Sukses

Microsoft Ingatkan Pengguna: Dukungan Windows 8.1 Berakhir Awal 2023

Bersama dengan update yang digulirkan, Microsoft memberikan peringatan pada pengguna Windows 8.1 bahwa dukungan untuk sistem operasi tersebut berakhir pada 10 Januari 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang berakhirnya dukungan pada Windows 8.1, Microsoft kini memberikan notifikasi untuk para pengguna sistem operasi tersebut. Notifikasi ini menjadi bagian dari update Windows 8.1 KB5015874 yang baru saja digulirkan.

Mengutip informasi dari Bleeping Computer, Jumat (15/7/2022), dalam notifikasi tersebut, Microsoft memperingkatkan pengguna bahwa dukungan untuk Windows 8.1 yang ada di PC mereka akan segera berakhir, tepatnya pada 10 Januari 2023. Menurut perusahaan, peringatan ini tidak hadir untuk Windows 8.1 Pro dan Enterprise.

"10 Januari 2023 akan menjadi hari terakhir Microsoft menawarkan pembaruan keamanan dan dukungan teknis untuk PC yang menjalankan Windows 8.1," tulis notifkasi tersebut.

Perusahaan pun mengucapkan terima kasih atas loyalitas pengguna dan siap membantu pengguna yang ingin beralih.

Bersama dengan peringatan tersebut, Microsoft juga memberikan opsi bagi pengguna untuk mengingatkan kembali ketika dukungan untuk Windows 8.1 akan berakhir.

Lalu, pengguna juga bisa mengakses laman yang berisi informasi mengenai berakhirnya dukungan untuk Windows 8.1 di situs resmi Microsoft.

Untuk diketahui, Microsoft memang menyatakan akan memberikan notifikasi pada para pengguna Windows 8.1 mulai bulan ini. Pemberitahuan ini sama seperti yang dirilis perusahaan tersebut menjelang berakhirnya dukungan untuk Windows 7.

Oleh sebab itu, perusahaan meminta agar para pengguna beralih ke versi Windows yang lebih baru. Terlebih, Microsoft menyatakan tidak akan menawarkan Extended Security Update untuk Windows 8.1, sehingga bisnis tidak akan bisa membayar tambahan patch keamanan.

Dengan kata lain, pengguna Windows 8.1 untuk bisnis harus meningkatkan versi Windows-nya atau menerima risiko menjalankan perangkat dengan software yang tidak mendapat pembaruan keamanan. Karenanya, perusahaan menyarankan pengguna PC Windows 8 dan Windows 8.1 yang kompatibel memperbarui ke Windows 10.

Alasannya, kebanyakan perangkat dengan dua sistem operasi tersebut tidak memenuhi persyaratan untuk melakukan pembaruan ke Windows 11. Untuk itu, bagi pengguna Windows 8.1 masih ada waktu sekitar enam bulan untuk bisa beralih ke versi yang lebih baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Microsoft Uji Coba Android 12.1 untuk Windows 11

Sebelumnya, Microsoft mengumumkan pembaruan versi Android baru yang berjalan di komputer Windows 11 guna membuat aplikasi berjalan lebih lancar di PC.

Peningkatan utama adalah pembaruan ke versi Android yang mendukung kemampuan Windows untuk menjalankan aplikasi seluler.

Rilis publik saat ini kemungkinan menggunakan Android 11, tetapi versi yang diuji Microsoft menjalankan Android 12.1 alias Android 12L. Demikian sebagaimana dilansir The Verge, Sabtu (21/5/2022).

Artinya, komputer mungkin bisa menjalankan versi Android yang lebih baru ketimbang ponsel kamu sendiri (di luar perangkat Google Pixel anyar).

Pembaruan juga membawa peningkatan pada bagaimana aplikasi Android terintegrasi dengan Windows. Pesan pop-up dari aplikasi mungkin akam muncul sebagai pemberitahuan Windows, dan taskbar akan muncul jika aplikasi Android mengakses mikrofon atau lokasi kamu.

Microsoft mengatakan aplikasi Android akan 'berperilaku' lebih baik setelah pengguna mengaktifkan komputer dari keadaan standby.

3 dari 5 halaman

Desain Ulang Aplikasi Pengaturan

Perusahaan menambahkan mereka sepenuhnya mendesain ulang aplikasi pengaturan yang kamu gunakan untuk mengelola Windows Subsystem untuk Android, mengelompokkan pengaturan bersama dan memberikan 'pengalaman pengguna yang lebih bersih.

Pembaruan ini juga membuat berbagai perbaikan bagaimana aplikasi Android dapat mengakses kamera komputer.

Pembaruan juga bahkan meningkatkan kemampuan jaringan sehingga pengguna dapat mengatur perangkat rumah pintar menggunakan aplikasi Android yang berjalan di komputer.

Meskipun peningkatan itu terdengar mengesankan, tapi Microsoft memperingatkan bahwa peningkatan ke Android 12L 'dapat menyebabkan beberapa aplikasi gagal diakses.

Perusahaan mengaku sedang bekerja dengan mitra untuk mengatasi masalah ini sesegera mungkin. 

Seperti yang kamu ketahui, tidak semua PC atau laptop ber-OS Windows 11 memiliki kemampuan untuk menjalankan aplikasi Android.

4 dari 5 halaman

Spesifikasi PC untuk Menjalankan Aplikasi Android di Windows 11

Agar memudahkan penggunanya yang penasaran apakah PC atau laptop miliknya mampu menjalankan aplikasi Android, Microsoft mengumumkan daftar hardware yang harus dipenuhi.

Dikutip dari 9to5Google, Minggu (20/2/2022), berikut ini adalah spesifikasi minimum PC atau laptop agar kamu bisa menjalankan aplikasi Android di Windows 11.

RAM

  • Minimal: 8 GB
  • Rekomendasi: 16 GB

Storage

  • Solid State Drive (SSD)

Processor

  • Intel Core i3 8th Gen atau di atasnya
  • AMD Ryzen 3000 atau lebih
  • Qualcomm Snapdragon 8c atau di atasnya

Arsitektur Prosesor

  • x64 atau ARM64

Selain hardware di atas, pengguna juga harus mengaktifkan pengaturan Virtual Machine Platform. Hal ini dapat kamu lihat lewat laman web milik Microsoft di sini: shorturl.at/bmxBI. 

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia