Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm baru saja mengumumkan dua chipset baru untuk perangkat wearable-nya, yaitu Snapdragon W5 Plus Gen 1 dan Snapdragon W5 Gen 1.
Sebagai seri penerus Snapdragon Wear 4100+, kedua chipset ini dibuat berdasarkan arsitektur 4nm dan menjanjikan peningkatan drastis bagi perangkat wearable.
Baca Juga
“Industri perangkat wearable terus tumbuh dan menghadirkan peluang di berbagai segmen dengan sangat cepat,” jelas Pankaj Kedia, Senior Director, Product Marketing, and Global Head of Smart Wearables, Qualcomm Technologies, Inc, dalam keterangannya, Jumat (22/7/2022).
Advertisement
Qualcomm mengklaim, kedua chipset baru ini dirancang khusus sehingga tidak hanya memberikan performa tinggi, tetapi juga memiliki konsumsi daya sangat rendah.
Dengan begini, perangkat yang pakai Snapdragon W5 Plus Gen 1 dan Snapdragon W5 Gen 1 ini akan baterai lebih lama, pengalaman penggunaan premium, desain ramping, dan inovatif.
Snapdragon W5 Plus Gen 1 menawarkan konsumsi daya 50 persen lebih rendah, kinerja 2X lebih tinggi, fitur 2X lebih kaya, dan ukuran 30 persen lebih kecil dibandingkan generasi sebelumnya.
Qualcomm menggabungkan serangkaian inovasi platform, seperti Bluetooth 5.3 dengan konsumsi daya sangat rendah, low power islands untuk Wi-Fi, GNSS dan audio, dan status daya rendah seperti Deep Sleep dan Hibernate.
“Snapdragon W5+ dan Snapdragon W5 menjawab kebutuhan genting konsumen untuk menghadirkan produk dengan konsumsi daya sangat rendah, kinerja terobosan, dan pengemasan yang sangat terintegrasi," kata Pankaj.
Bjorn Kilburn, GM dan Senior Direktur Senior of Wear OS di Google, mengatakan, "Kami tidak sabar untuk melihat apa yang dapat dihasilkan melalui kehadiran teknologi dengan tingkat kinerja, kemampuan, dan masa pakai baterai yang baru ke jam tangan pintar Wear OS."
Tak hanya itu, Qualcomm juga menyebutkan kolaborasi ekstensif dengan OEM pertama untuk memperkenalkan dua chipset baru untuk perangkat wearable ini, yaitu Oppo dan Mobvoi.
“Mobvoi telah berkolaborasi dengan Qualcomm Technologies dalam beberapa tahun terakhir untuk meluncurkan serangkaian jam tangan pintar TicWatch menggunakan platform Snapdragon Wear,” ungkap Zhifei Li, CEO, Mobvoi.
“Tim kami sangat antusias dengan fitur-fitur yang berbeda dalam Snapdragon W5+, dan telah bekerja sama dengan tim Qualcomm untuk menghadirkan inovasi di jam tangan pintar unggulan TicWatch generasi berikutnya.”
“Pengumuman platform wearable Snapdragon W5 terbaru akan membawa teknologi smart wearable ke level baru,” jelas Franco Li, OPPO Associate Vice President, President of IoT Business.
“Seri Oppo Watch 3 akan diluncurkan pada bulan Agustus, dan sudah ditenagai Snapdragon W5, hal ini akan memberikan pengalaman penggunaan terbaik dengan kinerja yang lebih baik,” kata Franco.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Snapdragon Summit Digelar pada 15 November 2022
Qualcomm resmi mengumumkan jadwal Snapdragon Summit untuk tahun ini. Seperti biasa, event ini akan digelar di Hawaii, Amerika Serikat.
Namun yang membedakan, seperti dikutip dari GSM Arena, Jumat (22/7/2022), event tahun ini digelar pada bulan November, tepatnya 15 hingga 17 November 2022. Padahal, biasanya event ini diadakan pada bulan Desember.
Tidak diketahui alasan perubahan ini, tapi Snapdragon Summit biasanya menjadi debut chipset paling anyar besutan Qualcomm. Untuk tahun ini, perusahaan asal Amerika Serikat besar kemungkinan akan mengungkap kehadiran Snapdragon 8 Gen 2.
Selain chipset tersebut, event ini juga akan mengungkap deretan inovasi terbaru Qualcomm. Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman lebih lanjut mengenai inovasi terbaru yang akan diungkap tahun ini.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Snapdragon 8 Plus Gen 1 Diumumkan
Di sisi lain, Qualcomm baru saja mengumumkan kehadiran dua prosesor terbaru mereka, yakni Snapdragon 8 Plus Gen 1 dan Snapdragon 7 Gen 1.
Snapdragon 8 Plus Gen 1 merupakan chipset dengan peningkatan daya dan kinerja agar pengalaman menggunakan perangkat meningkat.
Sementara itu, Snapdragon 7 Gen 1 menawarkan pilihan fitur dan teknologi kelas atas, serta memperluas akses bagi pengguna ponsel di kelas menengah.
“Fokus utama kami adalah menghadirkan fitur-fitur baru dan teknologi inovatif yang dapat diaplikasikan di sektor industri, dan untuk perangkat unggulan pelanggan kami,” ungkap Christopher Patrick, Senior Vice President and General Manager, Mobile Handsets, Qualcomm Technologies, Inc, dalam keterangannya.
Dia menambahkan, "Kami mengimplementasikan fitur-fitur ini terlebih dahulu di seri Snapdragon 8 dan kemudian mengembangkannya ke roadmap mobile kami."
Kemampuan Snapdragon 8 Gen 1
Untuk diketahui, Snapdragon 8 Plus Gen 1 diklaim akan memberikan dorongan luar biasa untuk meningkatkan pengalaman penggunaan di semua perangkat pengguna, dan memaksimalkan kemampuan bermain game sepanjang hari.
Adapun HP Android yang akan memakai chipset baru Qualcomm ini, termasuk ASUS, ROG, Black Shark, Honor, iQOO, Lenovo, Motorola, Nubia, OnePlus, Oppo, OSOM, Realme, RedMagic, Redmi, Vivo, Xiaomi, dan ZTE.
Rencananya, ponsel-ponsel ini akan mulai dijual dan tersedia di pasaran pada Q3 2022 mendatang.
Seperti seri Snapdragon 8 sebelumnya, varian Plus ini akan menawarkan fitur-fitur Snapdragon Elite Gaming sehingga mampu menawarkan tingkat respons yang sangat cepat.
Tak hanya itu, tampilan HDR pun akan ditingkatkan hingga memiliki kualitas visual tertinggi dan kemampuan kelas dekstop.
Dengan kemampuan Qualcomm Adreno GPU yang ditingkatkan Snapdragon 8 Plus memberikan peningkatan kecepatan hingga 10 persen dan 30 persen pengurangan daya untuk memberikan pengalaman gameplay terbaik.
Dengan peningkatan dan efisiensi daya tambahan, pengguna dapat merasakan waktu gameplay tambahan hinggga 60 menit.
Snapdragon 8 Plus Gen 1 juga dilengkapi Qualcomm Kryo CPU dengan pemrosesan hingga 10 persen lebih cepat dan peningkatan efisiensi daya hingga 30 persen.
(Ysl/Tin)
Advertisement