Sukses

Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Pasang Avatar Jadi Foto Profil

WhatsApp dikabarkan mengembangkan fitur untuk memungkinkan pengguna bisa menggunakan avatar sebagai foto profil

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp dikabarkan sedang mempersiapkan untuk menghadirkan foto profil dalam bentuk avatar. Fitur ini kabarnya akan mulai diuji coba dalam pembaruan WhatsApp beta di masa mendatang, untuk perangkat-perangkat Android, iOS, dan desktop.

Dilansir WA Beta Info, dikutip Selasa (16/8/2022), melalui update WhatsApp beta untuk Android 2.22.16.11, pengguna WhatsApp bakal bisa menggunakan avatarnya sebagai foto profil.

Selain itu, fitur baru WhatsApp ini juga akan membuat pengguna bisa memakai avatar saat melakukan panggilan video, serta dipakai sebagai stiker untuk dibagikan.

Dalam sebuah tangkapan layar yang dibagikan WA Beta Info, terlihat bahwa fitur ini akan membuat pengguna bisa memilih avatar yang cocok untuknya, dengan melakukan kustomisasi.

Pengguna juga dapat memilih warna latar belakang untuk di foto profil. Meski bocoran yang dibagikan adalah dari WhatsApp Beta untuk Android, fitur ini dikabarkan akan tersedia untuk WhatsApp Beta di iOS dan Desktop Beta.

Meski begitu, belum diketahui kapan fitur WhatsApp ini akan dirilis mengingat ini masih dalam pengembangan. Peluncuran secara luas pun juga kemungkinan masih lama.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

WhatsApp Bakal Larang Pengguna Screenshot Pesan View Once

Sebelumnya, WhatsApp merilis fitur keamanan yang memungkinkan pengguna mengirim gambar yang hanya bisa dilihat sekali. Fitur ini dinamai view once alias "lihat sekali".

Kini WhatsApp berupaya membuat fitur WhatsApp view once ini jadi makin aman dengan update terbarunya.

Mengutip Gizchina, Kamis (11/8/2022), penambahan keamanan yang dimaksud, pengguna lain kini tidak bisa men-screenshot foto atau video lihat sekali tersebut.

Sebelumnya, WhatsApp memang memungkinkan pengguna mengirim foto atau video yang hanya bisa dilihat sekali oleh penerimanya. Namun, ada celah yang memungkinkan foto atau video itu masih bisa dibagikan ke orang lain, yakni dengan men-screenshot-nya.

Dengan update fitur keamanan WhatsApp terbaru, di mana lawan bicara tidak bisa men-screenshot, fitur lihat sekali ini bisa makin aman dan nyaman dipakai membagikan hal yang sifatnya pribadi.

Sejauh ini, aplikasi WhatsApp memang belum menetapkan tanggal rilis untuk fitur ini. Namun kabarnya, pengerjaan untuk fitur larangan screenshot tersebut hampir selesai sehingga bisa segera digulirkan.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

WhatsApp Mungkinkan Pengguna Keluar Diam-Diam

WhatsApp juga memungkinkan pengguna untuk keluar dari grup chat secara diam-diam. Jadi, alih-alih menampilkan notifikasi ke grup saat seseorang keluar, notifikasi hanya diberikan pada admin. Fitur ini akan digulirkan untuk seluruh pengguna mulai Agustus.

Fitur lain yang juga akan digulirkan WhatsApp adalah pengguna memilih orang yang bisa melihat dan tidak bisa melihat status ketika dirinya sedang online. Pengguna aplikasi chatting ini disebut mulai bisa mendapatkan fitur baru di Agustus 2022. 

Selain itu, WhatsApp juga menggulirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna hapus pesan untuk semua orang setelah 2 hari dan 12 jam sejak pesan dikirim. 

 

4 dari 4 halaman

Batas Waktu Hapus Pesan

Sebelumnya, pengguna WhatsApp hanya memiliki batas waktu menghapus pesan 1 jam, 8 menit, dan 16 detik--secara spesifik.

Untuk menggunakan fitur baru di WhatsApp ini, kamu bisa buka grup atau chat individu. Pastikan untuk men-tap dan tahan pesan yang ingin dihapus.

Lanjutkan dengan klik tombol "Hapus", lalu pilih "Hapus untuk semua orang" atau "Hapus untuk saya".

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, semua penerima pesan harus sudah meng-update aplikasi WhatsApp mereka ke versi terkini agar fitur ini berfungsi.

Selain itu, kamu tidak akan mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan jika pesan WhatsApp tersebut tidak terhapus di sisi penerima.

(Dio/Isk)