Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari terakhir, informasi mengenai Nokia Edge 2022 ramai bersliweran di media sosial. Banyak unggahan menyebut smartphone ini akan menjadi perangkat flagship terbaru yang hadir dengan nama Nokia.
Mengingat perangkat ini hadir sebagai produk flagship, spesifikasi yang dibenamkan pun tidak main-main. Kabarnya, perangkat ini dibekali dengan spesifikasi kelas wahid.
Baca Juga
Psikolog: Kecanduan Judi Online adalah Jerat Berbahaya yang Menghancurkan Kesehatan Mental dan Hidup
Siapa Daendels Adalah: Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang Kontroversial
Profil Kompol Teguh Setiawan Pejabat Polrestabes Surabaya, Diduga Punya Hubungan dengan Pengusaha yang Minta Anak SMA Menggonggong
Selain spesifikasi yang mumpuni, desain smartphone ini pun tampil apik. Beberapa unggahan memperlihatkan tampilan smartphone yang disebut-sebut sebagai HP Nokia Edge 2022.
Advertisement
Dari beberapa unggahan itu terlihat smartphone ini memiliki desain yang mirip dengan iPhone. Salah satu yang paling kelihatan adalah desain kamera belakang yang mirip dengan iPhone generasi terbaru.
Sementara dari sisi spesifikasi, HP Android ini dikabarkan akan menggunakan chipset Snapdragon seri 8. Seperti diketahui, Snapdragon seri 8 merupakan chipset flagship yang dirilis Qualcomm.
Lalu untuk RAM, Nokia Edge 2022Â ini ditopang dengan RAM 10/12GB dan ROM 256/512GGB. Sebagai penunjang performa, ada baterai berkapasitas 6.900mAh dan fitur fast charging 40W.
Soal fotografi, HP Nokia ini hadir dengan empat kamera belakang, yakni 108MP, 32MP, 13MP, dan 8MP. Untuk kebutuhan selfie, ada kamera depan beresolusi 64MP dengan flash light.
Dengan informasi dan desain yang ramai beredar di media sosial, banyak pula akhirnya yang mempertanyakan kebenaran mengenai Nokia Edge 2022. Untuk menjawabnya, Tekno Liputan6.com pun melakukan sejumlah penelusuran.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Spesifikasi yang Berbeda-Beda
Berdasarkan penelusuran, hal yang paling mengganjal adalah informasi mengenai spesifikasi dari Nokia Edge 2022 yang beredar di media sosial. Ternyata, informasi tersebut berbeda-beda satu sama lain.
Meski ada beberapa informasi yang mirip, kebanyakan bocoran tersebut berbeda-beda. Salah satunya adalah mengenai chipset yang digunakan.
Ada yang menyebut smartphone ini akan menggunakan Snapdragon 888, tapi bocoran lain menyatakan smartphone ini menggunakan Snapdragon 898. Meski masih dugaan, informasi ini sebenarnya sudah tidak sesuai dengan penamaan chipset Qualcomm terbaru.
Alasannya, Qualcomm tidak lagi menggunakan seri Snapdragon 800 untuk seri flagship-nya. Perusahaan tersebut kini memakai nama Snapdragon 8 Gen 1 untuk chipset flagship besutannya.
Lalu, bocoran desain Nokia Edge 2022 juga berbeda-beda satu sama lain. Hal ini sebenarnya juga berbeda dari kebiasaan bocoran smartphone terbaru yang beredar di internet.
Meski informasi pasti mengenai sebuah smartphone baru benar-benar bisa diketahui saat perangkat itu diluncurkan, bocoran informasi yang beredar biasanya relatif sama. Tidak terlalu jauh berbeda antar sumber.
Selain itu, setelah ditelusuri, informasi soal Nokia Edge 2022 sudah ramai muncul di Maret 2022. Namun hingga sekarang, HMD Global sebagai pemilik merek Nokia tidak pernah mengumumkan atau setidaknya mengungkap keberadaan smartphone ini.
Lalu, informasi mengenai Nokia Edge 2022 kebanyakan beredar di media sosial. Kami hampir tidak menemukan informasi mengenai smartphone ini di sejumlah media teknologi terpercaya.
Â
Advertisement
Langkah HMD Global
Selain informasi yang masih simpang siur, bocoran soal harga smartphone ini juga tidak sesuai dengan pernyataan terbaru HMD Global pada Maret 2022. Dari bocoran, Nokia Edge 2022 digadang-gadang akan memiliki harga sekitar Rp 10 jutaan.
Padahal dari pernyataan terbaru, HMD Global menyatakan pihaknya lebih memilih fokus untuk perangkat kelas menengah, entry-level, bahkan feature phone.
"Membuat perangkat USD 800 (Rp 11,9 juta) tidak masuk akal bagi kami untuk sekarang," tutur Head of Product Marketing HMD Global, Adam Ferguson, seperti dikutipd ari Android Authority.
Adam menuturkan, HMD Global tidak ingin terlibat pada perang spesifikasi yang begitu masif dengan pemain lain. Perusahaan lebih memilih pendekatan yang berbeda.
Dalam hal ini, HMD Global lebih memilih untuk perangkat yang tahan lama, seperti baterai seharian dengan harga terjangkau. Karenanya, menurut Adam, banyak yang harus dilakukan HMD Global sebelum kembali menggarap pasar flagship.
Dengan demikian, informasi mengenai Nokia Edge 2022 yang beredar saat ini tidak dapat dipastikan kepastian sumbernya. Karenanya, ada kemungkinan render yang beredar mengenai Nokia Edge 2022 merupakan buatan seseorang saja.
(Dam/Ysl)