Sukses

Populasi Android 12 Cuma 13 Persen dari Smartphone yang Beredar

Rupanya populasi smartphone/tablet yang memakai Android 12 hanya sebesar 13 persen dari total jumlah smartphone yang beredar.

Liputan6.com, Jakarta - Sistem operasi Android 13 bakal segera hadir di smartphone. Google pun mengungkapkan tingkat adopsi sistem operasi sebelumnya.

Mengutip Gizchina, Selasa (16/8/2022), populasi OS Android 12 ternyata hanya 13,3 persen dari jumlah perangkat Android yang beredar. Rupanya, perangkat Android yang beredar banyak yang tidak bisa di-upgrade ke OS Android 12.

Sekadar informasi, April lalu, Android 12 hanya berjalan di 2,6 persen perangkat. Padahal saat itu sudah beberapa bulan berlalu sejak peluncuran resminya.

Lambatnya adopsi Android 12 disebabkan dua hal. Pertama, update Android terbaru tersedia langsung di Pixel dan hal ini belum tentu terjadi di smartphone dari produsen lainnya.

Smartphone dari produsen lain kerap menunggu beberapa bulan sebelum menawarkan update OS Android kepada penggunanya, dengan penyesuaian antarmuka mereka sendiri.

Ditambah lagi, banyak pengguna yang enggan menginstal update OS Android terbaru. Alasannya beragam, ada yang takut ponselnya terdampak bug yang membuat kinerja lambat.

Sekadar informasi, Android 13 bakal dirilis pada bulan depan. Oleh karenanya, Google berpeluang besar untuk mengambil stok Android 12 yang sudah dirilis tahun lalu untuk berganti ke Android 13.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

2 dari 4 halaman

Sistem Operasi Android Lainnya

Sementara, Android 11 tersedia di 27 perangkat Android yang kompatibel. Rupanya, versi Android 11 lebih populer dibanding Android 12.

Lalu, populasi perangkat dengan Android 10 menguasai 22,3 persen dari total smartphone/ tablet Android di dunia.

Kemudian, populasi Android 9 juga masih berada di atas Android 12, dengan persentase pemasangan 14,5 persen dari seluruh Android.

Hal ini pun dianggap tidak terlalu mengejutkan, pasalnya versi terbaru dari sistem operasi memang kerap tertinggal dari versi pendahulunya. 

Pengguna Android Migrasi ke iPhone

Hari demi hari, makin banyak pengguna Android dipercaya telah berganti perangkat ke iOS. Pasalnya, Apple terus terusan merayu para pengguna ponsel untuk beralih ke iPhone.

Mengutip Gizchina, Selasa (2/8/2022), pada meeting laporan pendapatan kuartal ketiga 2022, Apple mencatatkan rekor pendapatannya, yakni USD 83 miliar, naik 2 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

iPhone Rebut Pasar Android

Sebelumnya CEO Apple Tim Cook mengklaim, iPhone telah menyambut sejumlah besar pengguna Android dalam beberapa bulan terakhir.

"Ayo datang ke iPhone, kami membuat rekor untuk kuartal Juni, baik untuk pendapatan dan jumlah konverter (perpindahan) ke iPhone," kata Tim Cook, dikutip dari Gizchina.

Bos Apple ini mengkonfirmasi data laporan StockApp pada awal 2022. Data ini bisa dipakai untuk melihat Android kehilangan lebih banyak pengguna.

Sekadar informasi, popularitas sistem operasi milik Google tersebut memang disebut-sebut anjlok dalam beberapa bulan terakhir. Dalam 4 tahun terakhir, pangsa pasar Android turun dari 77,32 persen ke 69,74 persen.

Sementara penjualan smartphone turun signifikan pada tahun ini, Samsung dan Apple masih jadi brand yang mendominasi podium penjualan.

Khusus Apple, perusahaan bertumbuh sekitar 3 persen pada kuartal pertama 2022. Di mana, market share atau pangsa pasar Apple naik dari 15 persen menjadi 18 persen.

4 dari 4 halaman

Pengguna iPhone Lebih Loyal ke Brand

Oleh karenanya bisa disimpulkan, ada banyak pengguna Android tampaknya meninggalkan sistem operasi Android dan beralih ke Apple.

Laporan sama juga mengungkap, tahun lalu pengguna iPhone lebih loyal dibandingkan pengguna Android, di mana para pengguna iPhone ini tidak mau beralih ke Android.

Tren yang sama juga dilihat secara internal oleh Apple. "Basis iPhone mencapai titik tertingginya sepanjang masa di semua wilayah, berkat tingkat kinerja penjualan ini ditambah dengan loyalitas pelanggan yang tak tertandingi," kata Apple.

Berdasarkan survei konsumen AS terbaru yang dilakukan oleh 451 Research menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan iPhone adalah 98 persen.

Chief Financial Officer Apple Luca Maestri mengungkap, pada Juni ini, pertumbuhan year-on-year Apple mencapai dua digit.

(Tin/Isk)