Liputan6.com, Jakarta - Regulator telekomunikasi Brasil, Anatel, merilis proposal konsultasi publik yang mewajibkan penggunaan port USB Type C wajib untuk semua smartphone. Itu artinya, iPhone yang dijual di Brasil harus dilengkapi port USB Type C alih-alih Lightning Port.
Brasil menambah daftar negara yang mengharuskan Apple untuk menjual iPhone dengan port USB Type C sebagai konektor standar dan universal.
Baca Juga
Sebelumnya, awal bulan Juni ini, Komisi Uni Eropa meluluskan kebijakan yang mengharuskan berbagai perangkat elektronik yang dijual di negara-negara Uni Eropa untuk memakai port USB Type C, termasuk smartphone. Aturan ini bakal resmi diberlakukan pada akhir 2024.
Advertisement
Sementara sejumlah senator dari partai Demokrat di AS juga menekankan adanya regulasi serupa.
"Sadar dengan pergerakan tersebut di pasar internasional, area teknis Anatel mengevaluasi topik dan mempresentasikan proposal dengan pendekatan serupa untuk diaplikasikan di pasar Brasil," kata Anatel dalam blog-nya.
Dalam dokumen pendukung konsultasi publik tersebut, Anatel menyebut manfaat dari kewajiban penggunaan USB Type C adalah untuk mengurangi sampah elektronik dan meningkatkan kenyamanan pengguna.
Sementara, ketidakmanfaatan mulai dari biaya yang mahal untuk menegakkan regulasi dan kemungkinan undang-undang akan mencegah perusahaan mengembangkan standar baru yang lebih baik.
Anatel menyebut, konsultasi publiknya akan berlangsung hingga 26 Agustus 2022.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Akan ada Tim Khusus yang Mengawasi di Eropa
Sebelumnya ketika politisi Uni Eropa ditanya mengenai kelemahan serupa, mereka mengatakan, undang-undang dapat diperbarui saat teknologi baru telah tersedia.
"Jangan berpikir kami sedang menyiapkan sesuatu untuk 10 tahun ke depan. Kami memiliki standar yang tengah dikembangkan dan memiliki tim khusus yang akan mengawasi semua dan beradaptasi seiring berjalannya waktu. Kami akan berkembang," kata Komisaris untuk pasar internal Uni Eropa Thierry Breton kepada wartawan saat itu.
Saat ini, penggunaan port USB Type C sudah menjadi standar untuk perangkat Android, aturan atau kebijakan serupa bakal memberikan dampak terbesar bagi Apple. Seperti diketahui, saat ini semua iPhone yang dijual di pasaran masih memakai port pengisian daya standarnya, Lightning port.
Sekadar informasi, Apple sudah lama diisukan tengah menguji coba penggunaan USB Type C untuk iPhone. Meski begitu perusahaan belum mengadopsi penggunaannya di banyak tablet iPad maupun laptop MacBook-nya.
Advertisement
iPad Bakal Pakai Port USB Type C
Sebelumnya, transisi iPhone ke port USB Type-C kemungkinan akan dilakukan pada iPhone yang dirilis September 2023.
Ke depan, bukan hanya iPhone yang akan meninggalkan Lightning port. Pasalnya, laporan Gizchina yang dikutip Selasa (28/6/2022) menyebut, iPad juga akan mulai menggunakan port USB Type-C untuk pengisian dayanya.
Saat ini, sebagian besar seri iPad entry level masih bertahan dengan Lightning port. Sementara iPad Mini, iPad Air, dan iPad Pro bakal sepenuhnya beralih ke port USB Type-C.
Menurut laporan terbaru, iPad 10 yang akan dirilis musim gugur ini bakal dirilis dengan port USB Type-C. Itu berarti, seluruh seri iPad akan mengucapkan selamat tinggal pada Lightning port mulai tahun 2022 ini.
Banyak pihak yang menganggap kelebihan port USB Type-C lebih banyak dibandingkan kekurangannya. Salah satu keuntungannya adalah kecepatan transmisi lebih cepat hingga lebih sedikitnya penyalahgunaan dan pemborosan kabel.
iPad 10 sendiri akan menjadi iPad dengan banderol harga lebih terjangkau dibandingkan seri iPad Mini, iPad Air, hingga iPad Pro.
Â
iPhone 15 Bakal Jadi iPhone Pertama yang Pakai USB Type C
Masih seputar penggunaan port USB Type C, September tahun ini, Apple akan merilis iPhone 14 series. Seperti tahun-tahun sebelumnya, iPhone 14 series masih akan menggunakan port Lightning untuk keperluan pengisian daya dan transfer data.
Namun, iPhone 15 yang rencananya dirilis tahun depan bakal menggunakan port USB Type-C. Keputusan ini tampaknya merupakan respon atas persyaratan yang diajukan oleh Komisi Uni Eropa.
 Mengutip Gizchina, Senin (6/6/2022), Komisi Uni Eropa dan negara-negara Eropa akan menggolkan aturan yang menjadikan port USB Type-C sebagai standar kesatuan.
Menurut laporan, negara-negara Uni Eropa dan anggota parlemen Uni Eropa akan bertemu pada Selasa 7 Juni untuk membahas dan mencapai kesepakatan.
Komisi Uni Eropa akan berupaya menyatukan antarmuka pengisian daya ponsel, tablet, dan headphone. Antarmuka terpadu akan menjadi USB Type -C yang kini banyak digunakan di Android.
Alasan hal ini diatur dan diterapkan karena alasan lingkungan. Pasalnya, antarmuka terpadu bisa dipakai kembali, mengurangi limbah, dan membuat pengguna hemat sekitar 250 juta euro per tahun.
Perlu diketahui, Uni Eropa juga sudah membahas proposal untuk menyatukan antarmuka perangkat digital selama lebih dari 10 tahun. Sebelumnya, Uni Eropa menerapkan kebijakan sebagian perangkat dengan port USB micro.
Menurut laporan, Uni Eropa tidak terbuka untuk adanya lobi. Uni Eropa bakal melaksanakan aturan ini dalam skala besar, termasuk penggunaan port USB Type-C untuk mengisi daya laptop.
(Tin/Isk)
Advertisement