Sukses

JobStreet Luncurkan Platform seekMAX untuk Aplikasi Mobile di Indonesia

SeekMAX tersedia bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam bahasa Indonesia melalui aplikasi mobile JobStreet

Liputan6.com, Jakarta - Platform penyedia informasi lowongan kerja JobStreet Indonesia, mengumumkan peluncuran platform seekMAX.

SeekMAX merupakan platform belajar terkurasi yang memungkinkan para pekerja profesional untuk meningkatkan keterampilan dan memajukan karir mereka melalui video edukasi pendek dan gratis.

Platform ini tersedia bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam bahasa Indonesia melalui aplikasi mobile JobStreet, dan akan tersedia di wilayah Asia Tenggara lainnya tahun ini.

JobStreet mengatakan, mereka telah bermitra dengan beberapa partner konten yang terdiri dari broadcaster, platform digital, kreator konten berpengaruh, produser dan studio media.

Melalui keterangan resminya, ditulis Senin (29/8/2022), melalui kemitraan tersebut, platform ini mencoba menciptakan dan menawarkan lebih dari 1.500 video edukasi gratis dalam Bahasa Indonesia.

Adapun, konten-kontennya terdiri dari berbagai topik termasuk teknologi dan desain, bisnis dan keuangan hingga kepemimpinan dan manajemen sertapengembangan diri.

Menurut perusahaan, masyarakat dapat mengakses video edutainment secara gratis, tanpa perlu membayar biaya langganan.

Sawitri Hertoto, Country Marketing Manager, JobStreet Indonesia mengatakan, mereka paham bahwa banyak masyarakat berniat untuk mempelajari keterampilan baru demi meningkatkan kehidupan profesional mereka.

Namun, banyak masyarakat yang terhalang oleh kekurangan waktu dan juga biaya.

"Selain itu, banyak juga yang memiliki rentang perhatian pendek dan lebih memilih belajar melalui konten singkat dan ringkas di platform yang mudah diakses," kata Sawitri dari JobStreet.

 

2 dari 4 halaman

Lonjakan Kunjungan di JobStreet

Sawitri menambahkan, banyak orang tidak tahu di sepanjang hari, ada banyak waktu luang yang bisa digunakan utnuk mempelajari berbagai hal, misalnya saat menunggu waktu meeting, kendaraan umum, atau saat mengantri di kafe.

Peter Bithos, Chief Executive Officer of Asia, SEEK menambahkan, mereka menyambut baik kehadiran seekMAX di Indonesia. "Kami percaya bahwa Indonesia adalah negara dengan potensi pengembangan yang luar biasa," kata Bithos.

Dia menyebut, terdapat peningkatan 49 persen dalam kunjungan ke situs JobStreet, serta lonjakan yang hampir sama dalam jumlah lamaran kerja.

"Kami melihat semangat dan keinginan para pencari kerja Indonesia dalam membangun karir mereka. Kami juga hadir untuk membantu," Bithos menambahkan.

Anshu Nahar, Chief Growth Officer, Marketplace - Employers, Asia, SEEK menambahkan, mereka melihat perkembangan signifikan dalam jumlah perusahaan di Indonesia.

"Di tahun lalu saja, jumlah penyedia kerja di platform kami meningkat sebanyak 3,6 kali, dan mayoritas merupakan UMKM," kata Nahar.

"Kami juga melihat peningkatan sebesar 50 persen dalam iklan lowongan, menandakan adanya permintaan yang tinggi untuk talenta di Indonesia," imbuhnya.

 

3 dari 4 halaman

Mencari Talenta Berkualitas

Menurut Anshu, lapangan pekerjaan terus berubah, namun satu hal yang tidak berubah adalah setiap perusahaan pasti mencari talenta berkualitas untuk membantu mempercepat pertumbuhan dan mengamankan bisnis untuk masa depan.

"Hal ini menunjukkan pentingnya meningkatkan karir melalui keterampilan yang tepat," pungkas Anshu.

Chook Yuh Yng, Chief Growth Officer, Careers & Connect Platform, Asia, SEEK menilai, Indonesia memiliki tenaga kerja terbesar di Asia Tenggara.

Menurut Yuh Yng, ini berarti ada kesempatan besar bagi perusahaan untuk membuat dampak bagi pekerja dan penyedia pekerjaan.

"Kami datang ke lapangan untuk lebih memahami kebutuhan dan tantangan tenaja kerja Indonesia dan melihat masyarakat Indonesia memiliki keinginan untuk belajar dan meningkatkan karir mereka," ujarnya.

4 dari 4 halaman

JobStreet: Gaji dan Kompensasi Jadi Faktor Terpenting bagi Pekerja

JobStreet merilis laporan terbarunya yang bertajuk "JobStreet Job Outlook Report 2022".

"JobStreet menyadari pentingnya mempersiapkan para pencari kerja dalam menemukan pekerjaan dan industri yang tepat, sehingga JobStreet menerbitkan JobStreet Job Outlook Report 2022," ujar Sawitri Hertoto, Country Marketing Manager di JobStreet Indonesia.

Laporan itu, kata Sawitri, memuat data terkini seputar industri-industri yang telah mulai pulih di tengah pandemi dan sedang mencari karyawan, serta posisi apa saja yang saat ini sedang banyak dilamar pencari kerja.

"Kami berharap para pencari kerja dapat lebih memahami sentimen dan kondisi pasar kerja saat ini untuk bisa memajukan karir mereka," tutur Sawitri.

Di sisi lain, lanjut Sawitri, dia berharap laporan ini dapat perusahaan manfaatkan untuk menyusun lowongan pekerjaan dan penawaran renumerasi menarik bagi pencari kerja.

Menurut Job Outlook Report 2022, sejak bulan Juli 2021 lowongan pekerjaan dan tingkat pengangguran mulai membaik dan iklan lowongan kerja meningkat.

Job Outlook Report 2022 juga menyoroti faktor ketertarikan utama bagi pekerja di Indonesia, yakni gaji dan kompensasi menjadi faktor terpenting.

"Dengan inisiatif-inisiatif seperti Job Outlook Report 2022 dan fitur Panduan Gaji serta Kalkulator Gaji, JobStreet ingin membantu masyarakat Indonesia (pekerja) untuk menentukan kelanjutan perjalanan karier mereka," kata Sawitri.

Berikut ini sejumlah temuan menarik lainnya seputar kondisi pasar kerja Indonesia menurut Job Outlook Report 2022:

  • Terdapat peningkatan dalam jumlah lowongan kerja hingga 2 kali lipat dari tahun 2020 ke tahun 2021.
  • Seiring banyaknya masyarakat Indonesia yang telah menerima vaksinasi, jumlah lowongan kerja pun meningkat 45,8% dari bulan Juli sampai Desember 2021.
  • Lima industri dengan pertumbuhan dan pemulihan yang kuat adalah transportasi dan logistik; grosir; layanan kesehatan dan medis; perawatan, kecantikan dan kebugaran; serta zat kimia, pupuk dan pestisida.
  • Industri manufaktur menjadi industri dengan iklan lowongan kerja terbanyak; dan kecantikan, kesehatan dan kebugaran menjadi spesialisasi dengan iklan lowongan kerja terbanyak.
  • Jumlah total lamaran kerja di tahun 2021 adalah sebanyak 110,8 juta lamaran. Di antara jumlah tersebut, industri manufaktur menjadi industri dengan volume lamaran terbanyak dan Admin & HR menjadi spesialisasi dengan volume lamaran terbanyak.Â