Liputan6.com, Jakarta - Awal minggu lalu, bos Meta Mark Zuckerberg mengunggah sebuah screenshot avatarnya berdiri di depan Menara Eiffel dan Sagrada Familia dalam rangka peluncuran Horizon Worlds di Prancis dan Spanyol.
Sayangnya, warga internet langsung membuat meme yang mengejek avatar tersebut. Menurut warganet, avatar Mark Zuckerberg tersebut memiliki grafis yang kurang baik, hampir setara dengan game Teletubbies di PlayStation One.
Baca Juga
Rupanya, Zuckerberg melihat meme-meme yang mengejek avatar tersebut. Ia pun merespon dengan mengatakan, Meta sedang mengerjakan gratisnya agar menjadi lebih baik.
Advertisement
Jumat lalu, ia pun mengunggah beberapa screenshot baru dari avatarnya ke Facebook dan Instagram. Bapak dua anak ini memamerkan versi baru avatarnya yang lebih hidup dan nyata.
"Pembaruan besar untuk Horizon dan grafis avatar segera hadir," kata Mark Zuckerberg, dikutip dari The Verge, Senin (22/8/2022).
Zuckerberg pun berjanji untuk membagikan lebih banyak detail mengenai perkembangan avatar dan Horizon Worlds di konferensi Connect mendatang.
Sementara itu, Juru Bicara Meta Peter Gray mengatakan, perusahaan tidak bisa menyebut kapan konferensi Connect akan dilaksanakan. Namun tahun lalu acara konferensi Connect diadakan pada Oktober.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Akui Avatar Tak Terlalu Bagus
Adapun untuk hasil screenshot pertama avatar, Mark Zuckerberg mengakui bahwa avatar tersebut memang tidak terlalu bagus.
"Saya tahu foto yang saya unggah di awal minggu ini memang cukup mendasar, karena diambil dengan cepat untuk merayakan peluncuran (Horizon Worlds). Grafik di Horizon mampu melakukan lebih banyak lagi, bahkan pada headset," kata Zuckerberg.
"Namun, secara pribadi, karena perusahaan saya telah menggelontorkan miliaran dolar AS ke dalam dunia digital yang tidak banyak dijual orang, saya mungkin akan menghindari screenshot yang cepat dan kotor, terutama saat saya baru saja mengumumkan kenaikan harga sebesar USD 100 ke Quest 2, membuatnya jauh lebih mahal untuk mengakses VR," katanya.
Meta bukanlah berusahaan satu-satunya yang menjanjikan grafis lebih baik dalam upaya menarik orang untuk bergabung dengan metaverse-nya. Sebelumnya, Roblox mengumumkan mereka akan memperbarui grafik yang biasanya berbentuk kotak-kotak dengan resolusi rendah.
Pemimpin produk Roblox Josh Anon mengatakan, tujuan akhirnya adalah "meniru dunia nyata".
Â
Advertisement
Apple dan Meta Saingan Bangun Metaverse
Masih terkait metaverse, beberapa waktu lalu, Zuckerberg mengatakan dia percaya, Apple dan Meta tengah dalam kompetisi filosofis yang sangat dalam untuk membangun metaverse.
Kedua raksasa tersebut, menurut Zuckerberg, siap bersaing dalam penjualan hardware untuk augmented reality dan virtual reality.
Menurut komentarnya di pertemuan internal yang dilihat The Verge, CEO Meta ini mengatakan pada karyawan pada awal bulan ini, mereka tengah bersaing dengan Apple untuk menentukan "ke arah mana internet harus masuk di dunia metaverse."
Zuckerberg menyebutkan, Meta akan memposisikan diri sebagai alternatif yang lebih terbuka dan murah dibanding Apple. Apple sendiri diperkirakan akan mengumumkan headset AR pertamanya akhir tahun ini.
"Ini adalah kompetisi filosofi dan ide, di mana mereka percaya, dengan melakukan sendiri dan mengintegrasikannya secara erat, mereka membangun pengalaman konsumen yang lebih baik," kata Mark Zuckerberg tentang persaingan dengan Apple.
Ia melanjutkan, Facebook percaya bahwa ada banyak hal yang perlu dilakukan dalam spesialisasi di berbagai perusahaan. "Hal ini memungkinkan ekosistem yang jauh lebih besar agar bisa eksis," kata Zuck.Â
(Tin/Isk)