Sukses

Startup Omni HR Raih Pendanaan Rp 36 Miliar

Omni HR meraih pendanaan pra-awal (pre-seed) senilai US$ 2,4 juta atau sekitar Rp 36 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Platform otomatisasi pengelolaan sumber daya manusia (SDM)  atau human resources (HR), Omni HR meraih pendanaan pra-awal (pre-seed) senilai US$ 2,4 juta atau sekitar Rp 36 miliar.

Pendanaan dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dan Picus Capital, dengan partisipasi dari FEBE Ventures, Basis Set Ventures, Ratio Ventures, dan Frances Kang di Horizons Ventures.

Dengan pendanaan baru ini, Omni HR mengklaim akan terus menambah fitur-fitur baru di platform-nya, seperti fitur rekrutmen dan performance review, yang akan diluncurkan pada akhir 2022.

Co-Founder dan General Partner Alpha JWC Ventures, Jefrey Joe, menilai platform manajemen SDM komprehensif yang sedang dibangun oleh Omni HR menjawab masalah yang dihadapi oleh sebagian besar, atau bahkan semua jenis perusahaan.

"Kami percaya Omni HR memiliki potensi unik untuk tumbuh cepat dan menjadi software SDM terbaik pilihan pelaku bisnis di Asia Tenggara,” kata Jefrey melalui keterangannya, Selasa (26/7/2022).

Sementara Partner & Managing Director Picus Capital, Florian Reichert, menuturkan SDM adalah bagian paling penting dalam setiap bisnis.

"Kami percaya pasar Asia Tenggara masih belum memiliki sistem yang komprehensif dan terlokalisasi untuk mengelola tenaga kerja secara efisien dan mudah digunakan," ujarnya.

Reichert menyebut Omni HR telah membangun solusi unggul dengan di atas fungsionalitas administratif dasar dengan mengotomatisasi alur kerja di departemen SDM.

"Kebutuhan atas sistem seperti ini menjadi semakin penting dengan meningkatnya jumlah perangkat lunak yang digunakan di perusahaan dan semakin banyaknya tenaga kerja jarak jauh yang sulit dikelola dengan infrastruktur TI tradisional,” ucapnya memungkaskan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Pendekatan Lokal

Didirikan pada tahun 2021 oleh Brian Ip dan YC Chan, Omni HR menyediakan platform dan sistem manajemen yang membantu perusahaan mendigitalkan dan mengotomatiskan berbagai data karyawan dari awal mulai masuk hingga meninggalkan perusahaan.

Saat ini perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, mulai mendigitalkan proses serta aktivitas manajemen karyawan dan operasional perusahaan.

Namun, belum ada perangkat lunak (software) yang dapat menjawab kebutuhan ini dengan baik. Kebanyakan software yang beredar di pasaran hanya mendukung fungsi administrasi dasar, sehingga masih banyak proses yang dilakukan secara manual oleh pegawai.

Omni HR hadir sebagai platform manajemen karyawan yang memungkinkan organisasi untuk mendigitalkan catatan karyawan, mengotomatisasi tugas administratif, dan menggunakan data-data tersebut dengan mudah serta terintegrasi dengan berbagai sistem yang ada.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Fokus di Indonesia dan Singapura

Selain itu, software HR juga membutuhkan pendekatan lokal yang dapat menyesuaikan fitur dengan aturan ketenagakerjaan yang berbeda di setiap negara.

"Kami sebagai startup Asia Tenggara punya kesempatan untuk lebih mengerti apa yang dibutuhkan perusahaan di masing-masing negara, namun di sisi lain, kami juga punya perspektif regional dan global untuk membawa inovasi-inovasi terbaik bagi pengguna platform kami,” KATA Co-Founder Omni HR, Brian Ip.

Sejak soft launching pada Maret 2022, Omni HR telah diadopsi oleh sejumlah perusahaan untuk mengotomatisasi proses manual SDM seperti administrasi bagi karyawan baru, manajemen permintaan cuti, dan manajemen dokumen.

Kini, Omni HR siap untuk ekspansi ke seluruh Asia Tenggara, dengan fokus utama di Indonesia dan Singapura.

4 dari 4 halaman

Infografis Cara Cairkan Dana JHT Secara Online