Sukses

Kapan Pengumuman SMMPTN Barat 2022? Ini Link Informasi dan Registrasi Ulangnya

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui link informasi pengumuman SMMPTN Barat 2022, berikut dengan link registrasi ulang di masing-masing PTN.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil SMMPTN Barat 2022 atau Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat Indonesia diumumkan pada hari ini, Senin (18/7/2022). Pengumuman seleksi dapat diakses secara online mulai pukul 16.00 WIB.

Perlu diketahu, SMMPTN Barat 2022 merupakan salah satu penyelenggaraan seleksi masuk PTN jalur mandiri selain lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN. Seleksi ini melibatkan 25 PTN yang tergabung dalam BKS PTN Indonesia WIlayah Barat.

Penyelenggaraan SMMPTN Barat tahun ini didasarkan kepada Surat Keputusan Ketua BKS PTN Indonesia Wilayah Barat Nomor:22-01/BKS PTN-Barat/II/2022 tanggal 7 Februari 2022 tentang Perguruan Tinggi Peserta Program SMM PTN-Barat 2022.

Selain itu, ada pula Surat Keputusan Ketua BKS PTN-Barat Nomor:22-02/BKS PTN-Barat/II/2022 tentang Panitia Program SMM PTN-Barat 2022. Dalam penyelenggaraannya, panitia menyusun Pedoman Operasional Baku (POB) dengan mempertimbangkan hasil evaluasi pelaksanaan SMMPTN Barat tahun lalu.

Lewat program ini, peserta memiliki opsi memilih maksimum 2 (dua) program studi, termasuk di perguruan tinggi lain yang menjadi peserta SMMPTN Barat 2022. Beberapa PTN yang bergabung dalam seleksi ini adalah Universias Syiah Kuala, Universitas Jambi, Universitas Lampung, UNTIRTA, UNRI, UIN Jakarta, USU, IPB, dan UPI.

Bagi kamu yang ingin mengakses informasi mengenai pengumuman SMMPTN Barat 2022 dapat melihatnya melalui http://pengumuman.smmptnbarat.id. Informasi tersebut juga bisa diperoleh lewat laman mirror sebagai berikut:

  1. http://smmptn.unila.ac.id
  2. https://smmptn.unja.ac.id
  3. https://smmptn.untirta.ac.id
  4. https://smmptn.upr.ac.id
  5. http://smmptn.utu.ac.id
  6. https://smmptn.usk.ac.id
  7. https://smmptn.unsil.ac.id
  8. https://smmptn.itera.ac.id
  9. https://smmptn.unri.ac.id
  10. https://smmptn.ipb.ac.id
  11. https://smmptn.unimal.ac.id
  12. http://smmptn.iainbatusangkar.ac.id
  13. http://smmptn.usu.ac.id
  14. http://smmptn.uin-suska.ac.id

Sementara untuk registrasi ulang dapat dilakukan melalui masing-masing laman resmi masing-masing PTN. Berikut ini daftar lengkapnya: 

  1. Universitas Syiah Kuala : https://pmb.unsyiah.ac.id/
  2. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa : https://pmb.untirta.ac.id/
  3. Universitas Bengkulu : https://regmaba.unib.ac.id
  4. Universitas Jambi: https://regis.unja.ac.id/
  5. Universitas Lampung : https://simanila.unila.ac.id/
  6. Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang http://smmptn.isi-padangpanjang.ac.id/
  7. Universitas Palangka Raya : https://pmb.upr.ac.id/tata-cara-pendaftaran-ulang-calon-mahasiswa-baru-upr-jalur-smmptn-tahun-2022
  8. Universitas Malikussaleh : https://pmb.unimal.ac.id
  9. Universitas Maritim Raja Ali Haji : https://penerimaan.umrah.ac.id/
  10. Universitas Bangka Belitung : https://ubb.siakadcloud.com/spmbfront/login
  11. Universitas Teuku Umar : https://pmb.utu.ac.id/login
  12. Institut Teknologi Sumatera : https://pmb.itera.ac.id
  13. Institut Seni dan Budaya Indonesia Aceh : https://pmb.isbiaceh.ac.id
  14. Universitas Samudra : https://camaba.unsam.ac.id
  15. Univeritas Riau : https://pendaftaranulang.unri.ac.id
  16. Universitas Siliwangi : https://pmb.unsil.ac.id/validasi-smmptn
  17. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta : https://spmb.uinjkt.ac.id
  18. Universitas Sumatera Utara : https://registrasi.usu.ac.id
  19. Universitas Andalas : https://pmb.unand.ac.id/
  20. Universitas Negeri Padang : http://spmb.unp.ac.id
  21. Universitas Tanjungpura : https://scmb.untan.ac.id/
  22. Institus Pertanian Bogor : https://registrasi.admisi.ipb.ac.id
  23. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau : https://sireg.uin-suska.ac.id/
  24. Institut Agama Islam Negeri Batusangkar : http://pmb.iainbatusangkar.ac.id
  25. Universitas Pendidikan Indonesia : https://pmb.upi.edu/

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Jangan Khawatir, Gagal dalam SNMPTN, Masih Terbuka Peluang di SMBPTN

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan siswa yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022. Bagi kalian yang gagal di SNMPTN tidak perlu risau, karena masih ada cara lain untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yakni dengan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). 

Dikutip melalui akun Instagram @sbmptn.id, pendaftaran SMBPTN 2022 rencananya akan berakhir pada 15 April 2022. LTMPT selaku panitia menegaskan ujian kali ini akan diselenggarakan menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

 Ujian tersebut dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2020, 2021, dan 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).

Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi bagi para calon mahasiswa yang akan mendaftar jalur SMBPTN, yakni sebagai berikut:

1. Memiliki akun LTMPT yang sudah permanen.

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022. Catatan: Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan: foto terbaru (berwarna), stempel/cap sekolah, tanda tangan kepala sekolah.

4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

5. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.

6. . Persyaratan tes peserta:– Peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek;– Peserta yang akan memilih prodi Soshum maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum; dan– Peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum) maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek dan TKA Soshum.

7. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.

8. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

9. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.

10. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.

11. Membayar biaya UTBK sebesar Rp 200 ribu untuk kelompok Saintek dan Sosial Hukum, serta Rp 300 untuk kelompok campuran melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.

3 dari 5 halaman

SNMPTN 2022: ITB Terima 2.085 Calon Mahasiswa Baru, Unpad 1.627

Di sisi lain, hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 di Institut Teknologi Bandung (ITB) telah diumumkan pada Selasa (29/3/2022) siang. Hasilnya, sebanyak 2.085 calon mahasiswa baru program sarjana diterima masuk kampus ternama di Jawa Barat tersebut.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Jaka Sembiring mengatakan, sebaran calon mahasiswa yang diterima tersebut sudah termasuk penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

"Calon mahasiswa yang diterima di ITB melalui SNMPTN 2022 berasal dari 31 provinsi di Indonesia. Di antara 2.085 orang calon mahasiswa yang diterima di ITB tersebut, terdapat 229 orang calon mahasiswa yang merupakan calon penerima KIP-K," tutur Jaka dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (29/3/2022).

Lebih jauh Jaka menerangkan, dari 2.085 orang calon mahasiswa yang diterima melalui melalui SNMPTN 2022, perbandingan jumlah mahasiswa dan mahasiswi yang diterima ITB adalah sebesar 51:49.

Adapun berdasarkan distribusi penerimaan pilihan fakultas, terbanyak untuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) – Ilmu Pengetahuan Alam dengan jumlah calon mahasiswa sebanyak 195 orang.

Sementara, terkait penerimaan mahasiswa di ITB kampus Cirebon, Jaka menjelaskan bahwa ITB Kampus Cirebon menerima 52 mahasiswa asal Cirebon dan sekitarnya dari 203 total mahasiswa baru ITB kampus Cirebon yang diterima melalui SNMPTN 2022, atau sekitar 25,6%.

"Hal ini sejalan dengan misi pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, akses dan pemerataan pendidikan tinggi, serta mendorong pengembangan kawasan dan percepatan pembangunan, terutama di daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, dan sekitarnya," ujarnya.

Jaka menambahkan, kegiatan pendaftaran ulang mahasiswa baru ITB bagi yang dinyatakan lulus SNMPTN 2022 di ITB akan dilaksanakan pada 4–13 April 2022 secara daring. Informasi mengenai pelaksanaan dan persyaratan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru ITB tersebut dapat diperoleh di laman https://admission.itb.ac.id/ home/hasil-seleksi.

ITB menerima calon mahasiswa baru program sarjana tahun akademik 2022/2023 melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN dan Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diselenggarakan oleh LTMPT secara nasional, serta Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) yang diselenggarakan sendiri oleh ITB.

Informasi mengenai ketiga jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru tersebut dapat diperoleh di laman https://admission.itb.ac.id/.

 

4 dari 5 halaman

SNMPTN Unpad

Pengumuman kelulusan SNMPTN 2022 juga disampaikan Universitas Padjadjaran (Unpad). Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arief S. Kartasasmita mengatakan, sebanyak 1.627 peserta diterima di Unpad melalui jalur SNMPTN tahun ini.

Sementara jumlah pendaftar ke Unpad di SNMPTN adalah sebesar 31.101 orang dengan rincian 23.977 pendaftar di pilihan pertama dan 14.057 pendaftar di pilihan kedua.

“Dari total pendaftar yang diterima, range penerima KIP-Kuliah sekitar 10-15 persen,” kata Arief.

Arief menjelaskan, persentase daya tampung Unpad untuk SNMPTN adalah 20 persen, sedangkan SBMPTN dan Jalur Mandiri masing-masing sebesar 40 persen. Angka ini berbeda dibandingkan persentase PTN lain, terutama perguruan tinggi non-PTN BH, dengan kisaran rata-rata sebesar 30-40 persen untuk daya tampung SNMPTN.

Hal ini membuat penerimaan calon mahasiswa Unpad di jalur SNMPTN lebih sedikit dibandingkan perguruan tinggi lainnya.

“Kita PTN BH diperbolehkan memperbesar proporsi penerimaan di SBMPTN dan jalur mandiri, sehingga proporsi Unpad untuk SNMPTN sebesar 20 persen,” ujarnya.

Selain itu, Unpad juga berkomitmen menerima calon mahasiswa pemegang KIP-K. Selain SNMPTN, Unpad akan meningkatkan kuota penerima KIP-K di jalur SBMPTN dan jalur mandiri. Secara keseluruhan, alokasi penerima KIP-Kuliah sekitar 20 persen dari total mahasiswa baru Unpad.

Lebih lanjut Arief mengatakan, ada beberapa konsekuensi bagi mereka yang tidak mengambil jatah SNMPTN. Salah satu konsekuensinya adalah yang bersangkutan tidak bisa mendaftar UTBK-SBMPTN.

“Secara otomatis, panitia pusat akan menutup itu. Jadi sebisa mungkin untuk diambil,” ucapna.

Untuk itu, bagi yang sudah dinyatakan lulus SNMPTN, Arief mengimbau untuk memantau informasi registrasi melalui laman http://smup.unpad.ac.id/snmptn/. Khususnya informasi mengenai jadwal pengisian dan pemutakhiran biodata hingga jadwal registrasi administratif.

Mulai tahun ini pula, Unpad membuka kesempatan bagi orang tua calon mahasiswa untuk membantu memberikan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa lain yang kurang mampu melalui sistem subsidi silang. Arief juga mengimbau untuk mewaspadai oknum-oknum yang mengaku bisa memasukkan calon mahasiswa ke Unpad.

“SNMPTN sudah ditutup, sudah diumumkan. Jadi kalau ada yang menawarkan bisa susulan, itu tidak ada. Registrasi juga dilakukan secara online,” ujarnya. 

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman

Infografis mahasiswa Surabaya peretas website