Liputan6.com, Jakarta - HERE Technologies, sebuah platform data dan teknologi lokasi terkemuka, mengumumkan bahwa DANA telah menggunakan layanan lokasi HERE untuk mendukung layanan keuangan inklusif mereka di Indonesia.
Indonesia memiliki populasi terbesar ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India untuk populasi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank tradisional dan akses ke layanan perbankan (unbanked population).
Baca Juga
Untuk membantu pemulihan ekonomi, pemerintah Indonesia telah meluncurkan Strategi Nasional Keuangan Inklusi yang bertujuan mencapai 90 persen inklusi keuangan pada tahun 2024.
Advertisement
Sebagai fintech startup, DANA berupaya menyediakan platform pembayaran digital yang tepercaya bagi masyarakat Indonesia, yangn memungkinkan mitra bisnis dan konsumen bertransaksi secara aman dan nyaman.
Kali ini, DANA memanfaatkan Application Programming Interface (API) dari HERE Geocoder dan Reverse Geocoder untuk menjangkau pengguna–terutama mereka yang berada di daerah pedesaan. Bagi mitra DANA, teknologi API dari HERE juga memungkinkan mereka memberikan penawaran digital yang dirancang lebih efisien sesuai penggunanya.
"Kami selalu berkomitmen memanfaatkan platform teknologi keuangan inklusif yang kami miliki untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Vince Iswara, Co-founder dan CEO di DANA.
Oleh karena itu, kata Vince, DANA menggabungkan aplikasi keuangan mereka dengan platform HERE untuk dapat menjangkau unbanked population. Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat menjangkau mereka yang sudah memiliki rekening bank tetapi belum mengakses produk keuangan lainnya (underbanked population).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
HERE Geocoding
Teknologi API dari HERE Geocoding memberikan geokoordinat yang tepat dari alamat, tempat, lokalitas, atau wilayah administratif yang diketahui di lebih dari 100 negara dan wilayah.
Selain itu, kemampuan reverse geocoding dari HERE memungkinkan pengguna DANA menemukan alamat terdekat dengan menggunakan koordinat atau memilih titik lokasi di peta dalam aplikasi.
Abhijit Sengupta, Senior Director and Head of Business for Southeast Asia and India di HERE Technologies menyampaikan dukungannya kepada DANA dalam memberdayakan inklusi keuangan di Indonesia.
"Data lokasi tertanam kuat dalam aktivitas kami sehari-hari dan dengan ekosistem digital yang saat ini sedang berkembang di Indonesia dan Asia Tenggara, masih ada peluang besar bagi bisnis untuk memanfaatkan kecerdasan lokasi untuk menutup kesenjangan inklusi keuangan di Indonesia," kata Abhijit.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Survei YouGov: DANA Jadi Dompet Digital Nomor Satu untuk Kirim Uang
Diwartakan sebelumnya, Survei YouGov BrandIndex di kuartal pertama 2022 menyebut fitur kirim uang masih menjadi pilihan utama masyarakat saat menggunakan dompet digital DANA.
Dampak positifnya, fitur pengiriman uang ikut mengalami pertumbuhan positif, dengan penetrasi mencapai hampir 30 persen di sepanjang periode tersebut.
Chief Product Officer DANA Indonesia, Rangga Wiseno, mengatakan melonjaknya pertumbuhan fitur kirim uang tidak lepas dari meningkatnya adopsi dompet digital dalam dua tahun terakhir.
“Kehadiran dompet digital kini telah bergeser menjadi solusi pemenuhan berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk berkirim uang. Kami percaya kebiasaan masyarakat untuk berkirim uang secara digital akan menjadi langkah awal yang baik agar masyarakat semakin tertarik dengan beragam layanan keuangan digital lainnya,” ujar Rangga melalui keterangannya, Minggu (19/6/2022).
Dari total lebih dari 3.600 responden dalam survei tersebut, fitur kirim uang DANA terpantau banyak digemari oleh 31 persen responden di usia muda, khususnya 18-24 tahun dan dimanfaatkan untuk mengirimkan uang, baik antar sesama pengguna maupun ke rekening bank lain.
Hasil Survei
Temuan ini selaras dengan survei YouGov bahwa pengguna dompet digital saat ini umumnya didominasi oleh masyarakat di usia 18-34 tahun.
Merujuk pada hasil survei, keamanan yang dimiliki DANA kembali menjadi salah satu alasan utama yang ikut mendorong tingginya minat masyarakat dalam menggunakan fitur kirim uang.
“Dalam membangun kepercayaan pengguna, DANA senantiasa mengedepankan keamanan bertransaksi digital pengguna dengan menggunakan sistem keamanan berlapis seperti DANA VIZ (Visual Identity AuthoriZation), memitigasi risiko dengan teknologi Risk Engine, hingga memberikan perlindungan melalui DANA Protection berupa jaminan uang kembali sesuai Syarat dan Ketentuan yang berlaku,” Rangga memaparkan.
Persepsi pengguna untuk memanfaatkan dompet digital DANA untuk kebutuhan lainnya juga terlihat meningkat. Misalnya, 38 persen responden di usia 18-24 tahun mulai mempertimbangkan DANA untuk melakukan isi ulang pulsa.
Menariknya, pertumbuhan signifikan juga terjadi pada pada preferensi penggunaan DANA untuk pembelian berbagai voucher games dan hiburan, khususnya untuk masyarakat di usia 18-24 tahun.
Advertisement