Xiaomi TV A2 32 Inci, TV Pintar Rp 2 Jutaan yang Bisa Setel TV Digital

Xiaomi TV A2 32 inci hadir dengan bingkai logam unibody yang ramping dan didukung oleh double stand. TV ini menawarkan desain bezel-less.

Bentang layar 32 incinya beresolusi 1,366 x 768 (HD) dengan dukungan kedalaman warna 16,7 juta warna dan refresh rate 60Hz. Dengan begitu, Xiaomi TV A2 inci mampu menghadirkan kualitas gambar yang mengesankan

Smart TV ini dilengkapi dengan Android TV™ 11 bawaan yang akan memberi pengguna akses langsung ke lebih dari 400.000 film dan acara dari Netflix, Prime Video, YouTube, dan ribuan aplikasi di Google Play Store.

Xiaomi TV A2 32 inci juga mendukung Chromecast built-in dan Miracast. Dengan begitu, TV ini memungkinkan pengguna untuk cukup mentransmisikan konten dari ponsel cerdas, tablet, atau laptop ke TV untuk pengalaman visual lebih baik.

Xiaomi TV A2 32didukung fitur audio yang membuatnya pengalaman entertainment lebih imersif.

Selain itu, dukungan Dolby Audio™, DTS-X dan DTS Virtual:X, yang didukung oleh speaker stereo 2 x 10W, menjadikan Xiaomi TV A2 32 inci akan memberi pengalaman audio multidimensi.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sebelumnya, Xiaomi telah mengumumkan kehadiran Smart TV terbaru untuk pasar Indonesia. Perusahaan asal Tiongkok meluncurkan Xiaomi TV A2 Series yang hadir dengan dua ukuran layar, yakni 43 inci UHD (4K) dan 55 inci UHD (4K).

Lewat produk anyar ini, Xiaomi sekaligus menegaskan komitmennya yang kian serius menggarap pasar TV di Indonesia. Namun tidak hanya, keduanya juga sudah mendukung kemampuan menangkap siaran TV digital yang kini telah dimulai di Indonesia.

"Kedua TV ini sudah mendukung DVB-T2 yang mendukung siaran TV digital. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk beralih ke siaran TV digital pada tahun ini," tutur Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia, Calvin Nobel saat sesi hands-on bersama media, Jumat (8/7/2022).

Menurut Calvin, siaran TV digital menawarkan pengalaman menonton yang lebih baik. Sebab, sinyal yang ditangkap TV sudah berbentuk digital, sehingga konten yang ditangkap bisa lebih jernih dan jelas.

Berbeda dari siaran TV analog yang masih menggunakan transmisi radio atau gelombang. Karenanya, ketika penerimaan sinyal kurang baik, pada TV analog biasanya muncul riak gelombang.

Selain itu, dengan semakin gencarnya sosialisasi mengenai TV digital, Calvin memperkirakan permintaan untuk produk TV yang mendukung siaran TV digital akan ikut meningkat. Untuk itu, diharapkan dengan beragam produk yang ditawarkan Xiaomi bisa menjawab kebutuhan konsumen.

(Tin/Isk)