Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menggeber jaringan 5G-nya di Bali untuk mendukung rangkaian kegiatan G20 (Group of 20). Dukungan jaringan 5G ini dimaksudkan untuk membuat delegasi dari berbagai nyaman dalam berkomunikasi digital.
Perluasan dan peningkatan jaringan 5G di Bali dilakukan dengan menggelar 24 BTS 5G yang menjangkau sejumlah titik gelaran G20. Dengan begitu, di titik digelarnya kegiatan G20, tersedia akses internet berteknologi terdepan.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, serangkaian kegiatan G20 terus digelar hingga puncaknya di Bali pada November 2022.
Advertisement
Mengutip keterangan, sejauh ini Telkomsel menambah dan memperluas cakupan jaringan 5G di Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kawasan ITDC Nusa Dua, Apurva Kempinski Anvaya Resort, Alila Uluwatu, dan Bali Turtle Island Development.
Selain 5G, Telkomsel juga mengoptimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan lebih dari 130 BTS broadband.
Termasuk tambahan 46 BTS 4G dan mengoperasikan 5 BTS Mobile untuk mengantisipasi lonjakan trafik di sejumlah area wisata. Mulai dari di area penginapan, lokasi acara, titik-titik transit seperti bandara dan pelabuhan, hingga destinasi wisata.
Telkomsel menyebut, pihaknya adalah operator pertama yang menggelar jaringan dan layanan 5G di Indonesia. Di Bali, layanan 5G Telkomsel hadir sejak 2021.
Direktur Network Telkomsel, Nugroho menyebut, berlangsungnya kegiatan G20 di sepanjang 2022 dan Presidensi Indonesia untuk pertama kalinya menjadi peluang besar untuk memperlihatkan potensi Indonesia kepada dunia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Potensi
"Dengan adanya perluasan jaringan 5G di Bali, kami ingin memastikan kapabilitas ekosistem teknologi digital yang dimiliki Indonesia mampu membuka peluang dan kolaborasi antar negara yang tergabung dalam G20 mendukung solusi atas tiga isu prioritas, mencakup kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi ekonomi digital," kata pria yang karib disapa Nugi ini.
Telkomsel selain mempersiapkan jaringan 5G juga terlibat langsung mendukung rangkaian kegiatan Digital Economy Working Group (DEWG G20) bersama pelaku bisnis sektor digital lainnya. DEWG G20 akan digelar Kemkominfo pada 29-30 Agustus mendatang.
Pada DEWG G20 tersebut, Telkomsel berencana menggelar showcase pemanfaatan teknologi jaringan 5G, terutama dalam mendukung revolusi industri 4.0 dan tiga isu prioritas DEWG G20. Mulai dari konektivitas digital dan pemulihan pascapandemi Covid-19, literasi digital dan ketrampilan digital, serta arus data lintas batas negara.
Para delegasi dan pelanggan bisa merasakan keunggulan jaringan 5G Telkomsel dan menjajal akses broadband memakai smartphone 5G dari berbagai perangkat mitra. Mulai dari Apple, Oppo, Samsung, Vivo, hingga Xiaomi.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Layanan Roaming Bagi Delegasi G20
Telkomsel juga memberikan kemudahan akses produk dan layanan bagi perwakilan delegasi mancanegara melalui Telkomsel Prabayar Tourist. Paket ini menyediakan kuota 25GB, kuota telepon lokal 25menit, dan kuota telepon internasional 25 menit.
Bagi perwakilan delegasi G20 yang memakai layanan dari negara asal bisa mengaktifkan layanan roaming internasional di Indonesia.
Dalam hal roaming, Telkomsel bekerja sama dengan 382 perusahaan telko dari 180 negara di dunia. Di mana, 48 perusahaan telekomunikasi itu berasal dari seluruh negara delegasi G20 yang hadir di Indonesia.
Kerja sama mencakup 4G roaming partnership dengan setidaknya satu operator di tiap negara, 5G roaming partnership dengan 12 operator dari AS, Arab, Kanada, Korea Selatan, Prancis, Tiongkok, Rusia, dan Turki.
Nugi mengatakan, partisipasi dan dukungan Telkomsel dalam Presidensi Indonesia di G20 2022 menjadi upaya Telkomsel meningkatkan martabat bangsa, khususnya dengan menunjukkan potensi Indonesia di sektor telekomunikasi.
(Tin/Ysl)