Liputan6.com, Jakarta - Meta mengumumkan pengguna kini bisa mengunggah koleksi NFT mereka di Facebook, setelah sebelumnya kemampuan hadir di Instagram. Dengan kehadiran fitur ini, pengguna bisa mengintegrasikan dompet digital mereka ke dua platform tersebut sekaligus.
"Seiring kami meluncurkan fitur koleksi digital di Facebook dan Instagram, kami mulai memberi orang kemampuan untuk mengunggah koleksi digital mereka di Facebook dan Instagram," tulis Meta seperti dikutip dari blog perusahaan, Selasa (30/8/2022).
Baca Juga
Selain menghubungkan dompet digital, pengguna juga bisa menghubungkan koleksi NFT mereka di Instagram ke Facebook. Saat ini, dompet digital yang mendukung fitur ini adalah Rainbow, MetaMask, Trust Wallet, menyusul kemudian Coinbase serta Dapper.
Advertisement
Perlu diketahui, Meta telah menguji coba kehadiran NFT di platform Facebook dan Meta sejak Mei tahun ini. Kemudian di bulan lalu, fitur NFT di Instagram diperluas kehadirannya, termasuk di Indonesia.
Lewat kehadiran fitur ini, kreator dapat mengunggah karya NFT mereka secara langsung dari blockchain ke Instagram. Pengguna juga dapat mendukung kreator favorit mereka dengan membeli dan menampilkan koleksi NFT (seni, gambar, video, atau musik) di platform Instagram.
"Dengan fitur NFT di Instagram, kami ingin membantu para kreator dan komunitas NFT untuk menjangkau audiens yang lebih luas, serta memonetisasi koleksi digital mereka," tutur Country Director untuk Meta di Indonesia Pieter Lydian.
Nantinya, menurut Pieter, pengguna juga dapat menampilkan dan membagikan koleksi digital mereka sebagai stiker AR di Instagram Stories. Beberapa blockhain yang didukung Meta adalah Ethereum, Polygon, Flow, serta menyusul kemudian Solana.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Fitur NFT di Instagram
Sebagai informasi, fitur NFT di Instagram memungkinkan kreator dan kolektor untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut:
Menghubungkan Dompet Digital
Setelah terhubung, kreator dan kolektor bisa memilih NFT dari dompet digital lalu membagikannya di Instagram. Dompet digital yang kompatibel adalah Coinbase, Dapper, Rainbow, MetaMask, Trust Wallet, lalu menyusul Phantom nantinya.
Berbagi Koleksi Digital
Setelah kreator atau kolektor mengunggah koleksi digitalnya, koleksi itu akan menampilkan efek berkilau dan informasi publik, seperti deskripsi NFT. Nantinya, unggahan tersebut juga akan terlihat di profil mereka.
Penandaan Otomatis dari Kreator dan Kolektor
Kreator dan kolektor dapat secara otomatis dikaitkan di unggahan koleksi digital mereka. Namun, hal ini tergantung pula dengan pengaturan privasi mereka.
Advertisement
Instagram Perluas Fitur NFT ke Lebih dari 100 Negara
Perlu diketahui, setelah melakukan uji coba pada Mei 2022, Instagram memperluas fitur NFT ke lebih dari 100 negara di Afrika, Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan Amerika.
Pengguna Instagram dapat menyertakan NFT di feed dan pesan mereka, serta stiker augmented reality di Stories. Pembuat dan kolektor NFT secara otomatis ditandai untuk atribusi.
Untuk saat ini kamu belum dapat membeli atau menjual NFT di Instagram, tetapi Meta telah mengisyaratkan bahwa fitur ini akan berfungsi di pasar NFT.
Diwartakan Engadget, Jumat (5/8/2022), Instagram mendukung dompet digital pihak ketiga dari Coinbase dan Dapper, selain Rainbow, MetaMask, dan Trust Wallet. Juga token seperti Ethereum, Polygon, dan Flow.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan ekspansi ini di sebuah posting Instagram. Dia menyertakan foto-foto kartu bisbol 'Liga Kecil' yang dibuatnya sendiri sebagai seorang anak.
Zuckerberg kecil menghadiahkannya kepada penasihat kamp favoritnya, Allie Tarantino, yang sekarang berencana untuk menjual kartu yang ditandatangani dan NFT terkait.
"Untuk menghormati perluasan NFT koleksi digital ke 100 negara lainnya di Instagram dan meluncurkan integrasi baru dengan Coinbase dan Dapper, saya membagikan kartu bisbol liga kecil NFT yang akan segera saya miliki, yang baru-baru ini ditemukan dan dikirimkan seseorang kepada saya," tulis Zuck di Instagram.Â
Bos Instagram Beri Penjelasan Usai Diprotes karena IG Tiru TikTok
Di sisi lain, Instagram Head, Adam Mosseri, buka suara setelah banyaknya kreator yang memprotes tampilan baru Instagram mirip TikTok.
Dua selebritas dunia yang turut mengeluhkan Instagram makin mirip TikTok adalah kakak beradik Kylie Jenner dan Kim Kardashian.
Melalui video di Instagram, Mosseri pun menjelaskan perubahan Instagram baru-baru ini ke pengguna.
Mengutip CNBC, Rabu (27/7/2022), Mosseri sadar ada banyak perubahan di Instagram. Terkait protes pengguna soal lebih banyak video yang ditampilkan ketimbang foto, Adam Mosseri mengaku Instagram bakal terus mendukung foto.
Namun ia juga meyakini bahwa tren ke depan, orang akan lebih banyak berbagi video dari waktu ke waktu. Untuk itulah, Mosseri dan tim Instagram akan tetap fokus pada video.
Hal lain yang diklarifikasi Mosseri adalah tampilan layar penuh baik untuk video maupun foto di feed, yang membuat Instagram kian mirip TikTok.
Menurut dia, tampilan layar penuh tersebut hanyalah sebuah uji coba dan belum digulirkan secara permanen ke semua pengguna.
"Ini belum bagus. Kami akan membuatnya agar lebih baik sebelum menggulirkannya ke seluruh pengguna di Instagram," kata Mosseri.
Hal lain yang juga dia klarifikasi adalah soal rekomendasi. Ya, Instagram kini memang penuh dengan rekomendasi tontonan konten video dari orang-orang yang tidak di-follow oleh pengguna.
(Dam/Isk)
Advertisement