10 Hal Ini Sebaiknya Tak Di-posting ke Instagram, Apa Saja?

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial kini jadi salah satu hiburan sekaligus hal yang tidak bisa dilewatkan tiap harinya. Platform seperti Instagram, TikTok, Facebook, hingga Twitter banyak dibuka setiap hari.

Memang mengasyikkan berbagi aktivitas sehari-hari ke Instagram dan mendapatkan tanggapan dari teman atau pengguna lain.

Namun di sisi lain, makin banyak kita membagikan aktivitas atau informasi pribadi di media sosial, pemilik platform Instagram, dalam hal ini Meta Facebook juga mendapatkan informasi pengguna.

Nah, di artikel ini Tekno Liputan6.com akan memberikan saran mengenai hal-hal apa saja yang sebaiknya tidak dibagikan di Instagram atau medsos lainnya.

Mengutip Make Use Of, Sabtu (16/7/2022), kalau kamu membagikan informasi di bawah ini, bisa mengganggu privasi dan keamanan digital kamu.

1. Rencana Liburan atau Perjalanan

Pikir dua kali sebelum mengunggah rencana liburan atau perjalanan yang akan datang. Hal ini karena kita tidak tahu siapa saja yang bisa melihat unggahan dan dipakai oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk membobol rumah yang sedang ditinggal liburan.

Selain itu, sebaiknya tidak perlu membagikan informasi atau foto yang terlalu detail mengenai perjalanan, hingga kamu kembali ke rumah.

2. Jangan Bagikan Lokasi

Selain smartphone yang melacak GPS lokasi, browser juga bisa memiliki gambaran umum tentang lokasi pengguna berdasarkan alamat IP dan akun yang dimasuki.

Informasi di atas bernama geolokasi dan sering dipakai di media sosial untuk menandai lokasi pengguna di medsos.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Instagram baru saja meluncurkan stiker Add Yours secara bertahap ke pengguna di Indonesia. Kehadiran stiker baru ini dengan cepat menjadi tren. Namun tren ini ternyata menyimpan celah berbahaya hingga berujung penipuan.

2 dari 4 halaman

3. Informasi Identifikasi Personal

Ilustrasi Instagram di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Situs seperti Facebook penuh data-data penting pengguna. Bagi mereka yang berniat jahat, informasi-informasi yang kamu bagikan bisa dipakai untuk social engineering, untuk menipu pengguna atau mencuri identitas di medsos.

Oleh karenanya, hindari berbagi informasi yang bisa memverifikasi identitas, mulai dari tanggal lahir, foto SIM, paspor, kartu kredit, dan lain-lain yang di dalamnya terdampai informasi pribadi dan rahasia.

4. Keluhan-keluhan Personal

Media sosial sepertinya bukan tempat yang tepat untuk menyampaikan keluhan pribadi pengguna. Jika kamu ingin mengeluh tentang rekan kerja, atasan, atau kerabat, medsos bukan tempat yang cocok.

Hal ini, karena siapa pun yang melihat unggahan keluhan itu bisa diberitahukan ke orang terkait dan membuat situasi jadi kacau.

5. Hal yang Membebani Diri Sendiri

Kamu pasti tidak ingin dipecat dari kantor karena komentar lucu, seksis, atau menghasut orang lain. Nah, unggahan-unggahan semacam ini sepenuhnya melanggar hukum dan meninggalkan bukti di medsos.

Sekali lagi, jika hal-hal di atas diunggah, pengguna bisa saja kehilangan reputasi baik atau dirinya. Bahkan bisa juga masuk penjara karena dianggap melakukan kekerasan.

3 dari 4 halaman

6. Barang Baru Beli yang Mahal Harganya

Instagram hadirkan tab Video, mengembalikan IGTV berdurasi panjang ke aplikasi utama. (Foto: Blog Instagram).

Banyak orang senang mengunggah foto mainan barunya di medsos, atau smartphone, laptop, mobil, TV, perhiasan, dan lain-lain. Nah, hal-hal di atas sebaiknya tidak diunggah di medsos.

Hal ini bisa membuat orang lain yang tidak bisa membeli barang serupa menjadi iri dan mungkin sedih.

Alasan lainnya adalah tidak mengunggah hal-hal di atas bisa jadi lebih praktis karena orang lain tidak perlu melihat apa yang kita miliki. Salah salah nanti malah ada orang yang meminjam uang karena melihat barang belanjaan yang kita miliki.

7. Minta Saran

Pengguna sebaiknya tidak meminta saran atas sesuatu ke khalayak umum di Instagram. Misalnya kamu sedang sakit, jangan sembarang meminta informasi obat yang cocok. Pertama, follower kita belum tentu merupakan dokter yang bisa memberikan saran dengan baik.

4 dari 4 halaman

8. Bagikan Postingan Giveaway Tak Jelas Milik Orang Lain

Jejaring sosial bisa menjadi cara utama perusahaan menjalankan kontes dan membagikan hadiah. Hal ini tidak terlepas dari kemudahan mengklik "Share" dan tidak berpikir dua kali tentang itu.

Meski di Facebook atau Instagram ada giveaway yang sah, pengguna harus berhati-hati sebelum membagikannya ke orang lain.

Selain itu, membagikan banyak informasi ke Facebook atau Instagram mungkin justru mengganggu teman kamu. Secara keseluruhan, pengguna memang harus waspada pada semua unggahan yang begitu menarik, atau yang meminta informasi pribadi.

9. Akses atas Sebuah Informasi

Ingat baik-baik, sangat salah mengunggah informasi privat di tempat publik seperti Instagram.

Informasi privat yang dimaksud dalam hal ini adalah informasi tentang sesuatu (misalnya produk smartphone baru) yang belum rilis tetapi sudah ditayangkan ke publik.

Nah, pastikan untuk tidak membagikan informasi pribadi seperti produk smartphone yang belum dirilis ke publik karena bisa menimbulkan konsekuensi.

10. Jangan Unggah Hal yang Terlalu Pribadi

Disarankan untuk tidak mengunggah terlalu banyak informasi mengenai diri sendiri di Instagram.

Misalnya, saat kamu sakit, situasi kamar, aktivitas di kamar mandi, dan informasi tentang aktivitas sehari-hari lainnya. Jangan juga keluhkan soal kantor, bos, atau teman-teman kantor di Instagram/ medsos.

(Tin/Isk)