Sukses

Gempa Bali, Warganet Ungkap Getaran Terasa Sampai Jember, Banyuwangi, dan Lombok

Sejumlah warganet mengungkapkan gempa Bali terasa kuat, bahkan dirasakan sejumlah warganet yang berasal dari Jember, Banyuwangi, hingga Lombok.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa dengan Magnitudo 5,8 dilaporkan telah terjadi di wilayah selatan Bali, Senin (22/8/2022), pukul 15:36:33 WIB. Menurut BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), gempa berlokasi 74 km tenggara Kuta Selatan Bali dengan kedalaman 123 km.

Dalam keterangannya, BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun dari sejumlah laporan warga yang berada di sana, getaran gempa dirasakan cukup kuat.

Hal itu dapat dilihat pula dari sejumlah unggahan di warganet di Twitter yang merasakannya. Bahkan, ada beberapa warganet yang mengaku getaran gempa terasa di luar Bali, seperti Jember, Banyuwangi, termasuk Lombok.

Saat ini, berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, keyword gempa dan Bali masuk dalam daftar Trending Topic di Twitter.

Banyak dari unggahan warganet berisi informasi dan kondisi saat mereka merasakan gempa yang terjadi. Sementara warganet juga mendoakan agar masyarakat yang terdampak gempa tetap aman dan selamat.

Untuk sekarang, belum ada laporan kerusakan akibat gempa Bali yang baru saja terjadi. Kendati demikian, BMKG mengimbau warga agar tetap waspada pada kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Untuk mengetahui seperti apa unggahan warganet mengenai gempa yang baru saja terjadi di Bali, berikut ada beberapa yang sudah dihimpun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Sebagai pengingat, ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Gempa Bumi:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

 

4 dari 4 halaman

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

(Dam/Ysl)