Sukses

Instagram Ketahuan Uji Coba Fitur Mirip Media Sosial BeReal

Fitur Instagram yang sedang diuji coba prototipe-nya secara internal ini, disebut-sebut mirip apa yang dilakukan media sosial bernama BeReal.

Liputan6.com, Jakarta Instagram ketahuan menguji coba sebuah fitur baru yang disebut-sebut meniru aplikasi media sosial BeReal. Tes ini pun sudah dikonfirmasi oleh pihak Meta.

Fitur yang disebut sebagai "IG Candid" ini ditemukan oleh leaker atau pembocor Alessandro Paluzzi.

Fitur ini dikabarkan mirip dengan media sosial BeReal, yang pada dasarnya meminta pengguna untuk membagikan foto yang autentik di waktu yang acak setiap hari.

Paluzzi, dikutip dari The Verge, Selasa (30/8/2022), juga membagikan tangkapan layar yang menunjukkan deskripsi dari Instagram, tentang bagaimana fitur itu bekerja.

"Tambahkan IG Candid yang lain ke cerita Anda. Dan setiap hari di waktu yang berbeda, dapatkan pemberitahuan untuk mengambil dan membagikan foto dalam dua 2 menit," tulis tangkapan tersebut.

 

 

Untuk yang belum familiar, pengalaman ini mirip dengan apa yang ditawarkan oleh BeReal, sebuah media sosial yang diketahui sedang populer sebagai aplikasi gratis di App Store.

Media sosial ini mengirimkan notifikasi ke penggunanya secara acak setiap harinya, memberikan waktu dua menit untuk mengambil foto menghadap ke belakang dan swafoto secara bersamaan.

Konsep ini mendorong pengguna untuk membagikan gambar yang autentik dari hari-hari pengguna, alih-alih konten yang dipilih dan dikuratori seperti di Instagram.

Kepada The Verge, Meta mengonfirmasi mereka memang sedang melakukan uji coba pada fitur Instagram IG Candid. Namun, tes dilakukan hanya pada prototipe internal.

2 dari 4 halaman

Masih Pengujian Internal

"Fitur ini adalah prototipe internal, dan bukan pengujian eksternal," kata juru bicara Meta Christine Pai. Sehingga tidak diketahui apakah fitur ini benar-benar akan dirilis atau tidak, serta kapan waktunya rilisnya.

Ini bukan pertama kalinya, Meta dituding menyontek BeReal. Bulan lalu, saat popularitas BeReal sedang naik, Instagram meluncurkan fitur baru bernama Dual.

Fitur ini memungkinkan orang mengambil foto atau video dari kamera depan dan belakang secara bersamaan.

Banyak pengguna pun menunjukkan kemiripan BeReal dengan Dual di Instagram, meskipun Dual berbeda dan memungkinkan pengguna mengambil konten kapan pun diinginkan, tanpa harus mendapatkan notifikasi harian.

Namun, menurut salah satu mantan perancang produk Instagram, fitur Dual telah dikembangkan selama beberapa tahun.

Jika popularitas BeReal terus berlanjut, bukan tidak mungkin Meta melanjutkan pengembangan terhadap fitur-fitur yang mirip media sosial tersebut.

Apalagi sebelumnya, Instagram juga memiliki fitur Stories yang mirip dengan Stories Snapchat, serta Reels yang jelas-jelas merespon meroketnya penggunaan TikTok.

Tiru-meniru juga bukan hal yang aneh di industri produk media sosial. YouTube merilis Shorts demi bisa bersaing dalam tren video pendek vertikal, sementara Twitter meluncurkan Spaces di saat Clubhouse sedang naik daun.

3 dari 4 halaman

Instagram Perketat Pengaturan Konten Sensitif bagi Remaja

Instagram jadikan Sensitive Content Control sebagai pengaturan standar baru bagi pengguna di bawah 16 tahun. Kontrol tersebut sebelumnya ditambahkan oleh platform sebagai opsi untuk membatasi konten sensitif pada Juni lalu.

Platform hanya membuat kontrol konten sensitif sebagai salah satu penawaran opsi yang bisa digunakan remaja untuk membatasi seberapa banyak konten sensitif yang mereka dapat dari media sosial.

Mengutip The Verge, Minggu (28/8/2022), aplikasi milik Meta ini mengumumkan tentang pembaruan untuk Sensitive Content Control di Instagram.

Rencananya, perusahaan akan membuat opsi tersebut menjadi pengaturan bawaan bagi akun pengguna berusia di bawah 16 tahun.

Kini, akun Instagram yang dimiliki oleh remaja dapat diaktifkan dengan pengaturan Sensitive Content Control sebagai standar pembuatan akun, meskipun masih menampilkan beberapa konten sensitif.

 

4 dari 4 halaman

Persulit Remaja Dapat Konten Sensitif

Dari platform menyebutkan bahwa kontrol tersebut akan mempersulit remaja untuk mendapat atau melihat konten yang berpotensi bersifat sensitif di Instagram.

Pengaturan tersebut pun akan memengaruhi Search, Explore, Hashtag Pages, Reels, Feed Recommendations, dan Suggested Accounts. Kontrol ini bukan satu-satunya pengaturan yang dimiliki Instagram untuk melindungi pengguna di bawah umurnya.

Platform ini juga meminta pengguna remaja untuk meninjau kembali opsi untuk diterapkan pada akun mereka, termasuk pengaturan untuk mengontrol siapa yang dapat membagikan ulang konten atau postingan mereka.

Tak hanya itu, mereka juga dapat mengatur siapa yang dapat mengirim pesan ke akun mereka, dan juga jumlah waktu yang mereka habiskan di Instagram.

(Dio/Isk)