, ada beberapa laporan mengenai penggunaan USB Type C oleh Apple.

Hal ini didukung dengan aturan Uni Eropa yang memaksa produk iPhone milik Apple untuk menggunakan USB Type C secara universal alih-alih tetap menggunakan Lightning port.

Terbaru, Apple dikabarkan tengah menguji penggunaan antarmuka port USB Type C pada iPhone. Namun, sejauh ini, iPhone yang akan memakai port USB Type C bukanlah iPhone 14 melainkan iPhone 15.

 

3 dari 4 halaman

Tentang iPhone dan USB Type C

Sebelumnya, beberapa waktu lalu Komisi Uni Eropa dan negara-negara Eropa berusaha untuk menggolkan aturan standarisasi port USB Type C.

Dengan aturan ini, maka seluruh antarmuka pengisian daya ponsel, tablet, dan headphone harus menggunakan port bertipe tersebut.

Berhubung mayoritas perangkat Android saat ini sudah memakai port USB Type-C, bagaimana nasib Apple yang masih menggunakan Lightning?

Sebelumnya, Apple menentang penggunaan unifikasi USB Type-C oleh Uni Eropa. Namun perusahaan merilis iPad dan Mac dengan port USB Type C.

Kini, beberapa informasi menyebutkan Apple sepertinya akan mengikuti aturan tersebut dengan merilis iPhone dengan port USB Type-C.

Terkait hal ini, leaker @LeaksApplePro mengatakan, Apple akan menyematkan port USB Type-C di iPhone 15 Pro.

Mengutip cuitan LeaksApplePro, Selasa (14/6/2022), iPhone 15 akan menjadi model ponsel terakhir Apple yang menggunakan port Lightning.

Dia juga menyebutkan, Apple bakal pakai USB Type C atau tanpa port di iPhone 16 series.

Sebelumnya, analis Ming-Chi Kuo juga mengatakan, Apple akan meninggalkan port Lightning pada paruh kedua tahun 2023 dan beralih ke port USB Type-C.

Kabar ini juga diperkuat dengan informasi yang diungkap oleh Mark Gurman dari Bloomberg. Dia berkata, Apple sedang mengujicoba iPhone pakai USB Type-C.

 

4 dari 4 halaman

Patuhi Regulasi Uni Eropa

Menurut laporan, negara-negara Uni Eropa dan anggota parlemen Uni Eropa akan bertemu pada Selasa 7 Juni untuk membahas dan mencapai kesepakatan.

Komisi Uni Eropa akan berupaya menyatukan antarmuka pengisian daya ponsel, tablet, dan headphone. Antarmuka terpadu akan menjadi USB Type -C yang kini banyak digunakan di Android.

Alasan hal ini diatur dan diterapkan karena alasan lingkungan. Pasalnya, antarmuka terpadu bisa dipakai kembali, mengurangi limbah, dan membuat pengguna hemat sekitar 250 juta euro per tahun.

Perlu diketahui, Uni Eropa juga sudah membahas proposal untuk menyatukan antarmuka perangkat digital selama lebih dari 10 tahun. Sebelumnya, Uni Eropa menerapkan kebijakan sebagian perangkat dengan port USB micro.

Menurut laporan, Uni Eropa tidak terbuka untuk adanya lobi. Uni Eropa bakal melaksanakan aturan ini dalam skala besar, termasuk penggunaan port USB Type-C untuk mengisi daya laptop.

(Tin/Isk)