Liputan6.com, Jakarta - DANA mengumumkan telah menyelesaikan transaksi investasi terbaru dari Sinar Mas dan Lazada Group. Kedua investor ini menambah dukungan yang sudah diberikan lebih dulu dari EMTEK Group dan Ant Group.
"Kami sangat bangga atas bergabungnya Sinar Mas dan Lazada Group sebagai pemegang saham DANA, bersama dengan pemegang saham terdahulu yang senantiasa mendukung kami, yaitu EMTEK Group dan Ant Group," tutur CEO & Co-Founder DANA Indoneisa, Vince Iswara dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga
Menurut Vince, perusahaan yakin kekuatan platform teknologi keuangan DANA akan memberikan banyak nilai strategis pada para investornya. Selain itu, dukungan yang diberikan semua pemegang saham tentu akan memperkuat DANA, seiring upaya perusahaan meningkatkan layanan DANA.
Advertisement
"Kami juga percaya investasi ini merupakan bagian dari pengembangan bisnis yang akan mempersiapkan DANA untuk fase pertumbuhan selanjutnya," tutur Vince melanjutkan. Namun DANA tidak merinci nilai investasi terbaru dari Sinar Mas dan Lazada Group.
Saat ini, DANA sendiri telah memiliki lebih dari 115 juta pengguna di seluruh Indonesia. Sejak diluncurkan pada akhir 2018, DANA kini telah memiliki lebih dari 900 karyawan yang mayoritas merupakan para engineer teknologi keuangan.
DANA kini mengolah rata-rata lebih dari 10 juta transaksi harian. Selain itu, dompet digital DANA juga diterima oleh dari 18 juta merchant yang tergabung dalam jaringan QRIS nasional termasuk melakukan integrasi berbagai lembaga keuangan dengan mengimplementasikan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP).
DANA juga fokus mendukung digitalisasi mitra DANA Bisnis di seluruh Indonesia. Berbekal kapabilitas yang dimilikinya, perusahaan mampu mendukung merchant offline dan online untuk melakukan proses onboarding mandiri dalam kurang dari satu jam sekaligus dapat langsung menerima berbagai jenis instrumen pembayaran.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
DANA Gandeng HERE Technologies untuk Jangkau Pengguna di Pedesaan
HERE Technologies, sebuah platform data dan teknologi lokasi terkemuka, mengumumkan bahwa DANA telah menggunakan layanan lokasi HERE untuk mendukung layanan keuangan inklusif mereka di Indonesia.
Indonesia memiliki populasi terbesar ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India untuk populasi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank tradisional dan akses ke layanan perbankan (unbanked population).
Untuk membantu pemulihan ekonomi, pemerintah Indonesia telah meluncurkan Strategi Nasional Keuangan Inklusi yang bertujuan mencapai 90 persen inklusi keuangan pada tahun 2024.
Sebagai fintech startup, DANA berupaya menyediakan platform pembayaran digital yang tepercaya bagi masyarakat Indonesia, yangn memungkinkan mitra bisnis dan konsumen bertransaksi secara aman dan nyaman.
Kali ini, DANA memanfaatkan Application Programming Interface (API) dari HERE Geocoder dan Reverse Geocoder untuk menjangkau pengguna–terutama mereka yang berada di daerah pedesaan. Bagi mitra DANA, teknologi API dari HERE juga memungkinkan mereka memberikan penawaran digital yang dirancang lebih efisien sesuai penggunanya.
"Kami selalu berkomitmen memanfaatkan platform teknologi keuangan inklusif yang kami miliki untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Vince Iswara, Co-founder dan CEO di DANA.
Oleh karena itu, kata Vince, DANA menggabungkan aplikasi keuangan mereka dengan platform HERE untuk dapat menjangkau unbanked population. Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat menjangkau mereka yang sudah memiliki rekening bank tetapi belum mengakses produk keuangan lainnya (underbanked population).
Advertisement
HERE Geocoding
Teknologi API dari HERE Geocoding memberikan geokoordinat yang tepat dari alamat, tempat, lokalitas, atau wilayah administratif yang diketahui di lebih dari 100 negara dan wilayah.
Selain itu, kemampuan reverse geocoding dari HERE memungkinkan pengguna DANA menemukan alamat terdekat dengan menggunakan koordinat atau memilih titik lokasi di peta dalam aplikasi.
Abhijit Sengupta, Senior Director and Head of Business for Southeast Asia and India di HERE Technologies menyampaikan dukungannya kepada DANA dalam memberdayakan inklusi keuangan di Indonesia.
"Data lokasi tertanam kuat dalam aktivitas kami sehari-hari dan dengan ekosistem digital yang saat ini sedang berkembang di Indonesia dan Asia Tenggara, masih ada peluang besar bagi bisnis untuk memanfaatkan kecerdasan lokasi untuk menutup kesenjangan inklusi keuangan di Indonesia," kata Abhijit.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Survei YouGov: DANA Jadi Dompet Digital Nomor Satu untuk Kirim Uang
Diwartakan sebelumnya, Survei YouGov BrandIndex di kuartal pertama 2022 menyebut fitur kirim uang masih menjadi pilihan utama masyarakat saat menggunakan dompet digital DANA.
Dampak positifnya, fitur pengiriman uang ikut mengalami pertumbuhan positif, dengan penetrasi mencapai hampir 30 persen di sepanjang periode tersebut.
Chief Product Officer DANA Indonesia, Rangga Wiseno, mengatakan melonjaknya pertumbuhan fitur kirim uang tidak lepas dari meningkatnya adopsi dompet digital dalam dua tahun terakhir.
“Kehadiran dompet digital kini telah bergeser menjadi solusi pemenuhan berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk berkirim uang. Kami percaya kebiasaan masyarakat untuk berkirim uang secara digital akan menjadi langkah awal yang baik agar masyarakat semakin tertarik dengan beragam layanan keuangan digital lainnya,” ujar Rangga melalui keterangannya, Minggu (19/6/2022).
Dari total lebih dari 3.600 responden dalam survei tersebut, fitur kirim uang DANA terpantau banyak digemari oleh 31 persen responden di usia muda, khususnya 18-24 tahun dan dimanfaatkan untuk mengirimkan uang, baik antar sesama pengguna maupun ke rekening bank lain.
(Dam/Ysl)
Advertisement