Sukses

CEO Take-Two: Rockstar Ingin GTA VI Jadi Tolok Ukur di Industri Game

CEO Take-Two Interactive juga menyebut pengembangan GTA VI juga berjalan baik

Liputan6.com, Jakarta - CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick mengungkapkan rasa percaya dirinya terhadap judul baru dari serial game terpopuler mereka Grand Theft Auto (GTA) yang tengah dalam penggarapan, GTA VI.

Dalam laporan keuangan baru-baru ini, Zelnick menyebut penjualan GTA V dan Red Dead Redemption 2 terus tinggi mengingat Rockstar Games sedang mengerjakan GTA VI.

Mengutip Hypebeast, Sabtu (13/8/2022), Zelnick juga menyebut bahwa pengembangan judul berikutnya dalam seri Grand Theft Auto berjalan dengan baik.

"Tim Rockstar Games bertekad sekali lagi untuk menetapkan tolok ukur kreatif untuk seri, industri kami, dan untuk semua hiburan — seperti yang telah dilakukan label dengan setiap perilisan garis depan mereka," kata CEO Take-Two itu.

Zelnick tidak membocorkan apapun soal GTA VI. Meski begitu, sudah banyak rumor yang bertebaran soal game ini. Misalnya, sebuah bocoran mengklaim bahwa GTA VI akan menghadirkan tokoh utama perempuan.

Seperti diketahui, sejak GTA pertama kali dirilis di PlayStation pertama hingga yang terbaru GTA V, semua tokoh yang dimainkan oleh player adalah pria. Sebut saja CJ, Tommy Vercetti, Trevor Philips hingga Franklin Clinton.

Mengutip The Verge, Minggu (31/7/2022), hal itu terungkap dalam sebuah laporan Bloomberg, tentang progres pengembangan game action open-world besutan Rockstar ini.

Sumber Bloomberg juga mengklaim, kemungkinan GTA VI baru akan rilis setidaknya dua tahun lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Potensi Hadirnya Protagonis Wanita di GTA VI

Rockstar pun kabarnya juga melakukan upaya perombakan budaya internal perusahaan, sejak Red Dead Redemption 2 di 2018, diwarnai oleh laporan buruknya kondisi kerja di studio.

Bloomberg pun menyebut, perusahaan berusaha meningkatkan moral sejak saat itu. Pengembangan GTA VI juga dikelola sedemikian rupa, demi meminimalkan krisis yang dialami karyawan seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

Meski begitu, tokoh protagonis wanita ini dirumorkan tak akan jadi satu-satunya karakter yang akan dimainkan oleh pemain dalam mode single player atau bermain sendiri.

Bloomberg juga menyebut, GTA VI akan memiliki dua tokoh protagonis yang terinspirasi pasangan kriminal di dunia nyata, Bonnie dan Clyde. Kabarnya, satu tokoh wanita adalah karakter Latina.

Selama ini, pemain hanya bisa memainkan karakter perempuan di GTA Online, namun tidak untuk mode single player atau dalam cerita utamanya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Kemungkinan Latar GTA VI

Dikutip dari IGN, Dan Houser, salah satu pendiri Rockstar yang sudah cabut dari perusahaan, memang sempat mengatakan mereka sedang memikirkan tokoh utama wanita sejak tahun 2013.

Kabar lainnya, latar belakang dari game ini adalah versi fiksi dari Miami. Ini tentu mengingatkan kita akan latar game GTA: Vice City di tahun 2002. Namun, latarnya akan diperbarui seiring berjalannya misi dan munculnya kota baru.

Menurut laporan Bloomberg, game ini diberi kode Project Americas, karena awalnya ingin memasukkan wilayah berdasarkan yang diangkat dari Amerika Utara dan Selatan.

Namun, rencana tersebut batal sebagian demi mengurangi krisis karyawan. Sumber juga menyebut, pengembang skeptis tentang prediksi peluncuran antara April 2023 dan Maret 2024, karena banyak perubahan di tim dan hambatan produksi.

 

4 dari 4 halaman

GTA VI Dipastikan Sedang Dikerjakan

Rockstar Games menolak memberikan komentar soal laporan Bloomberg. Meski mereka mengonfirmasi sedang mengerjakan GTA VI, namun perusahaan juga belum memberikan informasi lanjutan soal tanggal rilis, latar, atau protagonis.

Beberapa waktu lalu, Rockstar dilaporkan telah memindahkan lebih banyak pengembang ke GTA VI, setelah membatalkan proyek remaster untuk Red Dead Redemption dan GTA IV.

Seri terakhir dari GTA sendiri adalah GTA V, yang awalnya dirilis di 2013. Game itu lalu dikembangkan menjadi GTA Online, di mana pemain bisa memainkan GTA V secara multiplayer, dan berisi microtransaction.

(Dio/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.