Liputan6.com, Jakarta - Zoom memperkuat perlindungan privasi dan keamanannya dengan memperluas enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption/ E2EE) ke lebih banyak layanannya. Salah satunya adalah Zoom Phone, layanan panggilan berbasis cloud.
Pengguna layanan tersebut akan dapat mengaktifkan E2EE selama panggilan one-on-one. Saat diaktifkan, E2EE akan memastikan panggilan aman dengan kunci kriptografik yang hanya dapat diakses oleh perangkat panggilan dan penerima.
Baca Juga
Mengutip laman Engadget, Senin (25/6/2022), kamu akan dapat memverifikasi status E2EE dengan berbagi kode keamanan dengan orang lain.
Advertisement
Untuk saat ini, pengguna hanya bisa mengaktifkan E2EE di Zoom Phone untuk panggilan antar pengguna di akun Zoom perusahaan yang sama.
Mereka harus berada di desktop Zoom Phone atau aplikasi seluler dan menonaktifkan perekaman panggilan otomatis. Pemilik akun atau admin harus mengaktifkan E2EE melalui portal web sebelum pengguna dapat mengaktifkannya saat panggilan.
Selain itu, E2EE akan segera tersedia di ruang kerja kelompok atau diskusi kecil yang terputus dari group meeting.
Setiap ruang kerja kelompok dapat memiliki kunci enkripsinya sendiri. Sekali lagi, pemilik akun atau admin harus mengaktifkan E2EE untuk penggunanya.
Sebagai informasi, Zoom mulai meluncurkan E2EE untuk meeting pada Oktober 2020, beberapa bulan setelah layanannya populer di tengah pandemi Covid-19 dan tren panggilan "zoombombing" atau tamu tak diundang muncul.
Zoom awalnya berencana untuk membatasi E2EE ke akun berbayar, tetapi kemudian merilisnya untuk versi gratis setelah mendapat reaksi keras dari sejumlah kalangan.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cara Mengganti Background Zoom di Laptop dengan Mudah
Di sisi lain, Zoom menjadi salah satu aplikasi video conference paling populer sejak pandemi Covid-19 melanda dua tahun lalu hingga kini.
Seperti aplikasi video conference lainnya, pengguna Zoom diberikan kebebasan agar ruang pertemuan lebih nyaman atau mencerminkan diri mereka sendiri.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan background yang tersedia di laptop, Android, atau iPhone tanpa perlu layar hijau.
Bagaimana cara mengganti background Zoom di laptop, Android, atau iPhone? Dikutip dari Cnet, Senin (18/7/2022), cek tipsnya di bawah ini.
Laptop
1. Saat gabung Zoom meeting, klik simbol roda di laman utama Zoom untuk mengakses menu "Settings".
2. Lanjutkan dengan mengeklik Background & Effects. Kamu bisa pilih virtual background, video filters, avatars (masih versi beta).
3. Bila ingin menambahkan background sendiri, kamu bisa klik tanda plus (+). Pastikan saja kamu sudah menyediakan gambar atau wallpaper yang ingin dipasang.
4. Tak lupa, kamu bisa aktifkan opsi "I have a green screen" bilamana ingin Zoom mengenali background lebih baik. Bila tidak dipilih, maka akan direkomendasikan untuk mulai streaming dengan background warna solid.
Tablet dan HP Android
Untuk mengaktifkan background blur pada tablet dan HP Android, hanya bisa dilakukan setelah pengguna bergabung dalam sebuah video meeting. Caranya:
1. Sebelum Zoom meeting mulai, kamu akan ditampilkan menu "Join with video" dan "Join without video".
2. Di layar kiri atas, akan ada ikon opsi "Change Virtual Background".
3. Klik untuk mengubah background Zoom meeting sesuai dengan pilihan.
3. Seperti cara mengganti background Zoom di laptop, kamu dapat memilih opsi untuk menggunakan virtual background, filters, atau avatars untuk mengganti.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
iPhone dan iPad
Seperti di Android, pengguna iPhone dan iPad hanya bisa mengganti background setelah bergabung dalam sebuah video meeting. Caranya:
1. Sesaat sebelum masuk ke Zoom meeting, kamu akan ditampilkan menu "Join with video" dan "Join without video".
2. Di layar kiri atas, akan ada ikon opsi "Change Virtual Background".
3. Klik untuk mengubah background Zoom meeting sesuai dengan pilihan.
Perlu dicatat, ketika latar belakang blur diaktifkan, setting-an ini bakal diaktifkan di semua pertemuan mendatang.
Jika pengguna ingin menonaktifkannya, mereka harus kembali mengatur ke Setting Background klien Zoom dan mematikan blur.
Aplikasi Zoom untuk Chromebook Bakal Dimatikan
Sebelumnya, Zoom mengumumkan akan menghentikan aplikasinya di perangkat Chromebook. Namun, mereka juga sudah mempersiapkan aplikasi penggantinya.
Mengutip 9to5Google, Senin (20/6/2022), sebuah pemberitahuan yang muncul di aplikasi Zoom untuk Chromebook, diumumkan bahwa aplikasi tersebut akan ditutup pada Agustus 2022.
"Aplikasi ini tidak akan lagi didukung secara resmi setelah Agustus 2022. Harap gunakan Zoom untuk Chrome PWA (Zoom PWA) untuk mengikuti pertemuan melalui ChromeOS," tulis pemberitahuan itu.
Aplikasi tersebut sudah tersedia selama beberapa tahun, dan menyediakan akses sederhana ke Zoom tanpa fitur tambahan. Ini membuat kemampuannya terbatas di banyak fitur. Belum lagi adanya pembaruan penting dalam beberapa waktu.
Diketahui, aplikasi Zoom untuk Chromebook dimatikan dengan alasan karena mereka dibuat di atas teknologi yang semakin tua.
Aplikasi Zoom untuk Chromebook yang lebih lawas adalah aplikasi Chrome "tradisional" yang tidak akan relevan dalam beberapa tahun mendatang, mulai dari sekarang.
Advertisement