Liputan6.com, Jakarta - Akhir tahun lalu, Google mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan game-game Android ke perangkat Windows.
Dengan kemampuan ini, gamer dapat memainkan seluruh game Android di Google Play Store di laptop, PC, atau tablet ber-OS Windows.
Baca Juga
Pada Maret 2022, memulai rencana mereka dengan melakukan uji coba beta Google Play Games di PC untuk player di Hong Kong, Korea, dan Taiwan.
Advertisement
Selang empat bulan berlalu, Google menambah daftar negara yang berkesempatan untuk menguji coba Google Play Games di PC tersebut.
Mengutip 9to5Google, Senin (11/7/2022), dua negara baru tersebut adalah Australia dan Thailand. Menariknya, keduanya hingga saat ini masih belum terdaftar di laman resmi Google Play Games.
Meski begitu, sejumlah gamer di kedua negara tersebut melaporkan mereka sudah menerima undangan untuk uji coba fitur tersebut.
Dengan tambahan dua negara ini, tampaknya perusahaan ingin mengawali peluncuran Google Play Games di PC ini di pasar Asia Pasific.
Google menyebutkan, mereka akan menambah negara-negara lain untuk dapat menguji coba fitur ini di akhir 2022 hingga tahun mendatang."
Bagi yang tertarik ikutan mencoba fitur ini, kamu dapat mendaftarkan diri dengan mengeklik link play.google.com/googleplaygames.
Tak hanya itu, Google juga memberikan informasi terkait spesifikasi minimum PC Windows atau laptop yang digunakan untu bermain game Android.
- Windows 10 (v2004)
- Solid state drive (SSD)
- Storage sebesar 20 GB
- GPU kelas gaming
- CPU 8 cores
- RAM 8GB
- Akun admin Windows
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Google Berikan Hibah Rp 28,8 Miliar untuk Latih 10 Ribu Orang Indonesia
Di sisi lain, Google bermitra dengan INCO untuk dukungan hibah senilai US$ 2 juta atau sekitar 28,8 miliar, dalam rangka membantu pemulihan ekonomi di Indonesia.
Hibah ini akan diberikan lengan filantropi perusahaan Google.org, yang membantu INCO melatih 10 ribu orang Indonesia melalui program Google IT Support Certificate di platform pembelajaran online Coursera.
"Google IT Support Certificate adalah sertifikat karier level profesional yang paling dicari di Coursera," kata Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia, Kamis (2/12/2021).
Randy mengatakan, program tersebut memberikan kemampuan siap kerja dan landasan yang bagus untuk memulai karir baru.
"Dukungan Google pada INCO akan membantu memberdayakan generasi muda agar dapat memanfaatkan banyaknya peluang kerja di perekonomian digital yang sedang tumbuh pesat ini," kata Randy.
Advertisement
Mempermudah Anak Muda
INCO sendiri bermitra dengan Yayasan Plan International Indonesia, untuk menyediakan beasiswa IT Certificate melalui program bernama INCO Academy - Work in Tech.
INCO juga akan membantu para peserta program yang kurang beruntung, untuk menyelesaikan kursus daring mereka dengan sukses.
Google.org juga membantu memfasilitasi upaya sukarela dari karyawan Google, dan menyediakan donasi non-finansial untuk membantu para peserta program saat menjalani kursus online.
Randy mengatakan, IT Support Certificate bisa membantu mendapatkan kemampuan yang diperlukan untuk memulai karir sebagai system analyst, database administrator, network engineer, IT specialist, atau teknisi help desk.
"Kami harap akses ke kredensial karier ini dapat mempermudah anak muda dalam mengatasi tantangan yang dihadapi seiring perekonomian kita beranjak keluar dari pandemi," imbuh Randy.
(Ysl/Tin)