Sukses

Huawei Rilis HarmonyOS 3.0, Usung Peningkatan Performa dan Privasi

Huawei telah mengumumkan kehadiran HarmonyOS 3.0 beserta kemampuan dan performa yang ditawarkan sistem operasi terbaru ini.

Liputan6.com, Jakarta - Huawei telah resmi mengumumkan peluncuran sistem operasi terbaru besutannya, yakni HarmonyOS 3.0. Sistem operasi ini debut bersama dengan pengumuman Huawei MatePad Pro 11.

Dikutip dari GSM Arena, Jumat (29/7/2022), HarmonyOS 3.0 hadir dengan sejumlah peningkatan, baik dari sisi tampilan hingga performa. Dari sisi tampilan, Huawei kini memperkenalkan format widget Universal Card.

Lewat format ini, tampilan widget bisa beradaptasi dengan beberapa bentuk, ukuran, dan gaya. Ini memungkinkan sejumlah widget dikelompokkan menjadi satu dan dapat menyesuaikan tampilan secara otomatis agar ukurannya lebih pas.

Sistem operasi ini juga memiliki kemampuan untuk terhubung dengan dua pasang earphone sekaligus. Dengan demikian, pengguna bisa mengajak orang lain untuk mendengarkan musik bersama-sama dengan earphone yang berbeda.

HarmonyOS 3.0 turut menyimpan log yang berisi informasi seberapa sering sebuah aplikasi mengakses lokasi, kamera, mikrofon, file, atau kontak pengguna. Log ini ditampilkan dalam bentuk grafis, sehingga pengguna dapat menghapus izin akses yang diberikan secara manual.

Selain itu, melalui cara ini pengguna juga bisa memantau apabila ada aktivitas yang mencurigakan dari sebuah aplikasi, jaringan, atau ancaman lainnya. Pengguna kini juga dimungkinkan untuk menghapus data sensitif ketika berbagi foto, seperti waktu pengambilan dan lokasi.

Dari sisi performa, Huawei juga telah melakukan optimisasi, sehingga waktu luncur, responsivitas, dan penggunaan daya ketika bermain game di HarmonyOS 3.0 meningkat jika dibandingkan dengan HarmonyOS 2.0.

HarmonyOS 3.0 juga memperluas jangkauan konsep Super Devices yang diusungnya. Kini, UI untuk mendukung kemampuan Super Device dibuat lebih sederhana, sehingga pengguna bisa lebih mudah terhubung dengan beberapa perangkat.

Peningkatan juga dilakukan karena perangkat tidak perlu lagi terhubung dengan jaringan Wi-Fi yang sama agar kemampuan Super Device bisa bekerja. Rencananya,  HarmonyOS terbaru ini akan digulirkan ke perangkat pengguna pada September 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Daftar HP Huawei Pertama yang Akan Terima Update HarmonyOS 3.0

Selain melakukan peningkatan di berbagai hal, HarmonyOS 3.0 juga menjadi cara Huawei menambal celah keamanan yang ada di versi 2.0.

Perusahaan dikabarkan akan menghapus bagian yang tidak perlu di HarmonyOS 2.0, dan mempertahankan yang masih diperlukan.

Dengan cara ini, perusahaan tetap dapat meningkatkan transisi OS ke paling terkini, dan menggabngkan database virus untuk mencegah trojan atau malware.

Huawei juga akan menambahkan patch keamanan baru untuk memberikan perlindungan privasi yang lebih aman kepada pengguna.

Lalu ponsel apa saja yang akan mendapatkan HarmonyOS 3.0 untuk pertama kalinya ini? Berikut adalah daftar lengkapnya.

  1. Huawei Mate X
  2. Huawei Mate Xs
  3. Huawei Mate Xs 2
  4. Huawei Mate X2
  5. Huawei P50
  6. Huawei P50 Pro
  7. Huawei P50 Pocket
  8. Huawei Mate 40
  9. Huawei Mate 40 Pro
  10. Huawei Mate 40 Pro 4G
  11. Huawei Mate 40 Pro+
  12. Huawei Mate 40 RS Porsche
  13. Huawei MatePad Pro 12.6 inci 2021

Kenapa seri Huawei Mate 50 tidak masuk ke dalam daftar? Berhubung ponsel ini tidak akan meluncur saat pengumuman HarmonyOS 3.0, seri HP ini sudah pasti hadir dengan OS baru.

Kabarnya, Huawei Mate 50 akan diluncurkan pada Agustus. Sementara lainnya mengatakan, ponsel ini akan debut pada September 2022 mendatang.

3 dari 4 halaman

Huawei MateBook D16 Bakal Rilis di Indonesia 27 Juli 2022

Di sisi lain, Huawei memperkenalkan laptop teranyar mereka yaitu MateBook D16, yang diumumkan bakal dirilis di Indonesia pada tanggal 27 Juli 2022 mendatang.

Laptop Huawei MateBook D16 mendapatkan tenaga dari prosesor Intel Core 12 Gen H-Series terbaru, dengan RAM 16 GB dan SSD 512 GB berkecepatan tinggi.

Edy Supartono, Training Director of Huawei Device Indonesia dalam media roundtable virtual, Senin sore (18/7/2022) menjelaskan, laptop ini sudah menggunakan prosesor Intel Core i7-12700H.

"Bisa dibayangkan performanya jauh lebih meningkat. Apalagi sudah menggunakan prosesor seri H," kata Edy menambahkan.

Huawei mengatakan, Huawei MateBook D16 sangat direkomendasikan bagi pelajar dan pekerja yang membutuhkan dukungan komputasi untuk multitasking maupun kebutuhan hiburan, dari gaming, nonton video, atau editing.

Untuk layarnya berukuran 16 inci Huawei FullView Display dengan 100 persen sRGB, namun tetap memiliki desain ringan yaitu hanya seberat 1,7 kilogram.

Layar Huawei MateBook D16 sendiri mampu menampilkan layar IPS 1080p yang mendukung gamut warna 100 persen sRGB sehingga cocok untuk kebutuhan desain, dan kecerahan maksimum 300 nits.

Laptop Huawei ini dilengkapi pelindung layar anti-silau sehingga layar tetap terlihat jelas meski di lingkungan yang terang. Huawei menyebut, panel IPS lebih cocok untuk konten dinamis.

Rasio aspek layar laptop juga telah berevolusi menjadi 16:10, sehingga memungkinkan pengguna untuk melihat bagan, data, dan dokumen secara lebih mudah, dengan area tampilan yang lebih besar dan lebih tinggi.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

4 dari 4 halaman

Huawei MateBook D16 Bakal Rilis di Indonesia 27 Juli 2022

Laptop ini juga mewarisi desain FullView Display pada keluarga MateBook. Ini terlihat dari bezel ultra-tipis 4,6mm di sisi kiri dan kanan, sehingga mampu menghasilkan rasio screen-to-body yang tinggi sampai 90 persen.

Untuk mendukung koneksi internet yang lebih stabil, Huawei menghadirkan teknologi Metaline Antennae di lini Huawei MateBook D16 untuk pertama kalinya.

Teknologi Metaline Antennae ini berbasis Metamaterial dengan struktur komposit yang dapat mengakibatkan gelombang elektromagnetik tersebar dengan lebih baik, tanpa mengubah frekuensi antena.

Huawei mengklaim, teknologi ini memungkinkan efisiensi jaringan meningkat sampai 56 persen. Sehingga, pengguna bisa menikmati kestabilan koneksi internet yang lebih baik.

Dengan koneksi internet yang lebih stabil, tentu saja risiko video buffering, proses unduhan terputus di tengah jalan, hingga lag saat bermain game, jadi lebih terminimalisir. 

(Dam/Ysl)