Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk dengan percaya diri mencuit bahwa dirinya telah membeli Manchester United. Tweet itu pun membuat heboh warganet dan banyak yang mempertanyakan kebenarannya.
Elon Musk akhirnya menyatakan bahwa cuitannya itu hanyalah sebuah candaan belaka. Informasi ini menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (17/7/2022) kemarin.
Baca Juga
Berita lain yang juga populer datang datang dari Telkomsel yang mengungkap upaya kolaborasi dengan startup Lokal hingga pengembangan 5G, dalam rangka GUT ke-77 RI.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Elon Musk Soal Tweet Beli Manchester United: Ini Cuma Candaan
Elon Musk akhirnya menyatakan bahwa cuitannya soal membeli klub sepak bola Manchester United (MU), hanyalah sebuah candaan belaka.
Hal itu ia dikatakan oleh bos Tesla tersebut melalui tweet balasan ke sebuah cuitan, yang mempertanyakan apakah Musk serius mau membeli klub Inggris berjuluk Setan Merah tersebut.
"Tidak, ini hanya lelucon lama di Twitter. Saya tidak membeli tim olahraga apapun," katanya di akun terverifikasinya @elonmusk, dikutip Rabu (17/8/2022).
Cuitan Elon Musk tentang dirinya yang menyatakan mau beli MU ini memang sempat bikin heboh warganet, khususnya dari para pecinta dunia olah raga sepak bola.
Tweet soal membeli MU ini ia unggah setelah menuliskan sebuah cuitan lainnya, tentang Partai Republik dan Partai Demokrat di Amerika Serikat (AS).
"Untuk lebih jelasnya, saya mendukung separuh kiri Partai Republik dan separuh kanan Partai Demokrat," tulis CEO SpaceX itu dalam cuitannya di Twitter.
Selanjutnya, dia menulis: "Juga, saya membeli Manchester United terima kasih."
Banyak dari warganet pun mengira bahwa bos SpaceX ini akan membeli Manchester United. Apalagi, dengan statusnya sebagai orang terkaya di dunia yang dinilai bisa beli apa saja. Namun ternyata, Musk cuma bercanda.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. HUT ke-77 RI, Telkomsel Ungkap Upaya Kolaborasi dengan Startup Lokal hingga Pengembangan 5G
Dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI, Telkomsel menegaskan komitmennya untuk selalu hadir terdepan dalam memajukan bangsa, melalui beragam upaya kolaboratif dalam menghadirkan solusi digital inovatif.
Hal ini didukung pemanfaatan teknologi terdepan di berbagai sektor dengan memperkuat keunggulan trifecta digitalnya yang meliputi digital connectivity, digital platform, dan digital services secara komprehensif.
Upaya ini dilakukan demi membuka lebih banyak peluang baru yang mampu mendukung pemberdayaan dan kemajuan bangsa, sehingga dapat mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan berkembang secara berkelanjutan, termasuk pada kondisi yang penuh tantangan.
"Telkomsel mengucapkan dirgahayu ke-77 untuk Republik Indonesia," kata Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam melalui siaran persnya, Rabu (17/8/2022).
"Telkomsel meyakini semangat kolaborasi dan gotong royong akan semakin mendukung Indonesia untuk #PulihLebihCepat dan #BangkitLebihKuat, terutama di tengah adaptasi terhadap kebiasaan baru di masa COVID-19 yang masih berlangsung," imbuhnya.
Lebih lanjut, perusahaan telekomunikasi digital ini menyatakan telah dalam dua tahun terakhir, mereka mendorong pemberdayaan masyarakat melalui inovasi produk dan layanannya, demi mendukung masyarakat tetap produktif meski di rumah saja saat pandemi.
Perusahaan pelat merah ini juga melakukan berbagai gerakan sosial melalui berbagai inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR), untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
3. APJII Imbau Operator Seluler Percepat Pemerataan Akses Internet ke Daerah 3T
Meski Indonesia sudah 77 tahun merdeka dari penjajahan, namun sepertinya masih banyak lapisan masyarakat yang sepenuhnya belum 'merdeka internet'.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), ada 12.548 desa di Indonesia yang belum 'merdeka' dalam memperoleh layanan telekomunikasi. Dari jumlah tersebut, 9.113 desa di antaranya berada di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).
Untuk mengatasi masalah ini Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, mengimbau seluruh perusahaan penyelenggara telekomunikasi (operator seluler) untuk terus berjuang membantu pemerintah memberikan layanan telekomunikasi kepada masyarakat seluas-luasnya.
"Di dalam konstitusi, negara juga menjamin hak setiap warga negara untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Oleh karena itu, APJII siap mendukung program pemerataan layanan telekomunikasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di daerah 3T," kata Arif melalui keterangannya, Rabu (17/8/2022).
Jika dibutuhkan, ia menegaskan, APJII siap memberikan kontribusi terbaik bagi negara maupun masyarakat Indonesia dalam pemerataan layanan telekomunikasi yang berkeadilan.
Terkait tata kelola ruang siber, APJII juga mendukung pemerintah untuk menata dan menjaga ruang siber atau digital di Indonesia.
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Advertisement