Liputan6.com, Jakarta Melihat platform media sosial, kini terlihat bahwa semua orang bisa jadi video editor dengan mudah. Itu karena semakin banyak software video editing yang dulu dinilai sangat eksklusif, namun kini dengan mudah dapat diakses siapapun.Â
Nah buat kamu yang senang ‘mengoprek’ konten video, dukungan perangkat komputasi rumahan seperti laptop juga perlu diseimbangkan. Akan tetapi sayangnya, nggak semua semua laptop dirancang sebagai perangkat bagi para video editor.Â
Baca Juga
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi sebuah laptop agar dapat menjadi perangkat yang optimal untuk video editing, mulai dari kualitas layar hingga spesifikasi hardware-nya. Nggak hanya sekadar dapat menjalankan aplikasi video editing, laptop yang memenuhi lima syarat berikut ini, dapat membuat proses video editing menjadi lebih mudah, nyaman, dan pastinya memastikan video yang dibuat sesuai dengan yang diinginkan.
Advertisement
Performa dan Spesifikasi
Aplikasi kreatif seperti video editor membutuhkan spesifikasi laptop lebih tinggi dibandingkan aplikasi harian dan kantoran. Agar dapat berjalan tanpa hambatan, laptop khusus untuk video editing wajib menggunakan prosesor seri high performance seperti Intel Core H Series atau AMD Ryzen H Series. Prosesor tersebut memiliki tenaga lebih dibandingkan dengan prosesor laptop yang mengedepankan mobilitas seperti Intel Core U Series atau AMD Ryzen U Series.
Selain prosesor, jenis chip grafis, RAM, dan penyimpanan juga perlu diperhatikan. Agar dapat lebih lancar saat melakukan video editing, laptop untuk video editor sebaiknya memiliki chip grafis tambahan seperti NVIDIA GeForce RTX atau GTX. Sementara untuk yang lainnya, kapasitas RAM sebesar 8GB DDR4 merupakan standar minimum sedangkan penyimpanan sudah wajib menggunakan PCIe SSD agar waktu loading saat menjalankan aplikasi menjadi lebih singkat.
Â
Advertisement
Reproduksi Warna Layar Harus Tinggi
Nggak semua laptop hadir dengan kualitas layar yang serupa. Setiap layar pada laptop memiliki kemampuan reproduksi warna yang berbeda-beda. Sering disebut sebagai color gamut atau color space, layar laptop dengan kemampuan reproduksi warna yang tinggi akan lebih baik bagi video editor yang wajib mengetahui setiap detail warna pada video yang akan diprosesnya. Menggunakan laptop yang layarnya nggak mampu mereproduksi banyak warna bisa berdampak langsung pada kualitas video yang dihasilkan.
Sebagian besar layar laptop menggunakan color gamut sRGB sebagai standar. Namun khusus untuk video editor, layar laptop yang digunakan sebaiknya sesuai dengan standar yang digunakan industri film saat ini yaitu DCI-P3.Â
Layar laptop dengan color gamut 100% DCI-P3 mampu mereproduksi warna lebih banyak dari layar laptop dengan color gamut 100% sRGB. Dengan kata lain, layar laptop dengan color gamut 100% DCI-P3 memiliki kemampuan untuk menampilkan visual dengan warna yang lebih kaya.
Â
Reproduksi Warna Harus Akurat
Selain harus dapat mereproduksi banyak warna, layar laptop untuk para video editor juga wajib mereproduksi setiap warna yang ditampilkan secara akurat. Hal tersebut sangat penting untuk menjaga konsistensi kualitas video yang dihasilkan. Laptop dengan layar yang nggak dapat mereproduksi warna secara akurat dapat membuat video dapat terlihat tampil dengan warna yang berbeda jauh saat diputar di perangkat lain.
Agar layar laptop dapat mereproduksi warna secara akurat, dibutuhkan kalibrasi menggunakan alat khusus. Namun saat ini ada pula laptop dengan layar yang telah dikalibrasi agar tingkat reproduksi warnanya sangat akurat sejak awal. Laptop tersebut biasanya mengantongi sertifikasi seperti PANTONE Validated Display, yang artinya layar tersebut telah dikalibrasi dengan standar warna dari PANTONE yang merupakan organisasi khusus untuk menentukan standar warna di berbagai industri.
Â
Advertisement
Layar Wajib Mendukung Fitur Visual Modern
Agar dapat menghasilkan karya video secara maksimal, layar laptop khusus untuk video editing juga wajib mendukung fitur visual modern. High Dynamic Range atau HDR adalah salah satunya. Layar laptop yang sudah mendukung fitur HDR membuat video editor juga dapat menghasilkan karya dengan format HDR yang kini sudah didukung oleh platform video sharing ternama seperti YouTube.
Selain HDR, layar laptop untuk video editing juga sebaiknya memiliki response time yang cepat (minimal 3ms). Meski biasanya response time diasosiasikan dengan penggunaan gaming, namun layar dengan response time cepat juga membantu video editor untuk melihat detail visual pada video yang sedang dikerjakan secara lebih baik. Hal tersebut dikarenakan layar dengan response time yang cepat membuat layar dapat menampilkan motion atau pergerakan gambar secara lebih baik.
Â
Konektivitas Laptop Harus Mumpuni
Banyak video editor profesional bekerja dengan perangkat pendukung tambahan. Nggak hanya mouse, perangkat lain seperti penyimpanan eksternal, monitor tambahan, atau bahkan alat kontrol khusus untuk video editing sudah banyak beredar dan tentu saja itu semua harus bisa terhubung ke laptop.Â
Â
Untuk itulah laptop video editing wajib memiliki port yang lengkap seperti HDMI, USB Type-A, dan USB Type-C sehingga para video editor dapat lebih leluasa menghubungkan perangkat pendukungnya. Video editor juga butuh koneksi internet yang stabil. Melalui teknologi WiFi 6, laptop video editing dapat terhubung ke jaringan internet dengan lebih cepat dan stabil.
Â
Advertisement
Inilah Laptop yang Penuhi Semua Syarat Video Editing
Jika kamu kesulitan mencari laptop yang cocok untuk video editing, ASUS Vivobook Pro dan Vivobook Pro X merupakan seri laptop terbaik yang dapat dipilih. Kedua seri laptop tersebut telah dibekali dengan prosesor high performance dari Intel atau AMD yang dapat memastikan kinerja terbaik untuk aktivitas video editing.Â
ASUS Vivobook Pro dan Vivobook Pro X juga memiliki varian yang dibekali chip grafis NVDIA GeForce RTX dan GTX dengan dukungan NVIDIA Studio Driver khusus untuk menunjang aplikasi video editing, serta didukung oleh penyimpanan berupa PCIe SSD berkecepatan tinggi.Â
ASUS Vivobook Pro dan Vivobook Pro X juga dibekali konektivitas super lengkap dengan dukungan WiFi 6 dan Bluetooth 5.1 untuk konektivitas nirkabelnya, serta berbagai port modern agar video editor dapat menghubungkan berbagai perangkat pendukung aktivitasnya. Port yang tersedia mulai dari USB Type-A, USB Type-C, HDMI, 3.5mm Combo Audio Jack, dan MicroSD Card Reader
Hal yang paling istimewa dari ASUS Vivobook Pro dan Vivobook Pro X adalah layarnya. Kedua seri laptop tersebut telah dibekali dengan layar ASUS OLED, yaitu teknologi layar laptop terbaik saat ini.Â
Laptop yang menggunakan layar ASUS OLED dipastikan memiliki color gamut 100% DCI-P3, tersertifikasi PANTONE Validated Display, serta mendukung fitur HDR dengan sertifikasi VESA Display HDR 500 True Black.Â
Nggak cuma itu, layar ASUS OLED juga memiliki response time hanya 0,2ms yang jauh lebih kencang dibandingkan dengan layar laptop pada umumnya, serta dilengkapi fitur EyeCare bersertifikasi TÃœV Rheinland untuk menjaga kesehatan mata penggunanya.
ASUS juga merupakan pemimpin pasar laptop dengan layar OLED dan diakui sebagai produsen laptop OLED nomor satu di Indonesia dan di dunia. ASUS juga merupakan satu-satunya brand laptop yang menghadirkan varian laptop dengan layar OLED terbanyak di Indonesia, serta satu-satunya brand laptop di Indonesia yang memiliki varian laptop berlayar OLED dengan harga di bawah Rp10 juta. Kini semua orang bisa menghasilkan karya video berkualitas menggunakan teknologi layar ASUS OLED.
Khusus untuk seri Vivobook Pro X, ASUS menghadirkan fitur eksklusif bernama ASUS DialPad. Fitur tersebut memungkinkan kontrol yang lebih intuitif saat menggunakan aplikasi kreatif dan ASUS telah memberikan preset fungsi khusus untuk empat aplikasi yang paling banyak digunakan di bidang kreatif.Â
Dua di antaranya adalah Adobe Premiere Pro dan Adobe After Effect yang sangat populer di kalangan video editor. ASUS DialPad terintegrasi dengan touchpad dan sangat mudah untuk diaktifkan. Laptop ASUS Vivobook Pro dengan layar ASUS OLED telah tersedia dan dibanderol dengan harga mulai dari Rp11 jutaan. Klik di sini untuk mempelajari ASUS OLED.Â
Â
(*)
Â