Liputan6.com, Jakarta - Kripto tak dimungkiri memiliki sejumlah manfaat untuk kehidupan sehari-hari bagi sebagian orang, seperti biaya transaksi minimal, aksesibilitas instan, dan tingkat transparansi yang tinggi.
Utilitas yang disediakan oleh banyak kripto juga menawarkan transaksi cepat dan aman. Juga akan terus berkembang dan lebih mudah diakses dari waktu ke waktu seiring berkurangnya hambatan teknis.
Baca Juga
Lantas, seberapa amankah mata uang kripto? Sebagai sistem pembayaran digital, mata uang kripto tidak bergantung pada bank untuk memeriksa dan memverifikasi transaksi.
Advertisement
Mata uang kripto menggunakan jaringan peer-to-peer yang memungkinkan siapa saja, di mana saja, untuk mengirim dan menerima pembayaran.
Mengutip Techcity, Kamis (25/8/2022), sistem ini menggunakan enkripsi untuk memverifikasi transaksi dan tujuan sistem ini adalah untuk memberikan keamanan dan keselamatan tambahan.
Sama seperti sistem tradisional, jaringan blockchain tidak terbebas dari potensi hambatan. Kendati demikian, terdapat alat yang memungkinkan siapa saja untuk mencari data transaksi seperti lokasi, waktu, dan kuantitas mata uang kripto yang dikirim dari alamat dompet.
Jumlah mata uang kripto yang disimpan dalam dompet juga dapat dilihat oleh siapa saja, dan tingkat transparansi ini membantu mengurangi ketidakamanan.
Baru-baru ini, sebuah automated market maker (AMM), Wine Swap, terlibat dalam penipuan dan tim Keamanan Binance dapat secara efektif memulihkan sekitar 99,9 persen dari bitcoin yang dicuri senilai hampir AU$ 345.000.
Builder komunitas tersibuk dan paling berdedikasi dari platform tersebut, Binance Angels, berperan penting dalam menggalang uang untuk operasi pemulihan.
Organisasi sukarelawan terkait membantu seorang pengguna memulihkan 98.000 USDC dana yang secara tidak sengaja dikirim ke alamat yang salah.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Â
Penyempurnaan Keamanan Kripto
Meskipun elemen transparansi dalam transaksi mata uang kripto serta jaringan blockchain hadir untuk menaklukkan potensi ketidakamanan, masih ada kebutuhan untuk mengadopsi sejumlah langkah keamanan yang ketat.
Sejumlah langkah keamanan tingkat lanjut, penyimpanan uang offline, pemantauan aktivitas secara real-time, dan enkripsi data adalah beberapa inisiatif keamanan platform utama Binance.
Selain memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki akses ke informasi pribadi mereka serta keamanan dan integritas dana pengguna, berbagai inisiatif tersebut juga menganalisis aktivitas pengguna melalui sistem manajemen risiko Binance jika terjadi aktivitas tak terduga pada akun.
Sambil menjamin kepatuhan dalam industri terhadap standar keamanan kripto, penting untuk mempertimbangkan keamanan tingkat pengguna. Ini sekaligus mengantarkan kita ke bagian selanjutnya, yaitu pendekatan yang mengutamakan pengguna.
Â
Advertisement
Mengutamakan Pengguna
Tingkat keamanan yang tinggi dioptimalkan untuk pengguna berkat pendekatan yang mengutamakan pengguna. Mempertahankan langkah keamanan pada sisi pengguna sama pentingnya dengan menjaga kepatuhan kripto pada sisi industri.
Ini adalah kunci penting untuk meningkatkan keamanan kripto. Platform Binance secara konsisten memprioritaskan perlindungan pengguna melalui sejumlah langkah keamanan mutakhir dan undang-undang privasi data yang ketat karena pengguna adalah fondasi ekosistem Binance.
Perlindungan ini terdiri dari sistem manajemen risiko komprehensif, pemantauan real-time, dan solusi privasi data mutakhir.
Akses masuk aman, kendali akses, dan notifikasi keamanan adalah beberapa langkah keamanan tingkat pengguna guna memastikan keamanan kripto yang memadai.
Selain sejumlah langkah pendekatan yang mengutamakan pengguna, Binance juga menerapkan tindakan berikut untuk menjamin keamanan tingkat pengguna: peringatan cepat jika ada aktivitas yang mencurigakan, kebijakan login yang ketat, dan sejumlah langkah keamanan terkait keikutsertaan pengguna.
Selain itu, Binance menyertakan fitur masa jeda yang menghentikan perdagangan derivatif, sehingga pengguna dapat menahan diri dari perdagangan kompulsif setelah mengalami kerugian beruntun.
Fitur ini juga dapat diakses untuk perdagangan margin, yang memungkinkan penangguhan aktivitas seperti peminjaman dan perdagangan isolated atau cross-margin.
Selain itu, platform juga menghadirkan berbagai konten yang dibuat pengguna, artikel bantuan, indikasi likuidasi deleveraging otomatis, dan tes pengetahuan klien.
Tingkat keamanan siber tertinggi harus dipertahankan seiring makin rentannya industri kripto dan Binance telah mengambil langkah ini untuk mempertahankan komitmennya terhadap keselamatan pengguna dengan mengadopsi pendekatan yang mengutamakan pengguna.
Pengguna juga harus mengutamakan langkah keamanan. Jaga keamanan perangkat pengguna, dan lakukan riset pribadi tentang kripto yang digunakan untuk bertransaksi.
Hal ini penting agar pengguna memiliki informasi yang tepat terkait pasar kripto dan mengoptimalkan keputusan investasi masa depan.
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Advertisement