Sukses

Iklan Bakal Muncul di Apple Maps pada Tahun Depan?

Menurut laporan terbaru, Apple akan menampilkan iklan di sejumlah aplikasi, seperti Maps di tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta - Apple dilaporkan akan menampiklan iklan ke sejumlah aplikasi bawaan mereka di iPhone, iPad, termasuk perangkat lainnya. Menurut laporan, iklan ini akan hadir di sejumlah aplikasi, seperti Maps, Books, dan Podcast.

Informasi ini pertama kali diketahui berdasarkan laporan Mark Gurman dari Bloomberg. Kini, Mark turut memperbarui laporan tersebut dengan informasi mengenai kapan Apple akan menerapkan iklan tersebut.

Dikutip dari Engadget, Senin (22/8/2022), dalam laporan terbarunya, Mark menyebut, tim insinyur Apple telah mulai mempersiapkan software untuk mendukung penelusuran Apple Maps yang bisa menampilkan iklan.

Kabarnya, integrasi dengan iklan ini akan mulai muncul pada 2023. Namun mengenai jadwal pasti kapan iklan tersebut akan dimunculkan belum diketahui.

Untuk diketahui, Apple telah menerapkan model iklan serupa di App Store, dimana pengembang dapat membayar agar aplikasi mereka dipromosikan di laman pencarian untuk kueri tertentu.

Sebagai contoh, bila pengguna ingin mencari game teka-teki atau aplikasi edit foto, aplikasi buatan pengembang yang memasang iklan akan ditampilkan dalam urutan pertama.

Oleh sebab itu, seperti yang dijelaskan oleh Mark Gurman, iklan di aplikasi Maps mungkin akan bekerja dengan cara yang sama. Pemilik usaha yang membayar dapat muncul paling atas di laman pencarian, saat pengguna memasukkan kata pencarian tertentu.

Sementara di Podcast dan Books, penerbit dapat pasang iklan di area aplikasi atau membayar agar peringkat konten mereka lebih tinggi saat pencarian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Apple Perkenalkan Iklan di App Store

Lebih lanjut, Apple sudah memperkenalkan iklan di tab Search App Store sejak 2016, dan menampilkan aplikasi di aplikasi Stocks dan News.

Sebelumnya rencana menambah iklan di ke tab Today di App Store dan pada halaman aplikasi-aplikasi tercium oleh MacRumors, 9to5Mac, dan Apple Insider.

Kedua penempatan iklan tersebut akan diperluas pada iklan yang sudah bisa dilihat di tab penelusuran App Store dan di hasil penelusuran.

Iklan di tab Today App Store akan muncul dalam format yang lebih besar, yang akan digunakan oleh konten lain di tab tersebut. Pengguna juga akan melihat kotak biru kecil dengan kata 'iklan' di dalamnya di bawah nama aplikasi.

Mengutip The Verge, Senin (1/8/2022), iklan di halaman aplikasi individual akan muncul di bawah tajuk "You Might Also Like" yang menyarankan aplikasi terkait dengan yang dilihat.

Seperti pada halaman pencarian App Store, iklan di halaman aplikasi akan disorot dengan warna biru untuk membedakannya dari rekomendasi lain.

9to5Mac menyebut, pembeli iklan tidak akan menargetkan aplikasi tertentu untuk iklan ini, namun, iklan akan relevan dengan aplikasi tempat mereka ditampilkan.

"Iklan pada pencarian Apple memberi peluang bagi pengembang berbagai skala untuk mengembangkan bisnis mereka," kata Apple dalam sebuah pernyataan kepada MacRumors, 9to5Mac, dan Apple Insider.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

Tetap Mematuhi Standar Privasi Ketat

Lebih lanjut Apple menyebut, "Seperti penawaran iklan kami yang lain, penempatan iklan baru ini dibangun di atas dasar yang sama, di mana penempatan tersebut hanya akan berisi konten dari halaman produk App Store yang disetujui aplikasi dan akan mematuhi standar privasi ketat yang sama."

Apple berencana untuk segera mulai menguji penempatan iklan baru tersebut.

Sekadar informasi, Apple pertama kali menampilkan iklan di hasil pencarian App Store pada 2016. Apple juga mulai meminta izin ke pengguna untuk mengaktifkan 'iklan yang dipersonalisasi' pada September.

Dengan adanya penempatan iklan baru di App Store ini, Apple tampaknya tengah menjajaki cara baru menghasilkan uang dari App Store dan bahwa iklan bisa menjadi pilar yang lebih penting bagi perusahaan karena terus mengembangkan bisnis layanannya.

4 dari 5 halaman

Ada Celah Berbahaya, Pengguna iPhone dan iPad Diminta Update ke OS Terbaru

Di sisi lain, para pengguna gadget Apple lainnya diajak untuk meng-update software perangkatnya secepat mungkin. Perangkat Apple yang perlu segera di-update OS adalah iPhone, iPad, hingga komputer Mac.

Para pengguna iPhone dan gadget Apple dinilai harus cepat update OS perangkatnya karena software terbaru tersebut bisa melindungi pengguna dari bug berbahaya.

Mengutip The Verge, Jumat (19/8/2022), catatan keamanan untuk iOS/ iPadOS 15.6.1 dan MacOS 12.5.1 menjelaskan adanya perbaikan bug di kernel OS dan WebKit yang memungkinkan penyerang menjalankan kode berbahaya di perangkat pengguna.

Catatan tersebut juga memperingatkan, bug tersebut kemungkinan sudah aktif dieskploitasi.

Ini bukan pertama kalinya The Verge mengajak pengguna iPhone dan Apple untuk segera meng-update iOS terbaru.

Sejauh ini, Apple merilis 13 update untuk iOS 15 sejak versi sistem operasi tersebut dirilis. 9 di antaranya update tersebut memperbaiki semacam bug eksekusi kode arbriter. Kerapkali beberapa bug tersebut memungkinkan si penyerang mendapatkan hak atas kernel.

Terlebih lagi, lima dari update OS tersebut hadir dengan peringatan "Apple mengetahui laporan bahwa bug ini mungkin telah dieksploitasi secara aktif."

Jadi, meski pengguna iPhone atau gadget Apple telah memperbarui OS-nya berkali-kali tahun ini, penting untuk terus memperbarui sistem operasi ke versi yang terbaru untuk mencegah masalah keamanan di perangkat.

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)